Fakta Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil dari Sisi Medis

ada beragam buah yang dipercaya dilarang untuk ibu hamil. Lalu, benarkah anggapan tersebut? Berikut fakta selengkapnya.

Fakta Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil dari Sisi Medis

Proses kehamilan selalu dikaitkan dengan beragam mitos. Salah satu mitos yang umum di masyarakat adalah beragam buah yang dilarang dikonsumsi saat hamil. Ketahui lebih lanjut mengenai buah yang dilarang saat hamil dan faktanya dari sisi medis.

Agar kesehatan bumil dan janin terjaga, penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian. Buah menjadi sumber nutrisi yang dibutuhkan oleh bumil. Namun, ada beragam buah yang dipercaya dilarang untuk ibu hamil. Lalu, benarkah anggapan tersebut? Berikut fakta selengkapnya.

Buah yang Dilarang untuk Ibu Hamil dari Sisi Medis

Berikut beragam fakta di balik mitos buah yang dilarang dan berbahaya untuk ibu hamil:

1. Nanas

Mitos yang mengatakan bahwa nanas meningkatkan risiko keguguran mungkin berasal dari kandungan enzim bromelain. Enzim bromelain memang bisa memicu ketidakseimbangan protein di tubuh dan menyebabkan perdarahan. Namun, kadar bromelain pada nanas termasuk rendah, sehingga tidak membahayakan janin dan bumil , asalkan tidak dikonsumsi secara berlebihan. Selain itu, nanas adalah sumber zat besi dan vitamin C, sehingga bermanfaat untuk bumil jika dikonsumsi sewajarnya.

2. Durian

Durian banyak dipercaya berisiko memicu perdarahan berlebihan, keguguran, dan cacat lahir. Faktanya, kandungan senyawa pada durian, misalnya antioksidan, organo-sulfur, antibakteri, dan tryptophan, bermanfaat untuk bumil. Namun, konsumsi durian sewajarnya agar tidak menimbulkan gangguan kesehatan. Jika bumil mengidap diabetes atau hipertensi, dianjurkan untuk menghindari durian, karena berisiko memperparah penyakit tersebut.

3. Pepaya

Buah yang dilarang untuk ibu hamil lainnya adalah pepaya. Pepaya dipercaya berisiko memicu sakit perut dan keguguran. Anggapan tersebut tidak sepenuhnya salah. Kandungan lateks dan papain yang tinggi pada pepaya muda memicu kontraksi rahim dan persalinan dini. Selain itu, kandungan hormon yang disebut papain pada pepaya berisiko merangsang persalinan. Agar aman untuk kesehatan bumil dan janin, pilih pepaya matang dengan warna kuning atau oranye, karena kaya akan asam folat dan vitamin A.

4. Pare

Pare dianggap berisiko memicu kontraksi rahim dan persalinan dini. Namun, hingga saat ini, belum ada penelitian yang membuktikan klaim tersebut. Oleh karena itu, konsumsi pare saat hamil tidak dilarang, asalkan dikonsumsi sewajarnya. Selain itu, pare memicu lonjakan kadar gula darah, sehingga tidak dianjurkan untuk bumil yang mengidap diabetes.

5. Nangka

Berdasarkan mitos, nangka berisiko menghambat proses persalinan dan menyebabkan bayi lahir cacat. Nangka juga berisiko memicu keguguran. Faktanya, belum ada penelitian yang membuktikan klaim tersebut. Selain itu, kandungan vitamin dan mineral pada nangka bermanfaat untuk bumil. Namun, konsumsi nangka sewajarnya saja. Jika bumil mengidap diabetes, dianjurkan untuk menghindari buah ini, karena memicu lonjakan kadar gula darah.

Buah yang Dianjurkan untuk Ibu Hamil

 

Setelah mengetahui buah yang dilarang untuk ibu hamil, berikut beragam buah yang dianjurkan untuk ibu hamil yang perlu diketahui:

 

1. Jeruk

 

Kandungan air yang tinggi dalam jeruk bermanfaat untuk mencegah dehidrasi selama kehamilan. Selain itu, buah ini kaya akan vitamin C dan asam folat yang dapat meningkatkan kesehatan ibu hamil dan janin.

