Beragam Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil
Ada beragam masalah kesehatan yang dialami oleh ibu hamil, salah satunya kaki bengkak. Meski tidak berbahaya, namun kaki bengkak saat hamil memicu ketidaknyamanan dan mengganggu aktivitas bumil. Ketahui lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak pada ibu hamil.
Kaki bengkak adalah kondisi yang umum ditemukan pada ibu hamil, terutama ketika memasuki trimester kedua dan ketiga. Tidak hanya di kaki, pembengkakan muncul di area tubuh lain, seperti tangan, wajah, dan payudara. Informasi selengkapnya mengenai penyebab dan cara mengatasi kaki bengkak saat hamil, baca selengkapnya di artikel ini.
Penyebab Kaki Bengkak Saat Hamil
Kaki bengkak saat hamil disebabkan oleh cairan yang menumpuk di jaringan tubuh, karena peningkatan produksi darah dan cairan di jaringan tubuh. Ada beragam faktor yang menyebabkan kondisi tersebut, yaitu:
- Perubahan hormon. Perubahan hormon memicu peningkatan cairan di tubuh, sehingga menyebabkan kaki bengkak.
- Pertumbuhan rahim. Ketika bayi bertumbuh, rahim akan membesar, sehingga darah akan kembali ke jantung. Hal ini menyebabkan kaki bengkak.
Selain itu, ada beragam kebiasaan yang meningkatkan risiko kaki bengkak saat hamil, yaitu:
- Konsumsi minuman berkafein yang menekan pembuluh darah.
- Konsumsi makanan tinggi garam berlebihan, yang memicu tubuh menahan lebih banyak cairan.
- Kekurangan cairan tubuh atau dehidrasi.
- Berjalan atau mengambil posisi yang membebani kaki secara berlebihan.
- Olahraga atau aktivitas fisik berlebihan.
- Cuaca panas.
- Berdiri dalam waktu yang lama.
- Tubuh kekurangan asupan kalium.
Meski umumnya tidak berbahaya, kaki bengkak saat hamil terus-menerus dan parah, atau disertai dengan keluhan-keluhan lain, bisa menjadi gejala komplikasi kehamilan yang serius, seperti preeklampsia. Preeklampsia memicu gangguan penglihatan, sakit kepala terus-menerus, sulit bernapas, tekanan darah tinggi, nyeri perut bagian atas, serta mual dan muntah. Selain preeklampsia, kaki bengkak saat hamil mungkin menandakan penyakit yang lebih serius, yaitu:
- Penyakit ginjal.
- Gagal jantung.
- Penyakit jantung.
- Varises.
- Penggumpalan darah.
- Penyakit tiroid.
- Gangguan fungsi hati.
Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil yang Efektif
Untuk mengurangi ketidaknyamanan dan gangguan saat beraktivitas, berikut beragam cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang bisa diterapkan oleh bumil:
- Minum air putih setidaknya 8 gelas atau 2 liter per hari.
- Mengubah posisi tidur, yaitu berbaring miring ke kiri.
- Sangga kaki dengan bantal saat tidur atau duduk untuk melancarkan sirkulasi darah.
- Rutin berolahraga, misalnya berjalan kaki atau berenang.
- Tidak beraktivitas fisik yang berat.
- Tidak berdiri atau duduk dalam waktu yang lama.
- Penggunaan sepatu yang nyaman ketika beraktivitas dan hindari penggunaan sepatu hak tinggi saat hamil.
- Mengurangi konsumsi minuman berkafein.
- Meningkatkan asupan makanan tinggi kalium, misalnya bayam, kentang, ubi jalar, kacang-kacangan, pisang, dan yoghurt.
- Batasi makanan dengan kandungan garam.
Jika ada pertanyaan terkait masalah kesehatan saat hamil, konsultasikan ke dokter untuk diberikan saran dan bantuan yang tepat. Jika Anda sudah menerapkan cara-cara mengatasi kaki bengkak saat hamil di atas, namun kaki bengkak tidak sembuh, segera ke dokter untuk dipastikan penyebabnya. Dengan begitu, dokter bisa memberikan perawatan dan pengobatan yang tepat, sehingga risiko komplikasi kehamilan serius bisa dicegah.