3+ Cara Merawat dan Menjaga Kesehatan Vagina yang Efektif
Menjaga kebersihan dan kesehatan vagina penting untuk mencegah infeksi dan rasa tidak nyaman pada organ intim wanita. Dengan merawat kesehatan vagina, Anda bisa terhindar dari berbagai masalah kesehatan. Ketahui cara merawat dan menjaga kesehatan vagina yang efektif.
Vagina sebenarnya memiliki mekanisme untuk membersihkan dirinya sendiri, yaitu dengan cara mengeluarkan cairan vagina, yaitu keputihan. Namun, Anda tetap perlu menjaga kesehatan vagina untuk mencegah berbagai masalah kewanitaan dengan cara merawat vagina.
Lihat Juga: Sabun Pembersih Area Miss V Di Sini
Agar tetap sehat, vagina perlu dijaga agar selalu kering dan terbebas dari bahan-bahan yang dapat mengiritasi. Berikut beberapa cara efektif yang dapat dilakukan untuk merawat dan menjaga kesehatan vagina:
1. Rutin membasuh atau membersihkan vagina
Pastikan Anda selalu membasuh vagina setelah buang air kecil dan buang air besar. Cara membasuh vagina yang benar adalah dari arah vagina menuju anus (dari depan ke belakang). Hal ini bertujuan untuk menghindari perpindahan bakteri dari anus ke vagina yang bisa menyebabkan infeksi. Setelah membasuh vagina hingga bersih, jangan lupa untuk mengeringkannya dengan tisu toilet atau handuk yang lembut.
2. Membersihkan vagina saat menstruasi
Ketika menstruasi, pastikan untuk membersihkan vagina lebih dari dua kali sehari. Sering-seringlah mengganti pembalut saat sudah terasa lembap atau basah. Selain itu, perineum (bagian antara vagina dan anus), serta area sekitar vagina juga perlu dibersihkan saat menstruasi. Gunakan air hangat atau air dan sabun yang berbahan lembut untuk membersihkan vagina saat menstruasi.
3. Menggunakan pelindung saat berhubungan intim
Pastikan Anda menggunakan alat kontrasepsi, seperti kondom dan diafragma, saat berhubungan seksual. Hal ini bertujuan untuk mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual (PMS). Hindari menggunakan alat kontrasepsi yang salah, karena bisa menimbulkan iritasi vagina. Sebaiknya, gunakan alat kontrasepsi bersama pelumas. Pilihlah pelumas berbahan dasar air dan hindari pelumas berbahan dasar minyak, seperti petroleum dan gliserin, karena berisiko merusak kondom, sehingga efektivitasnya berkurang saat digunakan selama berhubungan seks.
4. Menggunakan pakaian dalam yang tepat
Gunakan celana dalam berbahan katun, karena memungkinkan sirkulasi udara yang baik dan dapat menyerap keringat. Bahan ini dapat memerangkap panas dan kelembapan, yang membuat bakteri mudah berkembang biak. Cuci pakaian dalam dengan sabun yang kandungan deterjennya sedikit dan hindari pelembut pakaian. Jangan lupa untuk mengganti celana dalam secara teratur, terutama saat sudah terasa basah atau lembap.
Selain cara-cara di atas, Anda perlu mempraktikkan seks aman dan sehat dengan tidak bergonta-ganti pasangan seksual untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyakit menular seksual (PMS) yang berbahaya.
Selain itu, kesehatan vagina juga dipengaruhi oleh faktor psikologis dan hormon. Oleh karena itu, pastikan untuk mengonsumsi makanan yang sehat, rutin berolahraga, serta mengelola stres dengan baik, untuk membantu menjaga kesehatan vagina.
Jangan lupa rutin memeriksakan kesehatan vagina Anda ke dokter spesialis kandungan. Hal ini penting dilakukan agar keluhan atau penyakit pada vagina bisa terdeteksi sejak dini, sehingga bisa diketahui penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.
