Blog

dha untuk ibu hamil

5 Manfaat DHA untuk Ibu Hamil dan Janin

Saat hamil, ibu perlu memenuhi asupan beberapa nutrisi penting. Salah satunya DHA. Zat ini berperan penting dalam mendukung perkembangan saraf otak dan janin. Apa saja manfaat DHA untuk ibu hamil?

DHA (docosahexaenoic acid) adalah salah satu jenis asam lemak omega-3. Zat ini merupakan komponen penting dalam pembentukan sistem saraf, mata, dan otak manusia. Berikut beberapa manfaat DHA untuk ibu hamil dan janin yang perlu Anda ketahui.

Manfaat DHA untuk Ibu Hamil dan Janin

DHA memiliki banyak manfaat penting selama kehamilan. Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk dikonsumsi ibu hamil. Berikut beberapa manfaat DHA untuk ibu hamil dan janin:

1. Mencegah preeklampsia

Preeklampsia adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah, peningkatan kadar protein dalam urine, dan bengkak-bengkak. Preeklampsia akan meningkatkan risiko ibu hamil mengalami eklamsia atau kejang yang berbahaya saat hamil. Studi menemukan bahwa asupan DHA yang tercukupi saat hamil dapat menurunkan risiko ibu terkena preeklampsia.

2. Mencegah postpartum depression

Setelah melahirkan, sebagian perempuan mungkin bisa mengalami postpartum depression. Kondisi ini bisa membuat penderitanya merasa putus asa, sehingga ingin menyakiti diri sendiri atau bayi yang baru dilahirkannya. Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi DHA selama hamil dipercaya baik untuk mengurangi risiko depresi pasca melahirkan. Meski demikian, efektivitas DHA untuk mencegah postpartum depression hingga saat ini masih perlu penelitian lebih lanjut.

3. Mendukung perkembangan otak janin

Asupan DHA yang cukup, terutama pada trimester ketiga kehamilan, berperan penting dalam perkembangan otak janin. Studi menemukan bahwa tingginya kadar DHA dalam tubuh ibu hamil dapat merangsang kecerdasan dan fungsi otak janin setelah lahir. Tidak hanya selama dalam kandungan, asupan DHA juga dibutuhkan bayi setelah dilahirkan. Kekurangan DHA saat hamil dapat meningkatkan risiko anak untuk terkena kondisi, seperti ADHD, gangguan tumbuh kembang, gangguan perilaku, dan kesulitan belajar.

4. Mendukung perkembangan mata

Manfaat DHA untuk ibu hamil lainnya adalah berperan penting dalam perkembangan mata janin. Penelitian menemukan bahwa asupan DHA yang tercukupi selama hamil dapat membuat janin terhindar dari gangguan penglihatan. Namun, temuan ini masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

5. Mencegah janin lahir prematur

Asupan DHA yang tercukupi saat hamil, terutama pada trimester akhir kehamilan, dipercaya dapat menurunkan risiko persalinan prematur. Bayi dikatakan terlahir prematur jika terlahir sebelum usia kandungan ibunya belum mencapai 37 minggu. Bayi terlahir prematur rentan mengalami berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan fungsi organ, berat badan lahir rendah, hingga gangguan tumbuh kembang.

Dosis DHA yang Tepat untuk Ibu Hamil

Jumlah asupan DHA yang dianjurkan untuk ibu hamil adalah sebanyak 300 mg DHA per hari. Beberapa jenis makanan dengan kandungan DHA yang baik dikonsumsi oleh ibu hamil, antara lain makanan laut, ikan salmon, kacang-kacangan, dan susu yang diperkaya DHA.

Jika ibu hamil merasa kurang mendapatkan asupan DHA dari makanan, maka bisa mengonsumsi suplemen kehamilan yang mengandung DHA untuk mencukupi kebutuhan DHA harian. Untuk menentukan jenis suplemen dan pola makan yang mengandung DHA, ibu hamil dapat berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui jenis dan dosis suplemen DHA yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout