5 Manfaat DNA Salmon untuk Flek dan Masalah Kulit Lainnya
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Kulit merupakan organ yang memiliki komponen alami untuk membantu regenerasi sel kulit. Namun, seiring dengan bertambahnya usia, fungsi tersebut berkurang, sehingga muncul berbagai masalah kulit, seperti flek. DNA Salmon adalah salah satu solusi yang bisa Anda pilih. Apa manfaat DNA Salmon untuk flek dan masalah kulit lainnya?
DNA Salmon adalah salah satu tren kecantikan yang kini banyak diminati. Kandungan utamanya berfungsi untuk rejuvenate struktur kulit, serta memperbaiki lapisan kulit yang menipis, menua, kulit kendur, dan warna kulit yang kurang merata. Berikut beberapa manfaat lengkap DNA Salmon untuk flek dan masalah kulit lainnya.
Apa itu DNA Salmon?
Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen di tubuh dan elastisitas kulit akan berkurang. Kondisi ini memicu munculnya tanda-tanda penuaan kulit. Ada beragam cara mengatasi masalah tersebut, salah satunya, DNA salmon. DNA salmon adalah treatment kulit dengan penggunaan ekstrak atau bahan aktif dari DNA salmon. Prosedur ini dipercaya dapat meregenerasi sel kulit dengan cara meningkatkan produksi kolagen, sehingga dapat membantu mengatasi beragam masalah kulit, termasuk tanda-tanda penuaan.
Siapa yang Perlu Melakukan Suntik DNA Salmon?
Suntik DNA salmon direkomendasikan untuk orang dengan kondisi-kondisi tertentu, yaitu:
- Orang dengan kulit kering atau sensitif.
- Orang yang ingin meremajakan kulit dengan tampilan yang lebih alami.
- Orang dengan tanda-tanda penuaan, misalnya mata panda, kerutan halus di sekitar mata dan garis senyum, stretch mark di area tubuh tertentu, serta kerutan di leher.
- Orang dengan kulit tipis akibat treatment berlebihan.
Namun, salmon DNA tidak direkomendasikan untuk orang dengan kondisi-kondisi berikut:
- Ibu hamil.
- Penderita jantung dan diabetes yang sedang menjalani perawatan.
- Penderita gangguan pembekuan darah.
- Penderita kelumpuhan akibat penyakit.
Prosedur Suntik Salmon DNA
Prosedur DNA salmon adalah prosedur medis yang dilakukan dengan cara menyuntikkan serum salmon ke bagian bawah kulit. Oleh karena itu, prosedur DNA salmon hanya boleh dilakukan oleh dokter spesialis kulit di pusat perawatan kulit atau klinik estetika. Prosedur ini umumnya dilakukan sebanyak 1-5 sesi dalam 1-3 minggu, yang disesuaikan dengan kondisi kulit Anda.
Sebelum menjalankan terapi salmon DNA, Anda perlu berkonsultasi ke dokter spesialis kulit untuk pemeriksaan kondisi kulit. Beri tahu dokter mengenai masalah kulit yang ingin ditangani dengan salmon DNA. Selain itu, beri tahu dokter mengenai kondisi kesehatan, obat-obatan yang sedang dikonsumsi, serta riwayat alergi yang mungkin pernah dialami.
Setelah itu, dokter bisa mengatur jadwal penyuntikan, jumlah DNA salmon yang diberikan, dan jumlah suntikan. Selama prosedur, dokter akan mengaplikasikan krim pelembap di bagian yang bermasalah, lalu dokter akan menyuntikkan serum DNA salmon dengan jarum kecil.
Perlu diingat, setelah menjalani terapi DNA salmon, hindari penggunaan obat pengencer darah, karena bisa menyebabkan bengkak dan memar. Selain itu, hindari penggunaan rias wajah 6 jam setelah suntikan.
Risiko Efek Samping Salmon DNA
Secara umum, terapi salmon DNA adalah prosedur yang aman untuk semua jenis kulit. Namun, tidak menutup kemungkinan terjadinya risiko efek samping, misalnya bengkak, gatal, ruam, memar, dan sensasi terbakar di area suntikan. Jika efek samping yang muncul semakin parah, konsultasikan ke dokter untuk diberikan penanganan yang tepat.
