6 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Janin
Asupan nutrisi yang tercukupi akan menentukan kelancaran kehamilan. Jika ibu hamil kekurangan nutrisi akan memengaruhi kesehatan dirinya dan janin. Salah satu nutrisi yang penting saat hamil adalah asam folat. Apa manfaat asam folat untuk ibu hamil dan janin?
Vitamin B9 atau asam folat berperan penting dalam perkembangan janin dan mencegah anemia pada ibu hamil. Ibu hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat sebanyak 600 mikrogram setiap hari. Berikut manfaat asam folat untuk ibu hamil dan janin yang perlu Anda ketahui.
Lihat Juga: Suplemen Penambah Darah Berbentuk Tablet Larut
Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil dan Janin
Asam folat memiliki beragam manfaat yang penting untuk mendukung kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin. Berikut di antaranya:
1. Melindungi bayi dari beberapa komplikasi
Dikutip dari ahli gizi dan gaya hidup kehamilan dari Jerman, Rebecca Malachi, asam folat dapat menurunkan risiko bibir sumbing dan langit-langit bayi. Selain itu, asam folat juga bisa mengurangi risiko lainnya, seperti kelahiran prematur, masalah berat badan lahir rendah, pertumbuhan bayi yang tidak sesuai di dalam rahim, dan keguguran.
2. Menghasilkan sel darah merah
Menghasilkan sel darah merah adalah manfaat asam folat lainnya. Asam folat dapat meningkatkan produksi sel darah merah di tubuh ibu hamil yang penting selama kehamilan, terutama mencegah anemia yang merupakan keluhan banyak ibu hamil. Asupan asam folat yang cukup dapat memastikan bahwa sel darah merah di dalam tubuh normal, sehingga bisa mencegah anemia yang bisa membahayakan nyawa ibu hamil.
3. Menurunkan risiko preeklampsia
Manfaat vitamin asam folat berikutnya adalah mencegah terjadinya preeklampsia. Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar protein dalam urine, dan bengkak-bengkak. Preeklampsia akan meningkatkan risiko ibu hamil mengalami eklamsia atau kejang yang berbahaya saat hamil. Kondisi ini juga bisa meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan kurang.
4. Mencegah cacat tabung saraf
Mencegah risiko terjadinya cacat tabung saraf pada bayi, seperti anensefali dan spina bifida, juga merupakan manfaat asam folat. Anensefali adalah kondisi di mana bayi dilahirkan tanpa otak dan tulang tengkorak. Bayi yang menderita anensefali umumnya akan meninggal setelah dilahirkan. Sedangkan, spina bifida adalah kelainan yang membuat bayi memiliki celah pada tulang belakang dan saraf tulang belakang. Bayi yang mengalami kondisi ini akan berisiko mengalami berbagai komplikasi, seperti masalah tumbuh kembang, kesulitan berjalan, hingga kecacatan permanen.
5. Mencegah keguguran
Mencegah terjadinya keguguran adalah salah satu manfaat vitamin asam folat. Keguguran merupakan hilangnya kehamilan atau kematian janin saat usia kehamilan tergolong muda, yaitu kurang dari 20 minggu. Selain keguguran, asam folat juga diketahui dapat menurunkan risiko terjadinya beberapa gangguan kehamilan lain, seperti kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan janin di dalam kandungan.
6. Melindungi ibu hamil
Asupan asam folat yang cukup juga dapat melindungi ibu hamil. Hal ini dikarenakan konsumsi asam folat yang cukup setiap hari diketahui bermanfaat untuk mencegah preeklampsia, penyakit jantung, stroke, kanker, serta penyakit Alzheimer. Selain itu, asam folat juga dibutuhkan untuk produksi, perbaikan, dan berfungsinya DNA yang penting untuk pertumbuhan cepat bagi plasenta dan juga perkembangan bayi di dalam perut.