Ketahui Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Kiri
Sakit perut bagian bawah kiri sering kali dikaitkan dengan gangguan saluran pencernaan. Keadaan ini juga dipicu oleh masalah di saluran kemih, pembuluh darah, dan organ reproduksi. Ketahui lebih dalam mengenai sakit perut bagian bawah kiri.
Sakit perut bagian bawah kiri kerap dialami wanita dan ditandai dengan sejumlah gejala, misalnya ketidaknyamanan yang kronis, nyeri, dan kekakuan di bagian perut kiri bawah. Agar bisa ditangani dengan tepat, ketahui penyebab sakit perut bagian bawah kiri berikut.
Beragam Penyebab Sakit Perut Bagian Bawah Kiri
Dikutip Healthline, berikut sejumlah penyebab sakit perut bagian bawah kiri pada wanita yang perlu Anda ketahui:
1. Kram menstruasi
Kram adalah salah satu gejala sebelum dan selama menstruasi. Meski tidak berbahaya, namun jika kram memicu ketidaknyamanan ketika beraktivitas, memburuk seiring berjalannya waktu, dan Anda berusia di atas 25 tahun, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk diperiksa penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat.
2. Endometriosis
Endometriosis adalah keadaan ketika jaringan yang melapisi rahim justru tumbuh di luar rahim. Hal ini berisiko memicu nyeri di perut dan bahkan kemandulan. Endometriosis ditandai dengan sejumlah ciri, misalnya periode menstruasi yang intens, kram menstruasi yang hebat dan memburuk seiring berjalannya waktu, nyeri ketika buang air kecil atau buang air besar, dan nyeri ketika berhubungan seksual. Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab endometriosis.
3. Kista ovarium
Kista ovarium adalah bagian dari siklus menstruasi normal. Keadaan ini umumnya tidak menimbulkan gejala signifikan dan bisa sembuh dengan sendirinya. Meski demikian, jika berukuran besar, kista ovarium bisa menekan kandung kemih dan memicu Anda sering buang air kecil dan ketidaknyamanan ketika beraktivitas.
Kista yang pecah memicu beragam masalah serius, misalnya perdarahan internal atau nyeri hebat. Ada sejumlah tanda kista ovarium yang perlu diwaspadai, yaitu nyeri hebat di perut, muntah, demam, kulit dingin, lembap, pusing, lemah, dan pernapasan cepat.
4. Kehamilan ektopik
Kehamilan ektopik adalah keadaan ketika sel telur yang dibuahi menanamkan dirinya sendiri sebelum mencapai rahim. Kehamilan ektopik bisa menimbulkan gejala atau tidak ada gejala sama sekali. Ada sejumlah tanda kehamilan ektopik, misalnya periode menstruasi terlewat, ketidaknyamanan ketika buang air kecil atau buang air besar, nyeri bahu, dan pendarahan di vagina.
5. Penyakit Radang Pinggul
Penyebab sakit perut bagian bawah kiri lainnya adalah penyakit radang panggul (PID). PID adalah infeksi di sistem reproduksi yang dipicu oleh penyakit menular seksual (PMS), misalnya gonore dan klamidia. Selain itu, jenis infeksi lain bisa memicu PID.
Penyakit ini bisa menimbulkan gejala atau tidak sama sekali. Selain sakit perut bagian bawah kiri, ada sejumlah ciri lain PID, misalnya sensasi terbakar ketika buang air kecil, demam, nyeri, pendarahan ketika berhubungan seksual, keputihan dengan bau tidak sedap, dan perdarahan di antara periode menstruasi.
Itulah beragam penyebab sakit perut bagian bawah kiri yang perlu Anda ketahui. Jika Anda mengalami ciri-ciri sakit perut bagian bawah di atas, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk didiagnosis penyebabnya dan diberikan penanganan yang tepat, sehingga tidak menjadi komplikasi serius.
