Ketahui 5 Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
Bagi masyarakat Indonesia, bawang putih merupakan bumbu dapur yang hampir selalu digunakan dalam setiap masakan. Bahkan, makanan menjadi kurang lengkap tanpa adanya bawang putih. Selain itu, bawang putih juga berkhasiat untuk mencegah penyakit. Apa manfaat bawang putih untuk kesehatan?
Tidak hanya untuk meningkatkan cita rasa setiap makanan, bawang putih ternyata memiliki beragam nutrisi penting untuk tubuh. Apa manfaat bawang putih untuk kesehatan? Berikut penjelasan lengkapnya.
Manfaat Bawang Putih
Allium sativum atau yang dikenal sebagai bawang putih tergolong dalam keluarga tanaman amarilis bersama bawang merah dan daun bawang. Satu bawang putih terdiri dari 1-10 siung dengan berat setiap siung adalah sekitar 6-8 gram. Berikut nutrisi yang terkandung dalam 100 gram bawang putih:
- 0,9 miligram vitamin C.
- 1 gram karbohidrat.
- 4 kalori.
- 0,2 gram protein.
- 0,1 miligram mangan.
- 0,1 gram serat.
- 5,4 miligram kalsium.
- 0,4 mikrogram selenium.
- Beragam antioksidan.
Selain itu, kandungan zat-zat sulfur dalam bawang putih akan membentuk senyawa yang disebut sebagai allicin jika dikonsumsi secara langsung.
Manfaat bawang putih untuk kesehatan
Menurut penelitian, berikut sejumlah manfaat bawang putih yang baik untuk kesehatan:
1. Menurunkan kolesterol
Penelitian melakukan percobaan pengobatan kolesterol dengan menggunakan bawang putih. Hasilnya, seluruh peserta mengalami penurunan kolesterol sekitar 10-13 persen setelah menggunakan bawang putih selama 90 hari.
Peneliti membuktikan manfaat tersebut, karena adanya kandungan allicin yang efektif dalam menghambat enzim yang membuat kolesterol naik. Meski demikian, untuk mendapatkan manfaat allicin, Anda perlu menumbuk atau mengunyah bawang putih secara langsung.
2. Menjaga kesehatan jantung
Selain menurunkan kolesterol, bawang putih juga berkhasiat untuk menjaga kesehatan jantung. Penelitian yang dikutip dari Journal of Nutrition menemukan bahwa aged garlic berperan dalam menyembuhkan arteri koroner secara efektif.
Manfaat tersebut dibuktikan dari penurunan kadar kalsium dan protein-C reaktif pada pasien. Tingginya kadar kalsium menunjukkan adanya penumpukan plak yang menyumbat arteri, sedangkan tingginya protein-C reaktif menunjukkan adanya inflamasi yang menyebabkan aterosklerosis.
3. Mencegah kanker
Manfaat bawang putih lainnya adalah menurunkan risiko terjadinya kanker. Hal ini dibuktikan dalam penelitian yang menemukan adanya potensi penggunaan bawang putih dalam menurunkan risiko kanker, seperti kanker pankreas, kanker perut, dan kanker kerongkongan. Selain itu, bawang putih mengandung sulfur aktif yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Menjaga kesehatan otak
Penelitian juga menemukan bahwa kandungan karbohidrat dalam bawang putih efektif untuk mencegah dampak negatif penyakit dan penuaan pada sel-sel otak. Bawang putih juga berfungsi untuk membantu mencegah peradangan dan stres oksidatif.
Selain itu, bawang putih bermanfaat untuk menjaga kesehatan sistem saraf pada otak, sehingga sel-sel otak terlindungi. Dengan begitu, dapat menurunkan risiko terjadinya alzheimer dan demensia.
5. Meningkatkan kekuatan tulang
Menurut penelitian, kandungan flavonoid dalam bawang putih berkhasiat untuk membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis. Flavonoid merupakan senyawa alami yang berfungsi untuk meningkatkan kekuatan tulang dan mencegah proses pengeroposan mineral tulang.
Orang dengan kondisi medis tertentu dianjurkan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsi bawang putih untuk mencegah efek samping.