Hemoglobin Rendah: Faktor Risiko dan Cara Mengatasinya
Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen. Namun, ada beberapa kondisi yang menyebabkan hemoglobin rendah, sehingga memicu terjadinya berbagai penyakit.
Selain mengangkut oksigen, hemoglobin juga berperan dalam pembentukan sel darah merah. Jika tubuh kekurangan hemoglobin, maka bisa memicu berbagai penyakit. Apa penyebab hemoglobin rendah dan bagaimana mengatasinya? Berikut penjelasannya.
Faktor Risiko Hemoglobin Rendah
Berikut beberapa kondisi yang dapat meningkatkan risiko terjadinya hemoglobin rendah:
1. Kekurangan gizi
Tubuh yang kekurangan asupan vitamin dan mineral tertentu bisa menyebabkan Hb rendah. Salah satu nutrisi yang berfungsi untuk menghasilkan Hb dan sel darah merah adalah zat besi. Jika tubuh kekurangan zat besi, sel darah merah akan sulit diproduksi, sehingga kadar Hb dalam tubuh akan berkurang dan menghambat pengangkutan oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Selain kekurangan zat besi, Hb rendah juga bisa disebabkan oleh kekurangan asam folat dan vitamin B12. Hal ini dikarenakan kedua nutrisi tersebut juga diperlukan untuk membentuk sel baru, termasuk sel darah merah.
2. Kehamilan
Kadar Hb yang rendah saat hamil bisa menyebabkan lahir prematur, janin lahir dengan berat badan rendah, anemia, atau gangguan tumbuh kembang setelah lahir.
Jika ibu hamil mengalami anemia dan tidak segera diobati, kondisi ini bisa menyebabkan ibu hamil berisiko tinggi mengalami komplikasi kehamilan dan perdarahan setelah persalinan. Oleh karena itu, ibu hamil dianjurkan untuk rutin menjalani pemeriksaan kandungan ke dokter kandungan atau bidan. Jika ibu hamil terdiagnosis mengalami Hb rendah, dokter dapat meresepkan suplemen yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12 untuk meningkatkan kadar Hb dan sel darah merah.
Untuk mengatasinya, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi, asam folat, dan vitamin B12, seperti telur, daging, ikan, susu dan produk olahannya, serta kacang-kacangan.
Lihat Juga: Suplemen Penambah Darah Berbentuk Tablet Larut
3. Kehilangan darah
Kadar Hb rendah juga bisa terjadi pada orang yang kehilangan banyak darah, misalnya karena:
- Perdarahan saat operasi.
- Perdarahan pada saluran cerna, misalnya akibat kanker usus, wasir, atau tukak lambung.
- Cedera berat atau luka.
- Menorraghia atau menstruasi.
- Terlalu sering melakukan donor darah.
- Buang air kecil berdarah.
4. Kelainan darah
Penyebab Hb rendah lainnya adalah kelainan darah. Salah satunya adalah thalasemia yang bisa disebabkan karena keturunan. Gejala penyakit ini, antara lain sering merasa lelah atau kurang bertenaga, warna urine gelap, perubahan bentuk tulang terutama di bagian wajah, kulit terlihat pucat, serta gangguan tumbuh kembang. Selain itu, kelainan darah yang juga bisa menyebabkan Hb rendah adalah kanker darah (leukemia) dan limfoma.
5. Penyakit kronis
Seseorang yang menderita penyakit kronis tertentu juga dapat meningkatkan risiko terjadinya kadar Hb rendah. Beberapa penyakit tersebut, antara lain sirosis, gagal ginjal kronis, gangguan sumsum tulang, hipotiroidisme, serta infeksi seperti malaria.
Cara Mengatasi Hemoglobin Rendah
Selain obat-obatan, Anda juga bisa mengatasi hemoglobin rendah dengan mengonsumsi makanan yang tinggi zat besi. Hal ini dikarenakan zat besi dapat membantu meningkatkan produksi hemoglobin dalam darah. Berikut beberapa makanan yang tinggi zat besi:
- Kacang merah.
- Hati sapi.
- Tiram.
- Tahu.
- Roti gandum.
- Daging sapi panggang dan daging sapi tanpa lemak.
- Telur.
- Udang.
- Tuna.
- Beras Merah.
- Selai kacang.