5 Jenis Vitamin untuk Puasa, agar Tetap Sehat dan Kuat
Agar puasa berjalan lancar, kesehatan tubuh harus tetap terjaga. Untuk menunjang kesehatan selama berpuasa, Anda perlu memenuhi asupan vitamin dan mineral. Apa saja vitamin untuk puasa yang baik dikonsumsi?
Vitamin sangat dibutuhkan tubuh untuk mendukung kelangsungan sistem metabolisme. Dengan mengonsumsi vitamin yang dibutuhkan saat puasa, dapat mencegah menurunnya kekebalan tubuh dan penyakit. Apa saja vitamin untuk puasa? Berikut penjelasannya:
Asupan Vitamin untuk Puasa
Asupan vitamin selama puasa sangat dibutuhkan tubuh agar puasa berjalan lancar. Anda bisa mendapatkan asupan vitamin melalui berbagai jenis makanan yang dikonsumsi. Selain itu, jika diperlukan, Anda juga bisa melengkapinya dengan mengonsumsi suplemen tambahan. Nah, apa saja jenis vitamin untuk puasa yang direkomendasikan? Berikut lima di antaranya:
1. Vitamin C
Untuk menjaga sistem kekebalan tubuh selama puasa, Anda wajib mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin C. Selain itu, memenuhi asupan vitamin C juga bermanfaat untuk mencegah penyakit kardiovaskular dan menjaga kesehatan kulit. Anda bisa mendapatkan manfaat vitamin C dengan mengonsumsi jeruk, blewah, kiwi, serta sayuran hijau, seperti brokoli.
2. Vitamin A
Vitamin untuk puasa yang penting lainnya adalah vitamin A. Seperti halnya vitamin C, vitamin A juga bermanfaat untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Selain itu, vitamin ini juga berfungsi untuk membantu meningkatkan fungsi dari retina dan kornea, sehingga mata akan berfungsi dengan baik. Anda bisa mendapatkan manfaat vitamin A dengan mengonsumsi makanan yang tinggi vitamin A, seperti telur, bayam, wortel, susu, hati sapi, dan ubi jalar.
3. Vitamin D
Asupan vitamin untuk puasa berikutnya adalah vitamin D. Hal ini dikarenakan vitamin D dapat menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan tulang. Salah satu sumber alami vitamin D terbaik adalah sinar matahari pagi. Oleh karena itu, Anda disarankan untuk berjemur secara rutin atau beraktivitas di pagi hari, selama berpuasa. Selain itu, vitamin D juga bisa didapatkan dari suplemen tambahan.
4. Zinc
Nutrisi untuk menjaga daya tahan tubuh selama puasa lainnya adalah zinc. Zinc merupakan nutrisi yang dapat membantu sistem imun dalam melawan virus dan bakteri penyebab penyakit. Memenuhi asupan zinc selama puasa sangat penting, karena dapat menjaga tubuh tetap sehat meski tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman dalam waktu yang cukup lama. Kekurangan asupan zinc dapat menyebabkan seseorang lebih mudah merasa lelah, karena zinc berpengaruh pada sistem motorik, kognitif, dan psikososial. Anda bisa mendapatkan manfaat zinc dari makanan yang tinggi zinc, seperti makanan laut, daging merah, susu, dan kacang-kacangan.
5. Vitamin B6
Vitamin B6 atau pyridoxine bermanfaat untuk membantu tubuh membentuk hemoglobin yang berfungsi menyebarkan oksigen ke seluruh tubuh. Selain itu, pyridoxine juga berfungsi untuk mengubah protein dan karbohidrat dari makanan menjadi energi, menjaga kesehatan saluran pencernaan, dan menjaga sistem imun tubuh saat berpuasa. Menjalankan ibadah puasa selama satu hari tanpa asupan makanan dan minuman juga dapat berisiko menurunkan fungsi kerja otak. Dengan memenuhi asupan pyridoxine dalam tubuh, dapat membantu membentuk senyawa dalam otak agar fungsi kerja otak berjalan secara optimal. Anda bisa mendapatkan vitamin B6 dalam susu, kentang, ikan, kacang-kacangan, daging ayam, dan pisang.