6 Ciri-ciri Kurang Tidur yang Perlu Kamu Ketahui
Ciri-ciri Kurang Tidur – Mengingat tidur menjadi salah satu kegiatan esensial yang dibutuhkan oleh manusia, maka kebutuhan akan tidur yang cukup penting untuk dilakukan. Pasalnya, ketika seseorang tidur, maka bagian otak yang bernama korteks akan memulihkan diri agar ketika bangun tidur Kamu akan kembali bertenaga, merasa segar dan fit.
Jika kamu memenuhi kebutuhan tidur yang cukup, hal ini akan memperbaiki tubuh dan pikiran, serta oleh tubuh untuk melakukan fungsi terbaiknya. Nah, berikut ini beberapa ciri-ciri kurang tidur yang perlu kamu ketahui.
Ciri-ciri Kurang Tidur
Seseorang yang kurang tidur akan berpengaruh pada kondisi tubuhnya. Berikut ini adalah ciri-ciri kurang tidur yang mungkin terjadi.
1. Mudah lupa
Selain berguna untuk meningkatkan energi tubuh, tidur juga berperan dalam proses belajar. Jika kamu kurang tidur, salah satu ciri yang akan muncul adalah menurunnya kemampuan otak untuk mengingat.
Kurang tidur akan langsung memengaruhi fungsi kognitif, mulai dari proses belajar, berpikir, hingga memecahkan masalah. Tidak heran, jika seseorang tidak memiliki waktu tidur yang cukup, ia akan kesulitan dalam belajar.
2. Rentan sakit
Ketika seseorang tidur, dengan otomatis sistem kekebalan tubuh seseorang akan memproduksi sitokin, protein yang membantu melindungi tubuh dari infeksi. Apabila kamu tidak memiliki waktu tidur yang cukup, produksi senyawa-senyawa tersebut akan terganggu. Oleh karena itu, kondisi kurang tidur dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh dan kamu pun jadi lebih mudah sakit.
Hal tersebut juga diperkuat dari hasil sebuah penelitian yang menemukan bahwa seseorang yang tidur kurang dari 7 jam per hari berisiko tiga kali lebih besar untuk mengalami demam dan flu dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih dari 8 jam per hari.
Ingin membeli obat herbal alami untuk memperbaiki kualitas tidur? Kamu bisa membelinya di Official Store Pyfa Health. Yuk, cek produknya sekarang dan dapatkan diskon menarik setiap pembelian melalui Shopee. Klik banner di bawah ini, ya!
3. Mengalami depresi
Depresi dan stres dapat menjadi salah satu ciri-ciri jika kamu kurang tidur. Kondisi tubuh dengan waktu tidur yang sedikit dapat menyebabkan seseorang lebih mudah mengalami stres dan emosinya juga jadi tidak terkendali. Ketidakstabilan emosi seseorang seringkali membuat seseorang bertindak tanpa berpikir lebih panjang.
Perlu pula dipahami bahwa kondisi depresi dan sulit tidur mempunyai efek sebab dan akibat yang berarti depresi bukan hanya dampak dari kurang tidur tetapi juga penyebab sulit tidur.
4. Kulit kusam dan berjerawat
Waktu tidur yang cukup akan membuat regenerasi kulit secara optimal pada tubuh. Tidak heran, jika salah satu ciri-ciri kurang tidur adalah kulit kering, berjerawat, dan terlihat kusam.
Tidak hanya itu saja, kurang tidur juga menyebabkan munculnya tanda penuaan dini seperti garis-garis halus pada kulit serta kulit menjadi tidak kencang juga bisa muncul. Bukan tanpa sebab, tanda-tanda tersebut terjadi karena produksi hormon kortisol dan estrogen, protein, serta kolagen yang menjaga kesehatan kulit ikut menurun.
5. Gangguan pada mata
Gangguan pada kesehatan mata bisa menjadi salah satu ciri kurang tidur. Gangguan mata tersebut bisa berupa mata merah, mata lelah, mata menjadi lebih sulit untuk fokus, dan berpotensi mengalami penglihatan ganda.
Kurang tidur juga menyebabkan penampakan fisik mata pun akan terganggu seperti munculnya kantung mata hitam atau sering disebut dengan mata panda. Hal ini terjadi karena kurang tidur membuat pembuluh darah di bawah kulit tipis mata akan melebar, sehingga terciptalah lingkaran berwarna gelap di bawah mata. Nah, akibatnya, pembuluh darah yang melebar ini pun mengakibatkan penumpukan cairan di sekitar mata, yang akhirnya membentuk kantung mata.
Baca Juga: Inilah 4 Akibat Kurang Tidur dan Solusi Mengatasinya.
6. Berat badan naik
Produksi hormon ghrelin akan meningkat ketika kamu mengalami kurang tidur. Masalahnya adalah fungsi hormon yang diproduksi tersebut berperan dalam memunculkan rasa lapar. Hal ini pun berbanding terbalik dengan produksi hormon leptin, yaitu hormon yang menimbulkan rasa kenyang justru dihasilkan dalam jumlah kecil.
Dengan begitu, tidak heran jika salah satu ciri-ciri kurang tidur adalah naiknya berat badan karena asupan makan jadi tidak terkontrol. Hal tersebut juga diperkuat dengan hasil pada sebuah studi menunjukkan bahwa seseorang yang tidur kurang dari 6 jam per hari lebih berisiko untuk mengalami obesitas dibandingkan dengan mereka yang tidur lebih dari 6 jam per hari.
jika kamu sering mengalami gangguan tidur di malam hari, kamu bisa memperbaiki kualitas tidur kamu dengan mengonsumsi obat herbal alami untuk memperbaiki gangguan tidur, seperti Insoven dari Pyfa Health. Selamat mencoba!