Suplemen Kalsium untuk Ibu Hamil: Manfaat dan Dosis yang Tepat
Kalsium adalah nutrisi penting selama kehamilan. Nutrisi ini dibutuhkan untuk kesehatan ibu hamil dan janin yang sedang berkembang. Salah satu cara untuk memenuhi asupan kalsium adalah dengan mengonsumsi suplemen kalsium untuk ibu hamil.
Ketika asupan kalsium ibu hamil tercukupi, janin juga mendapatkan semua kalsium yang dibutuhkan. Agar asupan kalsium tetap terjaga, dibutuhkan suplemen kalsium untuk ibu hamil. Apa manfaat suplemen kalsium dan berapa dosis yang tepat? Berikut penjelasannya.
Manfaat Suplemen Kalsium untuk Ibu Hamil
Asupan kalsium yang cukup berperan penting untuk menjaga kesehatan tulang ibu hamil. Selain itu, mineral ini juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan mengoptimalkan perkembangan bayi. Berikut manfaat suplemen kalsium untuk bayi dan ibu hamil:
1. Bayi di dalam kandungan
Saat hamil, asupan kalsium ibu meningkat. Hal ini dikarenakan bayi di dalam kandungan membutuhkan asupan kalsium untuk pembentukan tulang dan gigi yang kuat. Selain itu, kalsium bagi bayi juga diperlukan untuk mengoptimalkan pertumbuhan saraf, hati, dan otot yang sehat. Perkembangan detak jantung bayi yang normal, proses pembekuan darah, serta peredarah darah juga membutuhkan asupan kalsium yang cukup.
2. Ibu hamil
Kalsium bermanfaat untuk menjaga fungsi saraf dan otot ibu hamil. Selain itu, kalsium juga dapat menurunkan risiko terjadinya tekanan darah tinggi dan preeklampsia saat hamil, yang bisa membahayakan nyawa ibu dan janin. American Pregnancy Association menjelaskan bahwa ibu hamil berisiko mengalami osteoporosis di kemudian hari jika asupan kalsium tidak tercukupi.
Hal ini dikarenakan bayi yang sedang berkembang di dalam kandungan akan mengambil kalsium dari tubuh ibu ketika asupan untuk dirinya tidak terpenuhi secara optimal. Kondisi ini akan membuat persediaan kalsium di tubuh ibu hamil berkurang, sehingga bisa berdampak pada kesehatan tulang.
Dampak Kekurangan Kalsium pada Ibu Hamil
Dikutip dari Oman Medical Journal pada 2018, ibu hamil yang tidak mengonsumsi cukup kalsium dapat meningkatkan berbagai risiko berikut:
- Kelahiran prematur.
- Tekanan darah tinggi selama kehamilan.
- Mati rasa dan kesemutan pada jari.
- Berat badan lahir rendah.
- Janin tidak mendapatkan cukup kalsium untuk tulang.
- Pertumbuhan janin lambat.
- Kram otot dan kaki.
- Masalah jantung.
- Peningkatan risiko patah tulang (jarang terjadi).
Pada kasus yang parah dan jarang terjadi, kekurangan kalsium pada ibu hamil bisa menyebabkan kematian.
Dosis Kalsium yang Tepat untuk Ibu Hamil
Kalsium tidak dihasilkan oleh tubuh, sehingga kebutuhan kalsium harus dipenuhi dari luar, yaitu dari makanan tinggi kalsium dan suplemen kalsium jika perlu. Asupan kalsium harian yang perlu dipenuhi ibu hamil, yaitu sebanyak 200 mg. Menurut Angka Kecukupan Gizi (AKG), kebutuhan kalsium ibu hamil tergantung dari usia ibu hamil, yaitu:
- Ibu hamil berusia 18 tahun ke bawah membutuhkan kalsium sebanyak 1400 mg per hari.
- Ibu hamil berusia 19-29 tahun membutuhkan kalsium sebanyak 1300 mg per hari.
- Ibu hamil berusia 30-49 tahun membutuhkan kalsium sebanyak 1200 mg per hari.
Asupan kalsium ibu hamil yang masih muda lebih banyak dibandingkan ibu hamil yang lebih tua. Hal ini dikarenakan ibu hamil yang masih muda juga harus memenuhi asupan kalsium untuk pertumbuhan tulangnya sendiri, selain memenuhi asupan kalsiun untuk janinnya.