 

2. Mangga

Mangga kaya nutrisi yang baik untuk ibu hamil, misalnya vitamin A, vitamin B6, vitamin C, asam folat, dan kalium. Selain itu, kandungan serat yang tinggi dalam mangga dapat mencegah sembelit saat hamil. Namun, mangga tinggi gula, sehingga perlu dihindari oleh bumil yang mengidap diabetes gestasional.

 

3. Alpukat

Kandungan asam folat yang tinggi dalam alpukat bermanfaat untuk pembentukan sistem saraf janin, mencegah keguguran, dan menurunkan risiko preeklamsia. Selain itu, alpukat kaya vitamin B, vitamin C, vitamin K, serat, kalium, magnesium, dan kolin. Kolin berperan penting untuk mendukung perkembangan saraf dan otak janin.

4. Pisang 

Buah yang dianjurkan untuk ibu hamil lainnya adalah pisang. Buah ini kaya akan vitamin B6, vitamin C, serat, dan kalium. Vitamin B6 bermanfaat untuk membantu mengurangi mual dan muntah yang umum dialami bumil pada masa awal kehamilan.

 

5. Apel 

Apel kaya akan beragam nutrisi, misalnya vitamin A, vitamin C, serat, kalium, dan pektin. Pektin bermanfaat untuk menjaga kesehatan pencernaan selama kehamilan. Untuk mendapatkan manfaat apel secara optimal, jangan kupas kulitnya dan bersihkan dengan air mengalir sebelum dikonsumsi.

 

6. Buah beri

Beragam jenis buah beri, misalnya stroberi, bluberi, blackberry, raster, dan goji berry tinggi vitamin C, asam folat, serat, dan karbohidrat. Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, campurkan buah beri dengan pisang untuk diolah menjadi smoothies.

 

7. Lemon

 

Buah yang tinggi vitamin C ini memiliki aroma yang bisa membantu mengurangi mual selama kehamilan. Untuk mendapatkan manfaatnya secara optimal, jadikan lemon sebagai campuran teh atau makanan yang dikonsumsi.

 

8. Semangka

Kandungan senyawa likopen dałam semangka bermanfaat untuk membantu menurunkan risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia. Preeklamsia adalah peningkatan tekanan darah dan berlebihnya pengeluaran protein dalam urin.

 

9. Jambu

Jambu adalah buah yang direkomendasikan lainnya. Buah ini kaya akan  vitamin A, vitamin C, dan zat besi, yang dibutuhkan selama kehamilan. Selain itu, jambu kaya akan antioksidan yang dapat membantu menurunkan risiko komplikasi kehamilan, seperti preeklamsia dan persalinan prematur.

 

Agar kesehatan bumil dan janin terjaga, konsumsi beragam buah-buahan di atas secara rutin. Bumil juga dianjurkan untuk mengonsumsi sayuran agar kebutuhan nutrisi bumil dan janin tercukupi. Selain itu, bumil perlu melakukan pemeriksaan kehamilan ke dokter secara rutin agar kehamilan tetap sehat dan risiko komplikasi kehamilan bisa dicegah. 

Jika bumil mengidap kondisi medis tertentu, konsultasikan ke dokter terkait buah-buahan yang aman untuk kondisi Anda. Jika ada pertanyaan terkait buah yang dilarang dan dianjurkan selama kehamilan, konsultasikan ke dokter untuk diberikan saran dan rekomendasi yang sesuai kondisi Anda.

 

Itulah beragam mitos buah yang dilarang untuk ibu hamil dan faktanya dari sisi medis. Meski demikian, bumil dianjurkan untuk mengonsumsi buah-buahan tersebut sewajarnya untuk mencegah risiko gangguan kesehatan. Selama kehamilan, ada beragam pilihan buah yang sehat dan aman dikonsumsi oleh bumil, misalnya apel, pisang, dan alpukat. Agar tetap aman, pastikan buah yang dikonsumsi sudah matang dan dicuci hingga bersih. Jika bumil mengalami gangguan kesehatan tertentu, konsultasikan ke dokter untuk memastikan keamanan buah yang dikonsumsi.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout