Kandungan Skincare yang Tepat untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Menghilangkan bekas jerawat bisa menjadi tantangan tersendiri. Meski bukan masalah yang serius, namun bekas jerawat bisa mengganggu penampilan. Oleh karena itu, penting untuk memilih kandungan skincare yang tepat untuk menghilangkan bekas jerawat.

Salah satu produk skincare untuk menghilangkan bekas jerawat adalah serum. Serum mengandung bahan aktif sesuai dengan masalah kulit, misalnya menyamarkan bekas jerawat dan mencerahkan kulit. Lalu, apa saja kandungan serum yang tepat untuk menghilangkan bekas jerawat? Berikut informasi selengkapnya.

Kandungan Serum untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Berikut beragam kandungan dalam serum yang bermanfaat untuk menghilangkan bekas jerawat.

1. Vitamin C

Vitamin C berfungsi untuk menghambat produksi melanin, yaitu pigmen yang memberi warna pada kulit. Dengan begitu, kulit bisa terlihat lebih cerah, sehingga bekas jerawat bisa memudar lebih cepat.

2. Retinol

Serum retinol dapat mengangkat sel kulit mati, menutrisi sel kulit baru, dan meningkatkan produksi kolagen. Efeknya, bekas jerawat bisa tersamarkan.

3. Niacinamide

Niacinamide adalah kandungan serum untuk menghilangkan bekas jerawat lainnya. Sifat antiradang dalam niacinamide dapat mengurangi kemerahan pada bekas jerawat yang disebabkan oleh peradangan. Selain itu, niacinamide bermanfaat untuk menghambat produksi minyak berlebih yang bisa memicu jerawat.

4. Asam Kojic

Asam kojic adalah kandungan yang umum ditemukan dalam produk pemutih kulit. Selain itu, asam kojic dapat menghilangkan bekas jerawat. Manfaat ini dihasilkan dari kemampuan asam kojic dalam menghambat produksi melanin kulit.

5. Asam Salisilat

Asam salisilat adalah kandungan serum yang wajib dimiliki untuk menghilangkan bekas jerawat. Asam salisilat bermanfaat untuk mengangkat sel kulit mati, sehingga bekas jerawat bisa tersamarkan secara perlahan dan tampak lebih cerah.

6. Arbutin

Seperti halnya vitamin C dan asam kojic, arbutin berfungsi untuk menghambat produksi melanin dan mencerahkan kulit. Dengan begitu, bekas jerawat bisa hilang secara perlahan.

7. Asam Glikolat

Asam glikolat adalah kandungan serum untuk menghilangkan bekas jerawat yang tidak kalah penting. Asam glikolat dapat mengangkat sel kulit mati dan mencerahkan kulit. Selain itu, asam glikolat bermanfaat untuk meningkatkan produksi kolagen untuk meningkatkan elastisitas dan kelembapan kulit.

Tips Menggunakan Serum Penghilang Bekas Jerawat

Agar manfaat serum penghilang bekas jerawat bisa didapatkan secara optimal, perhatikan aturan dan cara pakainya. Berikut aturan penggunaan serum penghilang bekas jerawat yang benar.

1. Waktu Penggunaan

Waktu penggunaan serum penghilang bekas jerawat bisa berbeda-beda. Ada yang bisa diaplikasikan pada pagi dan malam, namun ada juga yang hanya bisa diaplikasikan pada siang hari, misalnya serum retinol. Serum retinol sebaiknya hanya digunakan pada malam hari. Hal ini dikarenakan serum retinol bisa menyebabkan kulit lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari.

2. Jangka Waktu Penggunaan

Jangka waktu penggunaan serum juga perlu diperhatikan agar hasilnya optimal. Ada serum yang penggunaannya hanya untuk jangka waktu singkat, namun ada juga serum yang penggunaannya untuk jangka waktu lebih lama, misalnya niacinamide. Serum niacinamide perlu diaplikasikan setiap hari selama 1-2 bulan agar bekas jerawat benar-benar hilang. Selain itu, serum dengan kandungan asam kojic perlu diaplikasikan setiap hari selama 3 bulan agar bekas jerawat bisa hilang.

