7 Cara Mengobati Masuk Angin yang Efektif
Masuk angin merupakan kondisi tidak enak badan setelah terpapar oleh suhu dingin. Meski istilah ini sering digunakan oleh masyarakat, namun masuk angin sebenarnya tidak dikenal dalam dunia medis. Cara mengobati masuk angin pada umumnya sama seperti mengobati penyakit lainnya, seperti diare, demam, perut kembung, serta nyeri otot.
Ciri-ciri orang yang terkena masuk angin, antara lain badan terasa tidak enak, sakit kepala, kedinginan, kelelahan, serta nafsu makan yang menurun. Salah satu cara yang populer untuk mengatasi masuk angin di Indonesia adalah kerokan. Kerokan dipercaya memiliki efek pada tubuh menghasilkan hormon endorfin, yaitu hormon yang memberikan kebahagiaan dan imunitas pada tubuh.
Selain itu, ada beberapa cara mengobati masuk angin yang bisa Anda coba berikut:
1. Meningkatkan asupan cairan tubuh
Cara mengobati masuk angin yang pertama adalah memastikan asupan cairan tubuh tercukupi. Saat mengalami demam, tubuh membutuhkan lebih banyak air untuk mengimbangi peningkatan suhu tubuh, sehingga dapat menyebabkan terjadinya dehidrasi. Oleh karena itu, dengan mengonsumsi lebih banyak air putih atau minuman elektrolit dapat membantu mencegah terjadinya dehidrasi pada tubuh.
2. Istirahat
Istirahat yang cukup adalah cara mengobati masuk angin yang aman dan mudah dilakukan. Dengan memiliki istirahat yang cukup, maka tubuh bisa mendapatkan energi yang lebih banyak untuk melawan infeksi. Oleh karena itu, pastikan Anda beristirahat sebanyak mungkin untuk membantu proses penyembuhan lebih cepat.
3. Mandi dengan air hangat
Ciri-ciri orang yang masuk angin adalah merasa kedinginan dan seringkali enggan untuk mandi air dingin. Jika tubuh dipaksa mandi dengan menggunakan air dingin, dapat menyebabkan penderitanya menggigil. Untuk mencegah hal tersebut, Anda bisa mandi dengan menggunakan air hangat untuk memberikan kenyamanan pada tubuh. Selain itu, mandi juga dapat menenangkan otot yang lelah.
4. Konsumsi obat
Meski istilah masuk angin tidak ada dalam dunia medis, namun Anda tetap bisa mengonsumsi obat untuk mengatasi masuk angin. Beberapa obat tanpa resep yang dijual secara bebas dapat Anda gunakan untuk membantu mengurangi demam dan membuat tubuh lebih nyaman. Jenis obat-obatan tersebut, antara lain ibuprofen, paracetamol, dan naproxen.
5. Menggunakan pakaian yang tepat
Salah satu gejala masuk angin adalah demam. Demam dapat membuat suhu tubuh seseorang naik turun, kadang merasa panas, namun juga bisa merasa dingin. Jika Anda menggunakan pakaian yang terlalu tebal, suhu panas tubuh dapat terperangkap, sehingga bisa meningkatkan suhu tubuh. Namun, jika Anda mulai merasa kedinginan, menggunakan pakaian rangkap bisa dilakukan sebagai cara mengobati masuk angin, karena dapat menciptakan kehangatan.
6. Makan secara perlahan
Salah satu gejala masuk angin lainnya adalah sering buang angin yang bisa disebabkan oleh menelan udara lewat makanan dan minuman. Meski hal ini tidak mungkin untuk dihindari sepenuhnya, namun Anda bisa mengurangi jumlah udara yang tertelan, yaitu dengan makan secara perlahan. Agar lebih mudah, sebaiknya hindari makan sambil melakukan aktivitas lain.
7. Hindari mengunyah permen karet
Cara mengobati masuk angin lainnya adalah tidak mengunyah permen karet. Seseorang yang lebih sering mengunyah permen karet, akan menelan jauh lebih banyak udara dibandingkan mereka yang tidak. Jika Anda ingin menjaga mulut tetap segar, sebaiknya ganti permen karet dengan obat kumur untuk mengurangi bakteri yang menyebabkan bau di mulut.