Porsi Makan untuk Diet yang Efektif Turunkan Berat Badan
Untuk menjaga berat badan agar tetap ideal, diet merupakan salah satu solusi yang banyak dilakukan. Dengan mengatur porsi makan untuk diet dan memilih jenis makanan yang masuk ke dalam tubuh, diet akan menjadi lebih cepat berhasil.
Porsi makan untuk diet yang tepat tidak hanya membuat Anda merasa kenyang, namun juga memilih makanan dengan jumlah kalori sedikit. Agar lebih jelas, simak tips dan penjelasan mengenai porsi makan untuk menurunkan berat badan berikut.
Porsi Makan untuk Diet yang Tepat
Konsep makan asal kenyang sebenarnya tidak tepat. Hal ini dikarenakan tidak semua jenis makanan yang mengenyangkan itu menyehatkan. Selain itu, makanan yang kurang mengenyangkan ternyata justru dapat meningkatkan risiko kenaikan berat badan. Berikut beberapa faktor yang menentukan rasa kenyang pada suatu makanan:
Porsi
Porsi makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi rasa kenyang. Hal ini dikarenakan saat makanan mengandung banyak air atau udara, maka volumenya meningkat tanpa menambah kalori.
Protein
Saat diet, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi protein karena memberikan sensasi kenyang lebih lama dibandingkan karbohidrat dan lemak. Diet protein tinggi dapat meningkatkan rasa kenyang yang menyebabkan asupan kalori keseluruhan yang lebih rendah dibandingkan diet protein rendah.
Serat tinggi
Mengonsumsi serat dapat membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Hal ini dikarenakan serat dapat memperlambat pergerakan makanan melalui saluran pencernaan, sehingga memberikan efek kenyang lebih lama.
Kalori rendah
Meski memberikan rasa kenyang yang besar, namun mengonsumsi makanan karbohidrat tidak membuat Anda kenyang dalam waktu yang lama.
Aturan Cara Makan Saat Diet
Diet bertujuan untuk menurunkan berat badan secara bertahap, oleh karena itu ada beberapa aturan tersendiri yang perlu Anda lakukan. Berikut beberapa di antaranya:
Mengganti Nasi dengan Kentang Rebus
Anggapan yang mengatakan kentang perlu dihindari saat diet adalah tidak benar. Meski tinggi karbohidrat, namun kentang rebus utuh sarat dengan serat, vitamin, dan nutrisi penting lainnya. Selain itu, kentang rebus juga mengandung pati resisten yang mengandung setengah kalori dari pati biasa dan berfungsi seperti serat larut dalam sistem pencernaan, sehingga membuat Anda merasa lebih kenyang. Untuk meningkatkan efek penekan rasa lapar, Anda bisa mendinginkan kentang setelah dimasak yang meningkatkan kandungan pati yang resisten.
Sarapan dengan Oatmeal
Saat diet, oatmeal merupakan salah satu menu sarapan yang sering dikonsumsi. Oatmeal adalah jenis bubur atau sereal panas yang menempati urutan ketiga pada indeks makanan yang dapat memberikan sensasi kenyang lebih lama. Hal ini dikarenakan oatmeal mengandung serat yang tinggi dan mampu menyerap air. Selain itu, oatmeal merupakan sumber serat larut baik yang disebut beta-glukan. Serat tersebut berfungsi untuk membantu memperlambat pencernaan dan penyerapan karbohidrat. Jika dibandingkan dengan sereal sarapan siap saji, oatmeal lebih baik dalam meningkatkan rasa kenyang, menekan rasa lapar, dan mengurangi asupan kalori sepanjang hari.
Makan Sayuran
Sayuran merupakan makanan yang penting dalam diet sehat, karena rendah kalori dan memiliki senyawa nabati. Selain itu, sayuran juga kaya akan air dan serat, sehingga dapat membantu sistem pencernaan. Mengonsumsi sayuran sebelum makan dapat membantu memuaskan rasa lapar dan membantu menurunkan keinginan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.