5 Jenis Makan Malam untuk Diet, Sehat dan Turunkan Berat Badan

makan malam untuk diet

5 Jenis Makan Malam untuk Diet, Sehat dan Turunkan Berat Badan

Anggapan tidak perlu makan malam saat diet sebenarnya tidak benar. Selama diet, tubuh tetap perlu asupan makanan di malam hari. Namun, Anda harus lebih cermat dalam memilih menu makan malam untuk diet agar program diet berhasil dan kesehatan terjaga.

Menu makan malam untuk diet yang sehat sangat penting untuk memenuhi kebutuhan gizi dan membuat Anda kenyang lebih lama, sehingga tidak makan secara berlebihan. Lalu, apa saja menu makan malam yang dapat membantu menurunkan berat badan? Berikut 5 di antaranya.

Menu Makan Malam untuk Diet

Kunci utama agar diet berhasil adalah kalori yang terbakar lebih besar dibandingkan yang masuk. Untuk memastikannya, Anda bisa menghitung kebutuhan kalori, lalu mengonsumsi makanan berdasarkan zat gizi dan kalorinya. Perlu diingat, tidak semua makanan melewati tubuh dengan cara yang sama. Meski dua jenis makanan mengandung kalori yang sama, namun bisa saja salah satu makanan tersebut dapat menyebabkan berat badan naik jika dikonsumsi malam hari. Hal ini dikarenakan setiap bahan makanan dapat memicu efek tersendiri terhadap hormon pencernaan, rasa lapar, dan banyak kalori yang dibakar oleh tubuh. Berikut 5 jenis makanan yang cocok untuk makan malam saat diet:

Telur rebus

Selain mengandung protein dan lemak yang penting untuk kesehatan, telur juga dapat mengenyangkan lebih lama, sehingga Anda tidak merasa lapar di malam hari. Dengan kandungan nutrisi yang lengkap, telur dapat memenuhi kebutuhan gizi seimbang bagi orang yang sedang menjalankan diet rendah kalori. Selain itu, putih telur juga tidak memiliki nilai indeks glikemik, karena tidak mengandung karbohidrat, sehingga aman bagi penderita diabetes. 

Daging panggang tanpa lemak

Ada anggapan yang mengatakan daging perlu dihindari saat diet. Faktanya, daging justru dapat menurunkan berat badan karena kandungan proteinnya yang tinggi. Protein merupakan zat gizi yang paling mengenyangkan dan bisa membakar lebih banyak kalori. Penelitian menunjukkan bahwa tambahan asupan protein mampu mengurangi rasa lapar dan makan berlebihan di malam hari. 

Sayuran berbonggol yang ditumis

Makan malam untuk diet berikutnya adalah sayuran berbonggol, seperti brokoli, kol, dan kembang kol, yang kaya akan serat. Sayuran jenis ini tinggi akan protein, meski tidak sebanyak produk hewani. Protein dan serat dapat menjaga Anda tetap kenyang lebih lama. Selain itu, kalorinya yang rendah dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif.

Salmon dan tuna

Saat diet, bukan berarti Anda tidak bisa mengonsumsi lemak. Salah satu jenis makanan berlemak yang dianjurkan untuk diet adalah ikan, seperti salmon dan tuna. Meski berlemak, kedua ikan tersebut kaya akan protein yang dapat membuat Anda kenyang lebih lama. Selain itu, salmon dan tuna juga mengandung yodium, yaitu mineral penting yang dibutuhkan tubuh dalam fungsi kelenjar tiroid. Kekurangan yodium dapat mengganggu fungsi tiroid dalam mengatur metabolisme, yang mengakibatkan rasa lapar dan haus yang sulit dikontrol.

Alpukat tanpa tambahan gula 

Alpukat merupakan makan malam untuk diet yang juga direkomendasikan. Hal ini dikarenakan alpukat mengandung asam lemak tak jenuh yang terbukti dapat membantu menurunkan berat badan. Asam lemak tak jenuh juga dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik. Selain itu, kandungan serat dan air juga membuat alpukat rendah kalori.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout