Ini Ciri-Ciri Gangguan Mental pada Remaja
Banyak yang menganggap gangguan mental pada remaja adalah hal yang wajar terjadi di masa pubertas. Namun, jika hal ini tidak ditangani dengan baik, maka bisa memengaruhi emosi, sosial, dan kesehatannya saat dewasa. Apa saja ciri-ciri gangguan mental pada remaja?
Beberapa jenis gangguan mental yang sering terjadi pada remaja, antara lain depresi, gangguan kecemasan umum, gangguan makan, PTSD, dan ADHD. Kenali ciri-ciri gangguan mental pada remaja berikut agar bisa ditangani sejak dini:
Ciri-Ciri Gangguan Mental pada Remaja
Untuk mengatasi gangguan mental pada remaja, Anda perlu mengenali ciri-cirinya. Berikut beberapa ciri yang bisa membantu dalam mengenali gangguan mental pada remaja:
1. Perubahan perilaku yang tidak wajar
Jika remaja tiba-tiba berperilaku tidak wajar, seperti mengamuk, memberontak, bersikap seperti anak kecil, dan mudah tersinggung, bisa menjadi ciri ia mengalami gangguan mental. Selain itu, jika remaja mulai menarik diri dari lingkungannya, kesulitan bersosialisasi, kehilangan minat untuk melakukan hal-hal yang disukai dan biasa dilakukan, seperti bermain dengan teman atau melakukan hobi, juga bisa menjadi ciri adanya gangguan mental yang dialami.
2. Tidak bisa mengontrol emosi
Ciri pertama remaja yang mengalami gangguan mental adalah tidak mampu mengelola emosi. Misalnya, ia bisa merasa sedih yang mendalam dan marah yang meledak-ledak tanpa alasan yang jelas. Ia juga sering merasa dirinya selalu salah dan tidak berharga.
3. Gangguan tidur dan makan
Ciri gangguan mental pada remaja lainnya adalah perubahan pola tidur yang ekstrem, misalnya susah tidur atau tidak tidur sama sekali. Hal ini bisa menandakan bahwa psikisnya sedang terganggu. Selain itu, ciri remaja yang terkena gangguan mental lainnya adalah gangguan makan, seperti makan secara berlebihan yang membuatnya menjadi obesitas atau bahkan kehilangan nafsu makan yang menyebabkan berat badannya menurun atau kurang gizi.
4. Melakukan kebiasaan buruk
Remaja yang mengalami gangguan mental juga biasanya akan melakukan berbagai kebiasaan buruk, seperti minum minuman beralkohol, merokok secara berlebihan, atau menggunakan obat-obatan terlarang. Kebiasaan buruk yang lebih ekstrem juga bisa membenci atau menyakiti diri sendiri, menyalahkan diri sendiri, bahkan muncul pikiran atau mungkin sudah mencoba untuk bunuh diri.
5. Prestasi di sekolah menurun
Akibat dari kehilangan minat untuk melakukan hal-hal yang biasa dilakukan, seperti sekolah dan belajar, anak yang mengalami gangguan mental akan mengalami masalah dalam proses belajar, sehingga menyebabkan prestasi di sekolah menurun. Selain itu, gangguan mental juga bisa menyebabkan fungsi kognitifnya terganggu, seperti kemampuan berpikir, memecahkan masalah, atau mengingat.
Selain mengenali ciri-ciri gangguan mental pada remaja, agar lebih efektif, sebagai orang tua, Anda juga perlu berperan aktif dałam menjaga kesehatan mental remaja. Beberapa cara yang bisa dilakukan, antara lain menjaga hubungan yang baik dengan anak, bangun kebiasaan berdiskusi dengan anak, meningkatkan rasa percaya dirinya, mengajarkannya cara untuk mengelola stres, serta melatih anak untuk menerapkan pola hidup sehat.
Jika Anda mengenali adanya ciri-ciri gangguan mental pada remaja di atas, sebaiknya segera bawa ke psikolog atau psikiater untuk berkonsultasi mengenai penanganan dan pengobatan yang tepat.