Mengenal Diet Mayo: Turunkan Berat Badan dan Jaga Kesehatan
Diet Mayo merupakan salah satu jenis diet yang populer. Manfaat diet mayo tidak hanya untuk menurunkan berat badan, namun juga menjaga kesehatan tubuh dan menurunkan risiko berbagai penyakit, seperti penyakit jantung, diabetes, tekanan darah tinggi, dan apnea tidur.
Diet Mayo diciptakan oleh tim dari Mayo Clinic Diet yang didasarkan pada hasil penelitian dan uji klinis. Karena bertujuan untuk menurunkan berat badan dalam jangka panjang, diet ini juga menekankan pada pentingnya pola hidup sehat. Bagaimana cara memulainya? Berikut penjelasannya.
Fase dalam Memulai Diet Mayo
Jika ingin memulai diet mayo, Anda perlu melakukan dua fase agar hasilnya lebih optimal. Dua fase tersebut, antara lain:
- Mengurangi
Fase ini berlangsung selama 2 minggu dan bertujuan untuk mengurangi berat badan. Langkah pertama adalah mengganti makanan berlemak menjadi makanan sehat yang terdiri dari 4 porsi sayur dan 3 porsi buah per hari, ditambah biji-bijian utuh. Selain itu, Anda juga perlu rutin berolahraga untuk membakar kalori, misalnya berolahraga sekitar 5-10 menit setiap hari. Hasilnya, Anda akan mengalami penurunan berat badan sekitar 2-4,5 kg dalam 2 minggu pertama. Agar hasilnya lebih optimal, Anda dianjurkan untuk berolahraga dengan intensitas sedang sekitar 30 menit per hari.
- Menghidupi
Setelah 2 minggu menjalani fase mengurangi, maka Anda akan memasuki fase menghidupi. Pada fase ini, gaya hidup sehat Anda akan semakin terlihat, seperti rutin berolahraga, membuat pilihan makanan, menentukan porsi makanan, dan lebih konsisten dalam menjalankan gaya hidup sehat. Penurunan berat badan yang stabil, yaitu sekitar 0,5-2 kg per minggu, akan terjadi di fase ini. Penurunan berat badan Anda akan terus berlanjut hingga mencapai target berat badan yang diinginkan, bahkan dapat mempertahankan target berat badan secara permanen.
Menu Diet Mayo Harian
Setelah mengetahui fase yang dijalankan dalam diet mayo, maka Anda dapat menerapkan daftar menu diet mayo untuk asupan 1.200 kalori seperti berikut:
- Sarapan pagi
Untuk memulai hari, Anda sebaiknya mengonsumsi 1 lembar roti gandum utuh yang dioles dengan 1 sendok teh margarin, 3 butir putih telur, 1 buah pir, serta kopi hitam atau teh.
- Makan siang
Untuk makan siang, Anda bisa mengonsumsi 85 gram ayam panggang, 180 gram asparagus kukus, 170 gram yogurt rendah lemak, serta setengah cangkir raspberry.
- Makan malam
Daftar menu untuk makan malam, yaitu 85 gram udang yang dimasak dengan 1 sendok teh minyak zaitun, setengah cangkir beras cokelat, dan 150 gram brokoli.
- Camilan
Untuk camilan, Anda dapat memilih setengah buah pisang dan sayuran yang dikukus, seperti brokoli atau wortel.
Untuk menghindari rasa lapar selama melakukan diet mayo, dianjurkan untuk mengonsumsi lebih banyak sayur dan buah segar sebagai camilan dan pastikan untuk tidak menambahkan gula atau garam. Saat menjalankan diet mayo, Anda tetap bisa mengonsumsi beragam jenis makanan lain, namun pastikan sesuai dengan asupan kalori yang dianjurkan.
Sebelum melakukan diet mayo, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar sesuai dengan kondisi kesehatan Anda. Hal ini penting dilakukan karena dapat mencegah hal-hal yang membahayakan kesehatan jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti diabetes atau tekanan darah tinggi.