Terapi salmon DNA bisa bertahan selama setahun. Agar hasilnya optimal, Anda dianjurkan untuk melakukan terapi berulang, terutama jika masalah kulit yang dialami muncul kembali.
Pastikan juga Anda melakukan perawatan kulit setiap hari, misalnya penggunaan pelembap dan sunscreen, terutama ketika beraktivitas di luar ruangan. Pantau kondisi kulit secara rutin setelah menjalani prosedur salmon DNA.
Jika ada pertanyaan terkait manfaat dan efek samping terapi salmon DNA, konsultasikan ke dokter untuk saran yang sesuai kondisi Anda.
Manfaat DNA Salmon untuk Flek dan Masalah Kulit Lainnya
Umumnya, DNA Salmon bermanfaat untuk perawatan semua jenis kulit, dan bisa dilakukan pada orang dari berbagai usia. Berikut beberapa manfaat DNA Salmon untuk flek dan masalah kulit lainnya:
1. Mengatasi flek
Kandungan DNA salmon dapat menutrisi kulit menjadi lebih sehat secara alami dan menghilangkan flek hitam pada wajah. Selain itu, hasilnya juga lebih cepat terlihat dan sel kulit bisa beregenerasi kembali.
2. Mencegah penuaan dini
DNA Salmon dapat membantu menjaga kelembaban, meningkatkan produksi kolagen, fibronectin dan elastin pada area wajah, leher dan tangan. Selain itu, penggunaan molekul DNA yang berasal dari salmon dapat membantu meregenerasi dan peremajaan kulit dengan mengaktifkan peremajaan sel.
3. Mencegah radikal bebas
Salah satu dampak buruk radikal bebas adalah munculnya dark spot (noda dan bercak hitam), fine wrinkles (kerutan dan garis-garis halus), serta sagging (kulit mengendur). Kandungan hyaluronic acid (HA) dalam DNA salmon membantu meningkatkan produksi kolagen, sehingga bisa mengatasi berbagai berbagai keluhan penuaan (aging) di wajah.
4. Mencegah kulit kering
DNA Salmon juga bermanfaat untuk mencegah dan mengatasi permasalahan kulit kering dengan memperbaiki skin barrier kulit yang rusak, sehingga menjaga jaringan kulit tetap terhidrasi dengan baik.
5. Mencerahkan wajah
Kandungan protein yang tinggi dalam DNA Salmon bermanfaat untuk membantu pembentukan sel-sel baru di kulit. Protein yang terdapat dalam DNA Salmon memiliki efek meningkatkan kelembapan kulit, mencerahkan, dan mencegah warna kulit yang tidak merata.
The Pink-Aging Treatment
Miliki wajah glowing, sehat, dan awet muda dengan The Pink-Aging Treatment. The Pink-Aging Treatment adalah perawatan kulit terkini yang terdiri dari 2 jenis sediaan, yaitu Pink Aging (Pink Vial) dan Superficial Pink Aging (Pink Shooter) yang dilengkapi dengan 4 keunggulan utama, yaitu skin tone up, dengan kandungan glutathione yang berfungsi untuk mencerahkan kulit dan menghilangkan radikal bebas, skin rejuvenation dengan kandungan peptide complex yang berfungsi untuk menstimulasi sel fibroblas, skin moisturization dengan kandungan amino-acid complex yang berfungsi untuk meningkatkan kadar NMF (Natural Moisturizing Factor), serta skin energy activation dengan kandungan vitamin B dan amino acid untuk coenzyme synthesis. Selain itu, The Pink-Aging Treatment juga mengandung hyaluronic acid yang berfungsi untuk menutrisi kulit wajah dan menjaga kelembaban kulit, serta Sodium DNA (PDRN-Salmon DNA) yang berfungsi untuk meningkatkan elastisitas kulit dan mengurangi kerutan di wajah secara alami.
The Pink-Aging Treatment adalah solusi dermatologis untuk healthcare professionals yang bekerja dengan cara menstimulasi sel fibroblast, yaitu struktur kerangka dasar pembentukan jaringan, dengan cara meningkatkan metabolisme kulit melalui aktivasi dari 56 komponen zat aktifnya.