Apa Itu Gas Air Mata? Ini Pengertian dan Efeknya

apa itu gas air mata

Apa Itu Gas Air Mata? Ini Pengertian dan Efeknya

Tembakan gas air mata termasuk senjata andalan para aparat penegak hukum untuk mengatasi kericuhan massa. Meski secara umum gas air mata tidak terlalu membahayakan keselamatan jiwa, namun jika dilakukan dalam ruangan yang tertutup dan konsentrasi tinggi memiliki efek buruk untuk kesehatan. Lantas, apa itu gas air mata? Yuk baca ulasannya:

Apa Itu Gas Air Mata?

Gas air mata pertama kali digunakan saat terjadi Perang Dunia I dalam perang kimia. Namun, karena efeknya singkat dan jarang melumpuhkan lawan, akhirnya lembaga penegak hukum mulai menggunakan ini sebagai sarana untuk membubarkan massa, melumpuhkan perusuh, dan mengusir tersangka.

Gas air mata sendiri bukanlah terbuat dari gas, melainkan bubuk bertekanan yang menciptakan kabut saat digunakan, yaitu 2-chlorobenzalmalononitrile (gas CS) hingga bromoacetone, benzil bromida, ethyl bromoacetate, xylyl bromide, dan α-bromobenzyl sianida dan lainnya.

Efek Gas Air Mata pada Tubuh

Senyawa kimia yang berbentuk partikel cairan halus ini disebarkan melalui udara dan jika Anda terpapar, efek yang ditimbulkan biasanya hanya 15-30 menit. Berikut efeknya:

1. Gangguan Pada Mata

Setelah terpapar gas air mata, Anda akan merasakan mata berair, gatal, panas seperti terbakar, tidak bisa melihat dengan jelas untuk sementara dan pandangan kabur.

Selain itu, jika dipaparkan dari jarak dekat bisa menyebabkan efek jangka panjang, berupa pendarahan mata, kerusakan mata, katarak, erosi kornea, hingga kebutaan.

2. Gangguan Pernapasan

Pada pernapasan gas air mata dapat menimbulkan iritasi hidung, tenggorokan, dan paru-paru.

Karenanya, jika menghirup kabut gas ini, Anda bisa tersedak, hidung dan tenggorokan terasa panas dan gatal, sesak nafas, batuk-batuk, mual dan muntah, hingga diare. Bahkan, orang dengan riwayat gangguan pernapasan beresiko mengalami gagal nafas.

Selain itu, jika paparan dilakukan dengan konsentrasi tinggi dan di ruang tertutup dalam jangka waktu lama, bisa menyebabkan kematian.

3. Gangguan Pada Kulit

Jika kulit Anda terkena paparan gas air mata, bisa menyebabkan iritasi dan rasa sakit. Apalagi, konsentrasi gasnya lebih tinggi bisa menyebabkan iritasi yang berlangsung hingga berhari-hari dengan gejala gatal, kulit ruam kemerahan, melepuh, atau mengalami luka bakar.

4. Gangguan Kesehatan Mental

Selain berdampak pada kesehatan fisik, paparan gas air mata juga bisa mempengaruhi kesehatan mental. Karenanya, seseorang yang terkena paparan gas air mata dalam situasi penuh tekanan, dam secara berulang memungkinkan untuk mengalami trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD).

Kondisi ini sangat berbahaya, terutama bagi orang yang memiliki riwayat serangan jantung. Maka, ketika mengingat atau mengalami peristiwa traumatis ini, detak jantung dan tekanan darah orang tersebut bisa melonjak yang memicu serangan jantung.

Setelah mengetahui apa itu gas air mata dan efeknya. Sebaiknya selalu jaga diri saat ada dalam kerumunan massa.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout