Kenali apa itu Libido, Faktor Pengaruh, dan Tingkatannya
ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty
Apa itu libido? Libido merupakan hasrat atau dorongan seksual yang ada pada setiap orang untuk melakukan aktivitas seksual. Tingkat libido pada masing-masing orang bisa berbeda.
Libido adalah salah satu faktor pendukung kesehatan seksual seseorang. Libido juga memengaruhi kesejahteraan fisik, emosional, mental, dan sosial pada diri seseorang. Apa itu libido dan faktor apa saja yang memengaruhinya? Simak penjelasan berikut.
Apa itu Libido?
Secara biologis, aktivitas seksual menjadi kebutuhan tersendiri bagi setiap orang, baik pria maupun perempuan. Pria dan perempuan memiliki fase terbaik dalam melakukan aktivitas seksual. Artinya, masing-masing orang memiliki siklus subur tersendiri yang mendorong hasrat untuk melakukan aktivitas seksual. Dorongan hasrat untuk melakukan aktivitas seksual disebut sebagai libido.
Libido adalah istilah yang umum digunakan untuk menggambarkan hasrat atau dorongon seksual seseorang untuk melakukan aktivitas atau hubungan seksual. Dalam hal ini, libido digunakan sebagai salah satu indikator penting untuk menjaga kesehatan seksual dan tubuh secara keseluruhan.
Dikutip dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), libido atau hasrat seksual memberikan pengaruh pada kesejahteraan fisik, emosional, serta mental dan sosial. Tidak mengherankan, jika seseorang dengan hasrat seksual yang baik akan memiliki kesehatan tubuh dan mental yang lebih baik pula.
Faktor yang Memengaruhi Libido
Setelah mengetahui pengertian libido, Anda perlu memahami hal-hal apa saja yang bisa memengaruhi libido seseorang. Secara umum, libido dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu biologis, psikologis, dan sosial budaya yang kompleks. Beberapa faktor tersebut saling berkaitan untuk menciptakan dorongon seks pada setiap orang.
Selain itu, ada beberapa hal yang lebih spesifik dalam memengaruhi hasrat atau dorongan seks pada setiap orang. Berikut beberapa di antaranya:
- Kecemasan, stres, dan depresi.
- Penyakit.
- Tingkat kelelahan.
- Penyalahgunaan alkohol dan obat-obatan.
- Kondisi lingkungan dan kehidupan.
- Pengalaman pelecehan seksual.
- Efek pengobatan.
- Kualitas hubungan atau interaksi dengan pasangan.
- Menopause.
- Ransangan sensorik.
Tingkat Libido pada Seseorang
Setelah mengetahui berbagai faktor yang memengaruhi libido atau dorongan seksual, Anda juga perlu mengetahui tingkat hasrat seksual yang ada pada setiap orang. Dalam hal ini, ada dua kondisi diagnostik, yaitu hypoactive libido dan hyperactive libido. Hypoactive libido adalah tingkat dorongan seksual yang rendah pada diri seseorang. Sedangkan, hyperactive libido adalah kondisi dorongan seksual yang tinggi pada diri seseorang.
Tinggi dan rendahnya libido atau dorongan seksual dipengaruhi oleh berbagai macam faktor. Antara lain, kondisi kesehatan, kualitas hubungan dengan pasangan, faktor pengobatan, serta pengalaman kekerasan seksual yang dialami oleh seseorang. Masing-masing faktor tersebut dapat memberikan efek tersendiri pada keinginan seseorang untuk melakukan hubungan seksual dengan pasangan.
Namun, tinggi rendahnya libido akan menjadi masalah jika terjadi ketidakseimbangan antara hasrat Anda dengan pasangan. Hal ini menunjukkan minat antar setiap orang akan dorongan seksual berbeda-beda, sehingga masing-masing pasangan harus menyesuaikan diri satu sama lain untuk menciptakan gairah seksual dalam hubungan yang sehat.