Penyebab Asam Lambung dan Cara Mengobatinya
Salah satu gejala asam lambung adalah munculnya rasa terbakar yang tidak nyaman di dada. Kondisi ini bahkan bisa berlangsung selama beberapa jam dan terasa lebih buruk setelah makan. Apa penyebab asam lambung?
Asam lambung yang bersifat ringan umumnya tidak memerlukan penanganan medis khusus. Namun, jika kondisinya memburuk, diperlukan cara mengobati asam lambung yang tepat. Apa penyebab asam lambung dan cara mengobatinya? Berikut penjelasannya:
Penyebab Asam Lambung
Asam lambung bisa disebabkan oleh hernia hiatus. Masalah ini terjadi ketika bagian atas perut dan sfingter bergerak di atas diafragma, yaitu otot yang memisahkan perut dari dada. Diafragma berfungsi untuk membantu menjaga asam di perut. Namun, karena adanya gangguan tersebut, asam bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan gejala penyakit asam lambung.
Faktor Pemicu Asam Lambung
Asam lambung bisa terjadi pada semua orang di segala usia. Umumnya, kondisi ini terjadi akibat gaya hidup, namun bisa juga karena beberapa faktor lain yang sulit untuk dicegah. Salah satu penyebab yang tidak bisa dicegah adalah hernia hiatus, yaitu bagian atas lambung yang masuk ke rongga dada.
Faktor risiko yang bisa menjadi pemicu lainnya adalah usia lanjut, kehamilan, obesitas, gastroparesis, yaitu kondisi melemahnya otot dinding lambung, sehingga pengosongan lambung melambat, serta scleroderma, yaitu penyakit yang menyerang jaringan ikat.
Selain itu, asam lambung juga bisa menyerang bayi. Asam lambung pada bayi umumnya terjadi karena otot LES yang masih dalam tahap pertumbuhan. Gejalanya berupa gumoh atau sendawa setelah menyusu atau makan. Oleh karena itu, penting untuk mewaspadainya jika gejala tidak kunjung hilang setelah anak berusia satu tahun.
Cara Mengobati Asam Lambung
Selain obat-obatan, berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah munculnya asam lambung:
1. Hindari makanan tertentu
Ada beberapa jenis makanan dan minuman yang bisa memicu risiko asam lambung, antara lain:
- Makanan yang digoreng
- Cokelat
- Soda
- Kafein
- Alkohol
- Bawang bombay
- Tomat
- Daging
- Susu berlemak tinggi
- Buah citrus
2. Makan lebih teratur
Pola makan yang tidak teratur bisa memicu naiknya asam lambung. Oleh karena itu, Anda perlu memiliki jam makan yang sama setiap hari. Selain itu, Anda juga disarankan untuk tidak makan dua jam sebelum tidur, karena bisa memicu asam naik ke tenggorokan saat tidur.
3. Perhatikan porsi makan
Memperhatikan porsi makan juga bisa mencegah naiknya asam lambung ke tenggorokan. Hal ini dikarenakan makan dalam porsi besar dapat memicu refluks. Agar tidak kelaparan, Anda bisa makan lebih sering, namun dalam porsi yang lebih kecil.
4. Berhenti merokok
Jika Anda merokok, sebaiknya hentikan kebiasaan tersebut. Hal ini dikarenakan nikotin dari tembakau dapat melemaskan otot sfingter esofagus bagian bawah, sehingga menyebabkan asam lambung kembali naik ke kerongkongan.
5. Konsumsi makanan yang baik untuk asam lambung
Selain makan lebih teratur, Anda juga perlu lebih berhati-hati dalam memilih makanan yang dikonsumsi untuk mencegah asam lambung. Berikut beberapa jenis makanan yang baik untuk asam lambung:
- Sayuran hijau
- Pisang
- Jahe
- Oatmeal
- Pisang
- Putih telur
- Lidah buaya
- Daging tanpa lemak
Itulah penyebab dan cara mengobati asam lambung yang perlu Anda ketahui. Jika asam lambung semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.