4 (Empat) Fungsi Usus Besar
Usus besar, disebut juga kolon, merupakan bagian dari sistem pencernaan atau metabolisme tubuh manusia. Meski bagian dari saluran pencernaan yang menghubungkan usus halus dengan rektum ini sering dianggap kurang berguna jika dibandingkan dengan usus halus, namun sebenarnya memiliki beberapa peran penting dalam sistem metabolisme tubuh. Berikut ini adalah beberapa fungsi usus besar.
1. Penyerap Air
Salah satu fungsi utama dari usus besar ialah sebagai penyerap air sisa-sisa makanan setelah melewati usus halus. Fungsi ini penting guna menjaga keseimbangan cairan bagi tubuh, Mempertahankan keseimbangan air serta elektrolit dalam tubuh. Tugas usus besar ialah menyerap kembali sebagian besar air yang tersisa dalam sisa-sisa makanan sehingga feses bisa menjadi lebih padat. Secara anatomi, maka usus besar itu terdiri dari beberapa segmen, yakni ada kolon asenden, dan kolon transversum, serta kolon desenden, dan kolon sigmoid, juga rektum.
2. Menyerap Nutrisi yang Terlewat dari Usus Halus
Salah satu fungsi utama usus besar juga ialah mengambil sisa-sisa makanan yang tidak bisa dicerna di usus halus dan lolos selain menyerap air dan nutrisi yang tersisa sebelum akhirnya dikeluarkan dari tubuh sebagai feces. Penyerapan Nutrisi Tambahan ini penting, meski sebagian besar nutrisi telah terserap oleh usus halus. Sehingga proses penyerapan nutrisi bagi tubuh bisa lebih optimal. Dalam hal ini maka bakteri usus besar akan membantu dalam proses penyerapan vitamin K serta beberapa vitamin B, yang penting bagi kesehatan dan fungsi tubuh. Usus besar juga melakukan absorpsi terhadap beberapa nutrisi lainnya yakni selain air juga beberapa elektrolit mineral, terutama seperti natrium dan kalium. Lalu juga meningkatkan absorpsi asam lemak rantai pendek serta asam amino.
3. Tempat Mikrobiota Usus
Usus besar ialah lingkungan yang kaya dengan mikroba yang hidup secara simbiotik dengan tubuh manusia. Mikrobiota usus tersebut memiliki peran yang penting dalam kesehatan tubuh manusia, yakni guna membantu mencerna serat, dan memproduksi vitamin juga asam lemak esensial, dan menjaga keseimbangan sistem kekebalan tubuh, serta untuk melindungi dari invasi patogen. Usus besar berfungsi untuk menjaga kesehatan flora bakteri normal yang penting bagi sistem imun serta menjaga sistem pencernaan yang sehat.
4. Pemrosesan Feces
Mikroorganisme yang hidup secara alami, yakni seperti bakteri usus besar, akan membantu memecah serat dan sisa bahan makanan yang lainnya. Bakteri ini memfermentasi serat serta menghasilkan beberapa nutrisi, yaitu seperti asam lemak rantai pendek, yang lalu bisa diserap oleh tubuh. Selama perjalanan melalui usus besar tersebut sisa-sisa makanan yang tidak dicerna dan bahan-bahan sisa lainnya mengalami proses pengeringan dan juga pemadatan. Sisa makanan yang telah dipecah oleh usus kecil diproses lagi hingga menjadi bentuk yang lebih stabil agar mudah dikeluarkan atau dibuang oleh tubuh. Usus besar membentuk feces yang kemudian disimpan di rektum sebelum lalu dikeluarkan dari tubuh melalui proses defekasi. Dengan secara bertahap, maka feces akan didorong ke arah rektum melalui gerakan peristaltik, yakni kontraksi otot-otot usus besar yang membantu dalam pergerakan pembuangannya keluar tubuh.
Itulah beberapa fungsi dari usus besar.