3. Urutan Penggunaan

Urutan penggunaan yang tepat juga penting agar manfaat serum bisa optimal. Anda dianjurkan untuk mengaplikasikan serum penghilang bekas jerawat sebelum menggunakan pelembap dan tabir surya.

Selain itu, perhatikan aturan penggunaan terkait kombinasi kandungan dalam serum penghilang bekas jerawat dan kandungan dalam produk skincare lainnya. Hal ini bertujuan untuk mengurangi risiko efek samping berupa iritasi kulit.

Skincare Alami untuk Menghilangkan Bekas Jerawat

Selain menggunakan serum, Anda bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk menyamarkan bekas jerawat. Berikut cara menghilangkan bekas jerawat yang bisa dilakukan di rumah.

1. Lidah Buaya

Kandungan aloin dalam lidah buaya bermanfaat untuk mencerahkan area kulit yang gelap dan mencegah pigmentasi kulit. Caranya, ambil daging lidah buaya yang sudah dikupas kulitnya, lalu aplikasikan pada bekas jerawat dengan gerakan melingkar dan diamkan selama 30 menit. Setelah itu, bilas hingga bersih. Lakukan cara ini setidaknya 2 kali sehari untuk hasil optimal. Anda juga bisa membeli gel lidah buaya asli di toko-toko kosmetik. Pastikan Anda membeli produk yang sudah terdaftar di BPOM agar aman untuk kulit.

2. Irisan Lemon

Lemon juga bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bekas jerawat secara alami. Kandungan antioksidan dan vitamin C dalam lemon berfungsi untuk memudarkan bekas jerawat dan mencerahkan kulit. Caranya, tempelkan irisan lemon segar pada bekas jerawat. Namun, cara ini tidak dianjurkan untuk Anda yang memiliki kulit sensitif, karena bisa memicu iritasi.

3. Soda Kue

Soda kue dapat mengangkat sel kulit mati untuk menghilangkan bekas jerawat. Caranya, campurkan soda kue secukupnya dan 2 sendok makan air, lalu aplikasikan pada area bekas jerawat dan diamkan selama beberapa menit. Setelah itu, bilas hingga bersih dengan air hangat. Setelah mengaplikasikan soda kue, Anda dianjurkan untuk menggunakan pelembap wajah untuk mencegah kulit kering.

4. Madu

Madu memberikan beragam manfaat untuk kesehatan kulit, misalnya menghilangkan bekas jerawat, mengangkat sel kulit mati, mengurangi risiko pembentukan jaringan parut pada luka, serta mempercepat penyembuhan luka.

Untuk mendapatkan manfaatnya, gunakan madu sebagai masker wajah. Caranya, bersihkan wajah dengan sabun dan air, aplikasikan madu murni pada area bekas jerawat dan diamkan selama beberapa menit. Setelah itu, bilas hingga bersih.

5. Teh Hijau

Selain dikenal sebagai minuman sehat, teh hijau bisa dimanfaatkan untuk menghilangkan bekas jerawat. Kandungan tanin dan polifenol dalam teh hijau dapat mengurangi peradangan dan melawan bakteri. Kandungan antioksidan EGCG dalam teh hijau juga bermanfaat untuk menghambat pertumbuhan bakteri di wajah dan mengurangi produksi minyak alami di kulit. Caranya, seduh teh hijau dalam air mendidih, diamkan hingga dingin. Setelah itu, aplikasikan ke area bekas jerawat dengan kapas, diamkan hingga kering, lalu bilas hingga bersih.

Jika Anda sudah menggunakan kandungan skincare untuk menghilangkan bekas jerawat, namun bekas jerawat tidak kunjung hilang atau bahkan semakin parah, konsultasikan ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa melakukan pemeriksaan, sehingga bisa diberikan penanganan yang sesuai masalah kulit Anda.