Makanan Penambah Darah untuk Mencegah Anemia
Anemia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan zat besi dan masalah genetik atau keturunan. Untuk mengatasinya, penderita anemia perlu mengonsumsi jenis makanan penambah darah. Apa saja makanan yang disarankan untuk mencegah anemia?
Anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat atau ketika sel darah merah tidak berfungsi dengan baik. Ada beberapa jenis makanan penambah darah yang bisa mengatasi anemia. Berikut beberapa di antaranya.
Makanan Penambah Darah
Agar bisa memproduksi sel darah merah yang sehat dan mencegah anemia, Anda perlu memenuhi asupan vitamin, mineral, dan nutrisi lainnya dalam jumlah yang cukup. Berikut beberapa jenis makanan yang bermanfaat untuk menambah darah bagi penderita anemia:
1. Makanan tinggi zat besi
Makanan yang kaya akan zat besi adalah salah satu jenis makanan yang bisa menambah darah secara alami. Zat besi berfungsi untuk membantu produksi hemoglobin yang dibutuhkan sel darah merah. Zat besi bisa didapatkan dari sumber hewani, seperti:
- Makanan laut, seperti ikan dan tiram
- Unggas, seperti ayam
- Daging ayam
- Hati sapi
Zat besi yang berasal dari sumber hewani bisa diserap oleh tubuh sebanyak 70 persen. Selain sumber hewani, zat besi juga bisa didapatkan dari sumber nabati, seperti sayuran berdaun hijau gelap, seperti sawi hijau dan bayam.
Lihat Juga: Suplemen Penambah Darah Berbentuk Tablet Larut
2. Makanan kaya tembaga
Jenis makanan yang kaya akan mineral tembaga juga merupakan salah satu sumber alami untuk menambah darah. Mineral tembaga berfungsi untuk membantu tubuh meningkatkan produksi sel darah merah. Ketika kadarnya rendah, maka tubuh menyerap zat besi dalam jumlah yang sedikit, sehingga produksi hemoglobin dalam sel darah merah berkurang. Hal ini menyebabkan terjadinya anemia. Beberapa makanan yang mengandung mineral tembaga, antara lain:
- Gandum utuh
- Kacang-kacangan
- Daging unggas, seperti ayam dan bebek
- Buah ceri dan cokelat
- Makanan laut, seperti kepiting dan udang
3. Makanan tinggi asam folat
Nutrisi penting lainnya untuk penderita anemia adalah asam folat atau vitamin B9. Asam folat atau vitamin B9 berfungsi untuk meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Berikut beberapa makanan kaya akan asam folat yang bisa Anda konsumsi:
- Kacang merah
- Kacang hijau
- Kacang polong
- Sayuran hijau
- Jeroan, seperti hati
Untuk mendapatkan manfaat asam folat secara optimal, sebaiknya tidak memasak makanan yang mengandung asam folat terlalu lama. Kukus atau tumis sayuran agar kandungan asam folatnya tidak hilang terlalu banyak.
4. Makanan kaya vitamin B12
Vitamin B12 berfungsi untuk meningkatkan fungsi sumsum tulang agar lebih banyak menghasilkan sel darah merah normal. Jika kekurangan vitamin b12, maka bentuk sel darah merah yang dihasilkan bisa abnormal, yaitu cenderung oval dan tidak bulat pipih. Sel darah merah yang tidak berkembang sempurna juga lebih cepat mati. Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi vitamin B12 sebagai penambah darah berikut:
- Ikan
- Daging merah
- Jeroan, seperti hati sapi
- Telur
- Sereal
- Susu dan produk olahannya
5. Makanan yang mengandung vitamin B6
Seperti halnya vitamin B12, vitamin B6 juga berfungsi untuk membantu pembentukan sel darah merah. Beberapa makanan yang tinggi kandungan vitamin B6, antara lain:
- Sereal dan kacang-kacangan
- Gandum
- Nasi
- Daging sapi, ayam, kambing, dan domba