Vitamin Ibu Hamil untuk Kesehatan dan Janin
Untuk menjaga kesehatan tubuh dan janin dalam kandungan, ibu hamil membutuhkan vitamin tertentu. Vitamin ibu hamil bisa didapatkan dari makanan kaya nutrisi dan vitamin khusus. Apa saja vitamin ibu hamil yang direkomendasikan?
Agar asupan vitamin ibu hamil bisa dipenuhi dengan baik, maka perlu dibuat menu diet harian yang tepat. Apa saja vitamin yang perlu dipenuhi dan makanan apa saja yang baik dikonsumsi? Berikut beberapa vitamin dan makanan untuk ibu hamil yang disarankan.
Lihat Juga: Suplemen Penambah Darah Berbentuk Tablet Larut
Vitamin Ibu Hamil yang Disarankan
Berikut lima jenis vitamin penting yang harus dipenuhi asupannya oleh ibu hamil:
1. Asam folat
Asam folat dibutuhkan ibu hamil untuk mencegah terjadinya cacat pada sistem saraf bayi. Selain itu, asam folat juga berperan dalam pembentukan sel otak bayi, mencegah keguguran, mencegah anemia, dan menurunkan risiko terjadinya preeklampsia. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memenuhi asupan asam folat sekitar 400-800 mikrogram setiap hari. Beberapa sumber asam folat yang baik untuk trimester awal, antara lain brokoli, bayam, kubis, pepaya, alpukat, jeruk, hati sapi, kacang-kacangan, dan telur.
2. Vitamin D
Vitamin D merupakan vitamin ibu hamil penting lainnya. Vitamin D berfungsi untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta menunjang pertumbuhan tulang bayi dalam kandungan. Kekurangan vitamin D pada ibu hamil bisa berdampak pada tulang bayi, sehingga tidak tumbuh secara maksimal. Oleh karena itu, ibu hamil perlu memenuhi kebutuhan vitamin D harian sebanyak 10 miligram. Beberapa sumber alami vitamin D adalah salmon, sarden, daging, dan telur. Selain makanan, vitamin D juga bisa didapatkan dengan cara berjemur di bawah sinar matahari.
3. Kalsium
Kalsium juga merupakan salah satu vitamin yang dibutuhkan ibu hamil. Seperti halnya vitamin D, kalsium juga berfungsi untuk menunjang kesehatan gigi dan tulang dałam kandungan. Selain itu, kalsium juga dapat membantu janin untuk tumbuh dan membentuk tulangnya, sehingga bisa tumbuh secara optimal. Ibu hamil membutuhkan asupan kalsium sekitar 1.000 miligram setiap hari. Beberapa sumber kalsium, antara lain susu, sayuran hijau, tahu, tempe, yoghurt, serta kacang-kacangan.
4. Zat besi
Vitamin yang dibutuhkan ibu hamil lainnya adalah zat besi. Vitamin ini berperan penting dalam pembentukan hemoglobin untuk mencegah anemia pada ibu hamil. Anemia bisa memicu berbagai masalah pada janin, seperti kelahiran prematur, serta peningkatan volume plasma yang mengakibatkan kontraksi pada rahim. Zat besi juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otak janin. Kebutuhan zat besi harian ibu hamil yang disarankan adalah 27 mg per hari. Beberapa makanan yang mengandung zat besi, antara lain bayam, brokoli, telur, daging merah, kacang polong, tahu, kerang, dan biji-bijian utuh. Agar penyerapan zat besi semakin optimal, konsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, tomat, kiwi, dan stoberi. Selain itu, hindari minum kopi, teh, atau minuman beralkohol, karena dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh.
5. Protein
Protein merupakan salah satu nutrisi penting bagi ibu hamil. Beberapa manfaat protein selama kehamilan, antara lain membantu proses pembentukan jaringan tubuh pada ibu dan bayi dan membantu meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil, sehingga tidak mudah sakit. Beberapa sumber protein yang baik untuk trimester awal kehamilan adalah ikan, telur, daging tanpa lemak, dan unggas.