Blog

Berikut beberapa jenis obat tidur yang tersedia di apotek yang bisa menjadi pilihan untuk Anda gunakan.

Jenis Obat Tidur yang Tersedia di Apotek

Tidur yang cukup dibutuhkan agar tubuh bisa berfungsi dengan baik. Namun, tidak jarang orang mengalami susah tidur yang menyebabkan kurang tidur. Kurang tidur membuat Anda tidak bisa beraktivitas secara optimal. 

Susah tidur membuat Anda bangun pagi dengan kondisi tubuh sakit dan kelelahan. Kondisi ini membuat Anda tidak fokus dan kurang berenergi dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Susah tidur bisa disebabkan oleh kebiasaan tertentu sebelum tidur, seperti minum kopi di malam hari, minum alkohol sebelum tidur, atau mengalami gangguan kecemasan. Salah satu cara untuk mengatasi gangguan susah tidur ini adalah minum obat tidur. Berikut beberapa jenis obat tidur yang tersedia di apotek yang bisa menjadi pilihan untuk Anda gunakan.

1. Obat tidur tanpa resep dokter

Jika melakukan perubahan gaya hidup sehat belum berhasil dalam mengatasi susah tidur, Anda bisa menggunakan obat tanpa resep dokter. Meski bisa didapatkan tanpa resep, obat dari apotek ini tidak boleh digunakan dalam jangka waktu lama atau dengan dosis berlebihan.

Obat tanpa resep dokter hanya bisa digunakan dalam jangka waktu pendek, sekitar 7 hari. Baca aturan pakai obat ini sebelum mengonsumsinya dan ikuti instruksinya dengan baik. Jika tidak, obat ini bisa mengubah metabolisme tubuh dan sangat mungkin menimbulkan efek samping. Berikut beberapa kandungan obat tidur yang tersedia di apotek tanpa resep dokter:

  • Diphenhydramine.
  • Doxylamine.

Beberapa merek obat tanpa resep di atas memiliki kandungan antihistamin dengan pereda rasa sakit acetaminophen. Perlu diingat, kandungan antihistamin bisa menimbulkan berbagai efek samping yang perlu diwaspadai.

2. Obat tidur dengan resep dokter

Selain obat tidur tanpa resep, ada beberapa obat tidur yang memang diresepkan dokter. Umumnya dokter menggunakan pil GABA. Pil ini bekerja pada reseptor GABA pada otak yang mengontrol rasa kantuk dan rileks.

Obat yang bekerja pada reseptor GABA pada otak ini tidak memengaruhi semua reseptor. Oleh karena itu, obat tidur jenis ini dianggap lebih aman dibandingkan obat benzodiazepin, yaitu obat yang membuat Anda mengantuk dan sudah ada sejak dulu. Selain itu, obat jenis GABA juga memiliki efek samping yang lebih rendah. Pada sebagian besar pengguna obat ini, GABA diproses lebih cepat dalam tubuh, sehingga di pagi hari ketika bangun, efeknya sudah tidak terlalu terasa.

Ada juga obat terbaru yang digunakan untuk mengatasi susah tidur, yaitu Ramelteon. Ramelteon akan memengaruhi jam tubuh biologis secara langsung, termasuk siklus tidur dan bangun seseorang. Siklus tidur bangun seseorang dikendalikan oleh bagian otak yang disebut dengan hipotalamus. Ramelteon akan mengikat reseptor melatonin di area hipotalamus ini untuk mendorong Anda agar cepat tertidur.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout