Waspada, Ini Penyebab Sakit Dada Sebelah Kiri

Sakit dada sebelah kiri identik dengan gejala penyakit jantung. Hal ini memang tidak sepenuhnya salah. Namun, faktanya, sakit dada sebelah kiri tidak selalu dipicu oleh penyakit jantung, namun mungkin gejala penyakit lain.

Sakit dada sebelah kiri tidak boleh dianggap enteng, karena mungkin menjadi kondisi yang perlu diwaspadai. Semakin cepat penyebabnya diketahui, maka semakin cepat penanganannya. Apa penyebab sakit dada sebelah kiri? Berikut informasi selengkapnya.

Penyebab Sakit Dada Sebelah Kiri

Selain penyakit jantung, berikut faktor pemicu sakit dada sebelah kiri yang perlu Anda waspadai:

1. Serangan panik

Panic attack muncul tiba-tiba dan intens selama beberapa menit. Ciri-cirinya adalah sakit dada sebelah kiri, mual, keringat dingin, pusing, jantung berdebar-debar, gemetar, dan sulit bernapas.

2. Gangguan pencernaan

Posisi tulang dada berada di depan organ pencernaan. Oleh karena itu, gangguan yang berhubungan dengan pencernaan, baik di usus maupun kerongkongan, berisiko memicu sakit dada sebelah kiri.

 3. Angina

Angina atau angin duduk adalah sakit dada yang dipicu karena tidak tercukupinya oksigen dari darah ke jantung. Keadaan ini mungkin tanda penyakit jantung koroner dan ditandai dengan sakit dada yang luar biasa di bagian kiri.

4. Kerusakan tulang

Kerusakan tulang akibat beragam faktor, misalnya kecelakaan ketika berkendara, terjatuh ketika olahraga, atau benturan hebat, berisiko memicu sakit dada di bagian kiri.

5. Hernia hiatal

Hernia hiatal adalah keadaan ketika perut bagian atas naik hingga ke area diafragma. Keadaan ini memicu heartburn, yang ditandai dengan sakit dada sebelah kiri.

6. Kerusakan otot

Otot-otot yang tegang bisa dipicu oleh olahraga berlebih atau batuk kronis. Keadaan ini berisiko pembengkakan di sekitar tulang dada atau rusuk dan memicu sakit dada di bagian kiri.

7. Kanker paru-paru

Penyebab sakit dada bagian kiri berkepanjangan lainnya adalah kanker paru-paru. Selain itu, keadaan ini ditandai oleh dahak berdarah, batuk kronis, peradangan di paru-paru, dan suara serak.

8. Emboli paru

Emboli paru adalah penyumbatan pembuluh arteri di paru-paru yang dipicu oleh gumpalan darah. Keadaan ini memicu beragam keluhan, misalnya sakit dada bagian kiri, sulit bernapas, penurunan tekanan darah, dan batuk disertai darah.

9. Stres

Stres yang tidak dikelola dengan tepat bisa memicu sakit dada bagian kiri. Gejala ini diperparah dengan kebiasaan merokok dan minum alkohol berlebihan. Jika dibiarkan, keadaan ini berisiko penyakit jantung.

10. Cedera

Sakit dada sebelah kiri juga dipicu oleh cedera yang berhubungan dengan dada, misalnya memar di dada, saraf tertekan, dan rusuk retak. Cedera ini juga memicu nyeri ketika batuk atau bernapas.

Agar penyembuhannya optimal, penanganan sakit dada sebelah kiri perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Sejumlah pertolongan pertama yang bisa diterapkan adalah minum air putih, berbaring sambil mengambil napas pendek, dan melonggarkan pakaian. Obat-obatan juga bisa digunakan jika sakit dada sebelah kiri dipicu penyakit tertentu.

Jika sakit dada tidak sembuh setelah minum obat atau disertai sulit bernapas, batuk berdarah, dan muntah, sebaiknya periksa ke dokter untuk diperiksa penyebabnya dan ditangani dengan tepat.