Blog

Untuk mengatasinya, berikut beberapa cara membersihkan vagina yang gatal.

6 Cara Membersihkan Vagina yang Gatal

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Vagina gatal merupakan kondisi yang sering dialami perempuan. Meski tidak berbahaya, kondisi ini membuat tidak nyaman, terlebih jika disertai gejala lain.

Vagina gatal disebabkan oleh beragam hal, mulai dari iritasi atau penyakit tertentu, misalnya infeksi bakteri, infeksi jamur, atau penyakit menular seksual (PMS). Untuk mengatasinya, berikut beberapa cara membersihkan vagina yang gatal.

Cara Membersihkan Vagina yang Gatal

Berikut beberapa cara membersihkan vagina gatal yang bisa dilakukan:

1. Menggunakan sabun yang tepat

Vagina merupakan area yang sensitif. Oleh karena itu, pastikan untuk menggunakan sabun yang tepat. Dikutip dari Womenshealth.com, beberapa sabun, terutama yang mengandung wewangian, dapat menyebabkan iritasi dan membuat vagina menjadi gatal. Oleh karena itu, gunakan sabun yang hipoalergenik, yaitu sabun dengan formulasi yang tidak menimbulkan reaksi alergi. 

2. Menggunakan pembalut

Masih dikutip dari Womenshealth.com, beberapa pembalut menstruasi mengandung parfum dapat mengiritasi area kelamin. Hal ini menyebabkan reaksi alergi terhadap pembalut yang digunakan selama menstruasi, sehingga dapat memicu rasa gatal dalam tingkat yang serius.

Jika Anda merasakan sensasi gatal saat menstruasi dan menggunakan pembalut, segera hentikan penggunaan pembalut tersebut dan pilihlah pembalut yang tidak mengandung parfum. Sebagai alternatif, Anda bisa menggunakan tampon atau pembalut kain saat menstruasi.

3. Mandi air hangat

Mandi air hangat berfungsi untuk memberikan relaksasi pada vagina yang terasa gatal. Gunakan sabun yang ringan dengan bahan yang tidak menimbulkan reaksi alergi. Anda juga bisa mencoba berendam dengan menggunakan air dengan campuran oatmeal. 

Menurut penelitian di Journal of Drugs in Dermatology, ditemukan bahwa mandi dengan menggunakan oatmeal koloid (oatmeal untuk mandi atau yang ditemukan dalam losion) dapat mengatasi gangguan kulit, seperti rasa gatal. Setelah mandi, keringkan area vagina menggunakan handuk bersih atau dengan hair dryer yang diatur dalam kecepatan rendah.

4. Kompres dengan es batu

Dikutip dari dr. Alyssa Dweck, MD, seorang dokter Obgyn dan juga konsultan di Massachusetts General Hospital, Amerika Serikat, cara mengatasi vagina gatal lainnya adalah mengompres dengan menggunakan es batu atau terapi pendingin yang dijual bebas, sehingga dapat memberikan rasa lega dan nyaman di area vagina. 

Pastikan untuk menggunakannya dengan pelindung kain, seperti pakaian dalam atau handuk. Hindari mengoleskan es batu atau berkontak langsung dengan kulit, karena hal tersebut dapat memperparah iritasi.

5. Menggunakan celana dalam dengan kain yang nyaman

Ada beberapa jenis kain tertentu yang bisa menyebabkan iritasi dan gatal pada vagina. Oleh karena itu, untuk mengatasi vagina gatal yang disebabkan iritasi adalah menggunakan celana dalam berbahan katun yang nyaman dan aman agar gatalnya berkurang.

6. Melakukan terapi hormon

Jika Anda telah melakukan cara-cara di atas, namun rasa gatal di vagina tidak kunjung hilang, mungkin rasa gatal tersebut disebabkan oleh rendahnya hormon estrogen yang terjadi akibat menopause, menyusui, penggunaan kontrasepsi hormonal, atau minum obat tertentu. Oleh karena itu, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat, salah satunya dengan terapi hormon estrogen.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout