Ingin Suntik Filler? Lakukan Persiapan Penting Sebelum Filler Wajah Ini!
Filler merupakan salah satu prosedur yang menggunakan teknik penyuntikan zat asam hialuronat (HA) ke bawah lapisan kulit untuk menambah volume dan mengencangkan kulit. Agar aman dan hasilnya memuaskan, diperlukan beberapa persiapan penting sebelum filler wajah.
Filler memiliki beberapa fungsi, seperti menghilangkan tanda-tanda penuaan dini dan menyempurnakan bentuk bibir, hidung, dan dagu. Namun, untuk melakukannya, ada beberapa persiapan penting sebelum filler wajah yang perlu Anda lakukan. Apa saja itu? Berikut penjelasannya.
Persiapan Penting Sebelum Filler Wajah
Persiapan penting pertama sebelum filler adalah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahlinya. Saat konsultasi, Anda akan ditanyakan alasan ingin melakukan filler. Anda sebagai pasien juga berhak mendapatkan informasi lebih dalam mengenai jenis filler yang digunakan. Setelah itu, mencari rekomendasi praktisi filler atau dokter spesialis kulit yang bersertifikat juga penting untuk dilakukan.
Selain itu, dari segi kesehatan, sangat dianjurkan untuk menghindari konsumsi aspirin, ibuprofen, suplemen minyak ikan atau vitamin E, dalam kurun waktu 1 minggu sebelum suntik filler. Hal ini bertujuan untuk membantu mencegah terjadinya efek samping penggunaan filler, seperti bengkak.
Faktor Penting Lainnya Mengenai Filler Wajah
1. Pentingnya berkonsultasi dengan dokter
Untuk mencegah terjadinya efek samping yang lebih besar dan membahayakan kesehatan, dokter biasanya akan menyesuaikan bahan filler yang akan disuntikkan dengan kondisi kulit wajah Anda. Sejauh ini, bahan suntik filler yang diketahui paling aman adalah hyaluronic acid, yaitu bentuk gula alami yang terdapat pada tubuh manusia. Hyaluronic acid berfungsi untuk mengalirkan nutrisi dan membantu kulit mempertahankan kelembaban, kelembutan, dan elastisitasnya.
Selain itu, manfaat berkonsultasi sebelum melakukan filler adalah dokter dapat memperhatikan kontur wajah, sehingga perawatan yang dilakukan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi Anda. Misalnya, jika Anda ingin menebalkan bibir, namun diketahui bahwa jarak antara hidung dan bibir sangat dekat, maka suntik filler hanya akan membuat wajah Anda terlihat kurang proporsional.
2. Antisipasi efek samping
Persiapan penting sebelum filler wajah lainnya adalah mengantisipasi efek samping yang terjadi, saat dan pasca penyuntikan. Filler wajah biasanya berlangsung selama 15-20 menit dan dapat menimbulkan rasa sakit atau tidak nyaman saat filler disuntikkan. Setelah disuntikkan, sebagian pasien mungkin akan mengalami beberapa efek samping, seperti bengkak, kemerahan, dan pendarahan kecil. Untuk menguranginya, dokter biasanya akan meresepkan beberapa obat sebelum dan setelah suntik. Selain itu, Anda juga bisa mengompresnya dengan es batu.
Pada umumnya, efek samping filler akan berkurang beberapa jam setelah penyuntikan atau setidaknya 7-14 hari setelah suntik filler dilakukan. Namun, jika efek samping tersebut tidak kunjung hilang maka segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
3. Hasilnya tidak permanen
Mengetahui bahwa efek suntik filler hanya sementara adalah salah satu hal yang perlu Anda perhatikan. Lema bertahannya suatu filler tergantung dari beberapa hal, salah satunya zat aktif dan kualitas produk. Umumnya filler bisa bertahan beberapa bulan hingga dua tahun. Untuk filler Giselleligne, bisa bertahan sekitar 6-12 bulan dengan hasil yang natural.
Jika Anda ingin mendapatkan hasil filler yang aman, memuaskan, dan terbuat dari bahan berkualitas, pastikan produk yang Anda gunakan memenuhi 4 aspek penting, yaitu kenyamanan, hasil, kualitas bahan, dan keamanan produk. Keempat aspek tersebut bisa Anda dapatkan melalui produk Giselleligne-Premium Dermal Filler dari CGBIO yang dipasarkan oleh Pyfaesthetic, yaitu Giselleligne Signature 1, Giselleligne Universal dan Giselleligne Signature 2.