Manfaat Vitamin D untuk Ibu Hamil: Jaga Kesehatan Hingga Cegah Komplikasi
Vitamin D merupakan salah satu nutrisi yang penting untuk dikonsumsi selama kehamilan. Manfaat vitamin D untuk ibu hamil cukup beragam, antara lain mendukung pertumbuhan janin, hingga mengurangi risiko terjadinya komplikasi selama kehamilan.
Untuk mendapatkan manfaat vitamin D, bisa secara alami, yaitu dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi dan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti ikan salmon, telur, ikan tuna, susu, hati sapi, serta sereal. Apa saja manfaat vitamin D untuk ibu hamil? Berikut beberapa di antaranya.
Manfaat Vitamin D untuk Ibu Hamil
Setiap orang membutuhkan vitamin D untuk menjaga kesehatan tubuh, seperti tulang dan gigi. Dengan memenuhi asupan vitamin D setiap hari, ibu hamil dan janin akan mendapatkan manfaat berikut:
1. Mendukung pertumbuhan tulang dan gigi bayi
Salah satu fungsi vitamin D adalah berperan dalam mengatur jumlah kalsium dan fosfat di dalam tubuh. Kalsium dan fosfat merupakan dua mineral yang dibutuhkan oleh janin untuk membentuk jaringan tulang dan gigi. Asupan vitamin D yang tidak tercukupi dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit rakitis pada janin. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi asupan vitamin D dengan rutin berjemur di bawah sinar matahari sebelum pukul 9 selama 10-15 menit, sebanyak 2-3 kali seminggu.
2. Menurunkan risiko preeklampsia
Preeklampsia merupakan kondisi yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah dan kadar protein di dalam urine serta pembengkakan di kaki atau bagian tubuh lainnya. Kondisi ini biasanya terjadi saat kehamilan berusia 20 minggu, namun ada juga ibu hamil yang mengalaminya saat trimester akhir kehamilan. Beberapa penelitian menemukan bahwa kondisi preeklampsia lebih berisiko terjadi pada ibu hamil yang kekurangan vitamin D. Oleh karena itu, untuk mencegahnya, ibu hamil perlu memenuhi asupan vitamin D setiap hari.
3. Menurunkan risiko diabetes gestasional
Diabetes gestasional merupakan kondisi saat kadar gula darah ibu hamil meningkat. Hal ini dapat memicu risiko ibu hamil terkena beberapa komplikasi kehamilan, seperti preeklampsia, persalinan prematur, serta bayi lahir dengan berat badan berlebih. Untuk mencegah hal tersebut, ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi asupan vitamin D setiap hari. Beberapa penelitian menemukan bahwa asupan vitamin D yang tercukupi selama kehamilan efektif menurunkan risiko terjadinya diabetes gestasional. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi asupan vitamin D setiap hari dengan rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi dan mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D.
4. Mencegah bayi lahir dengan berat badan rendah
Manfaat vitamin D untuk ibu hamil lainnya adalah mengurangi risiko bayi terlahir dengan berat badan di bawah rata-rata. Bayi yang terlahir dengan berat badan rendah berisiko tinggi mengalami berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan perkembangan paru-paru atau organ lainnya, masalah neurologis, hipotermia, hingga kematian mendadak. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk memenuhi asupan vitamin D setiap hari untuk mencegah hal tersebut.
Selain makanan yang mengandung vitamin D, ibu hamil juga bisa memenuhi asupan vitamin D dengan mengosumsi suplemen vitamin D untuk ibu hamil. Namun, sebelum mengonsumsi suplemen vitamin D, ibu hamil sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu agar dosisnya tepat.
