Ciri-Ciri Kurang Darah yang Jarang Diketahui
Anemia atau kurang darah adalah kondisi ketika tubuh tidak memiliki sel darah merah yang cukup untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh. Kurang darah ditandai dengan rasa lelah dan pusing meski tidak melakukan aktivitas fisik yang berat. Apa saja ciri-ciri kurang darah?
Jenis anemia yang paling banyak dialami orang adalah anemia yang disebabkan oleh defisiensi zat besi. Namun, ternyata masih banyak yang belum menyadari dirinya mengalami kurang darah. Berikut ciri-ciri kurang darah yang jarang diketahui.
Lihat Juga: Suplemen Penambah Darah Berbentuk Tablet Larut
Ciri-Ciri Kurang Darah yang Jarang Diketahui
Beberapa gejala umum anemia yang disebabkan defisiensi zat besi adalah pusing dan sakit kepala, kelelahan, kulit terlihat pucat, jantung berdebar-debar, dan nafsu makan berkurang. Orang yang mengalami anemia ringan biasanya tidak merasakan gejala sama sekali, sedangkan orang yang mengalami anemia berat bisa sering merasakan gejala. Selain itu, ada juga ciri-ciri kurang darah yang jarang diketahui masyarakat, antara lain:
1. Rambut rontok
Tubuh yang kekurangan zat besi membuat pasokan oksigen ke kulit dan folikel rambut menjadi berkurang, sehingga menyebabkan kulit menjadi kering dan rusak, bahkan memicu rambut rontok secara berlebihan dan berhenti tumbuh. Namun, jika asupan zat besi sudah terpenuhi dan tubuh terbebas dari kurang darah, umumnya rambut bisa tumbuh kembali.
2. Sering infeksi
Salah satu manfaat zat besi adalah membangun dan menjaga sistem kekebalan tubuh secara optimal. Namun, jika tubuh kekurangan asupan zat besi, maka bisa mengakibatkan seseorang lebih rentan terkena infeksi penyebab penyakit.
3. Lidah bengkak
Kurang darah menyebabkan organ-organ di seluruh tubuh mengalami kekurangan oksigen, termasuk lidah. Hal ini mengakibatkan lidah menjadi bengkak, tampak pucat, meradang, atau permukaannya terlihat licin. Selain itu, rendahnya kadar mioglobin juga menimbulkan rasa sakit pada lidah dan menyebabkannya bengkak dan mengakibatkan bibir dan mulut menjadi kering, sariawan, retak-retak, terasa terbakar, serta sariawan.
4. Kuku rapuh
Ciri-ciri anemia yang disebabkan kekurangan zat besi lainnya adalah kuku rapuh, retak, dan mudah patah. Jika semakin parah, maka bentuk kuku bisa terlihat seperti sendok, di mana ujung kuku naik atau terangkat, sedangkan bagian tengah kuku datar. Namun, ciri-ciri ini diketahui jarang terjadi.
5. Sindrom restless leg
Kekurangan zat besi juga membuat penderitanya mengalami sindrom yang disebut restless leg atau kaki gelisah. Sindrom ini menyebabkan penderitanya mengalami getaran yang menjalar di kaki atau seperti aliran listrik, sehingga muncul dorongan untuk terus menggerakkan kaki seperti seseorang yang sedang gelisah.
6. Tangan dan kaki dingin
Tangan dan kaki dingin juga termasuk ciri-ciri kurang darah. Hal ini disebabkan oleh minimnya suplai oksigen yang dialirkan dari jantung menuju kedua bagian. Sebagian penderita anemia bahkan lebih mudah merasa dingin pada hari tertentu dibandingkan hari-hari lainnya.
Itulah beberapa ciri kurang darah yang perlu diwaspadai. Untuk mencegah gejala kurang darah, pastikan Anda memenuhi asupan zat besi harian, yaitu dengan memperbanyak konsumsi makanan yang mengandung zat besi. Jika perlu, lengkapi juga dengan mengonsumsi suplemen zat besi. Bagi Anda yang mengalami kurang darah atau anemia yang disebabkan oleh penyakit tertentu, segera periksakan diri ke dokter agar bisa diobati sesuai penyebabnya.
