Apa Perbedaan Mineral & Chemical Sunscreen?
Berbagai jenis sunscreen pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu melindungi kulit dari bahaya sinar ultraviolet dan mencegah kanker kulit. Namun, sunscreen bisa dibedakan berdasarkan komposisi zat aktifnya, yaitu mineral dan chemical sunscreen. Apa perbedaan mineral dan chemical sunscreen?
Mineral dan chemical sunscreen terbuat dari kandungan tertentu dan memiliki efek samping yang berbeda. Apa yang membedakan kedua jenis sunscreen tersebut? Berikut perbedaan mineral dan chemical sunscreen yang perlu Anda ketahui.
Perbedaan Mineral & Chemical Sunscreen
Berdasarkan penelitian para ahli yang dikutip dari JAMA Network pada 2019 menemukan bahwa empat kandungan yang ada di dalam chemical sunscreen, yaitu avobenzone, oxybenzone, ecamsule, dan octocrylene, ternyata bisa diserap oleh kulit menuju aliran darah dalam jumlah yang cukup banyak, yaitu 0,5 nanogram per milimeter.
Jumlah tersebut tidak direkomendasikan FDA, karena melebihi batas aman. Meski demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan apakah senyawa tersebut memiliki efek samping yang signifikan terhadap kesehatan. Namun, belum tentu semua chemical sunscreen dikategorikan sebagai produk yang tidak aman. Apa perbedaan chemical dan mineral sunscreen? Berikut penjelasannya.
1. Chemical Sunscreen
- Kelebihan
Tidak meninggalkan bekas warna putih pada kulit. Jenis sunscreen ini cocok digunakan jika Anda melakukan aktivitas yang mengeluarkan keringat berlebih, misalnya berolahraga atau melakukan aktivitas fisik.
- Kekurangan
Chemical sunscreen berisiko menimbulkan reaksi alergi, seperti melasma, terutama pada orang yang memiliki kulit sensitif. Kondisi ini umumnya terjadi pada area yang sering terkena paparan sinar matahari, misalnya leher, wajah, dan lengan. Untuk mencegah hal ini, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan chemical sunscreen.
2. Mineral Sunscreen
- Kelebihan
Mineral sunscreen mengandung titanium dioksida dan zinc dioksida yang diketahui lebih aman dan efektif dibandingkan chemical sunscreen. Kedua senyawa tersebut bermanfaat untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UVA dan UVB, visible light serta Infra Red, dan memperlambat dan memperlambat tanda penuaan pada kulit.
Jika chemical sunscreen membutuhkan waktu sekitar 20 menit agar benar-benar diserap kulit, maka mineral sunscreen langsung diserap kulit setelah dioleskan, sehingga kulit terlindungi dari paparan sinar ultraviolet dengan cepat.
- Kekurangan
Formula yang terkandung dalam mineral sunscreen berisiko menyebabkan timbulnya jerawat pada orang dengan kondisi kulit tertentu. Selain itu, jenis sunscreen ini cenderung meninggalkan sisa berwarna putih di kulit dan harus diaplikasikan berulang.
Coverderm Filteray, All Day Protection with 1 Application Only
Pastikan Anda aman dan nyaman beraktivitas dengan kulit yang terlindungi dari sinar matahari. Coverderm Filteray Sunscreen memberikan perlindungan sepanjang hari hanya dengan satu aplikasi.
Coverderm Filteray Sunscreen merupakan mineral sunscreen yang dilengkapi dengan berbagai keunggulan, yaitu Full Spectrum Protection yang melindungi kulit Anda dari sinar ultraviolet (UVA/UVB), Visible dan Infra Red, Safe and photostable dengan filter alami yang merefleksikan radiasi matahari, 100% waterproof, hypoallergenic, dan cocok digunakan untuk berbagai aktivitas.
Coverderm Filteray Sunscreen diformulasikan untuk semua jenis kulit, sehingga cocok bagi Anda yang memiliki kulit sensitif sekalipun. Coverderm Filteray juga tidak menimbulkan whitecast, tidak lengket, dan mudah menyerap.Coverderm Filteray Sunscreen mengandung SPF 60, cukup satu kali penggunaan dalam sehari, tahan 24 jam, hypoallergenic, dan cocok untuk semua jenis kulit.