Ini Akibat Jika Kita Jarang Memakan Makanan yang Berserat

Salah Satu Akibat Jika Kita Jarang Memakan Makanan yang Berserat Adalah – Serat merupakan salah satu nutrisi yang cukup penting di dalam tubuh. Dengan adanya serat, maka proses pencernaan kita pun akan lebih lancar dan tidak mengalami masalah. Namun, banyak orang yang mengabaikan manfaat makanan berserat. Sebab, dari segi rasa memang tidak senikmat jenis makanan lainnya.

Pada dasarnya, serat memiliki kemampuan untuk mengikat setiap lemak yang berasal dari makanan. Dengan begitu, makanan yang sudah dikonsumsi dapat dicerna lebih sempurna. Maka dari itu, mengonsumsi makanan berserat tidak hanya menyehatkan pencernaan semata. Serat bisa menurunkan kolesterol dan juga bisa mencegah terjadinya penyakit parah lainnya seperti kanker.

Salah Satu Akibat Jika Kita Jarang Memakan Makanan yang Berserat Adalah…

Saat tubuh kekurangan makanan berserat, maka bisa memiliki risiko yang tinggi. Beberapa akibat yang ditimbulkan adalah sebagai berikut.

1. Mengalami sembelit

Hal pertama yang akan terjadi adalah tubuh mengalami sembelit. Kamu bisa dikatakan sembelit ketika buang air besar kurang dari tiga kali dalam seminggu. Meskipun kamu tidak merasakan apa-apa, namun hal itu sebenarnya cukup membahayakan sistem pencernaan.

Untuk jenis serat seperti serat yang larut dalam air sangat dibutuhkan untuk mengatasi sembelit ini. Serat yang larut di dalam air akan diperlukan oleh usus agar bisa berkontraksi dengan baik. Ketika serat ini kurang, maka pergerakan di dalam usus menjadi tidak lancar. Hal itulah yang memberikan kita merasakan sembelit.

2. Perut terasa kembung

Bagian selanjutnya yang mungkin terasa adalah perut menjadi kembung. Saat kamu kekurangan asupan serat, maka gerakan peristaltik di saluran pencernaan akan lambat. Hal tersebut menyebabkan makanan yang sudah melewati saluran pencernaan akan berjalan lambat. Saat saluran pencernaan mengalami gerakan peristaltik, maka akan banyak gas yang terkumpul di sana. Hal itu membuat perutmu merasa kembung atau begah.

3. Kamu akan merasa lapar

Pada kasus tertentu, seseorang yang kurang serat bisa merasakan lapar terus menerus meskipun sudah makan. Hal ini berkaitan pada jenis serat larut air yang dapat menurunkan kadar hormon ghrelin. Hormon tersebut dapat menimbulkan rasa lapar. Ketika kamu mengonsumsi makanan yang cukup serat, maka rasa kenyang bisa lebih lama. Sebaliknya, saat kamu kekurangan makanan berserat, maka rasa lapar akan mudah datang.

4. Berat badan semakin naik

Efek berikutnya ketika kurang mengonsumsi makanan berserat adalah berat badan terus mengalami kenaikan. Hal ini berhubungan dengan poin sebelumnya bahwa saat kita konsumsi makanan yang kurang serat, maka makanan tersebut cepat dicerna dan rasa lapar akan datang lagi. Untuk menghilangkan rasa lapar itu, maka kita cenderung konsumsi makanan lainnya. Hal tersebut akan dilakukan secara berulang-ulang dan membuat berat badan naik.

5. Kolesterol jahat akan meningkat

Kolesterol sendiri sebenarnya dibuat pada organ hati. Bahkan, kolesterol bisa didapatkan dari makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Namun, mengonsumsi makanan berserat bisa menjaga kadar kolesterol di dalam tubuh agar tetap normal.

Hal itu dikarenakan, serat bisa mengikat kolesterol pada saluran pencernaan. Dengan begitu, dapat mencegah terjadinya penyerapan kolesterol di dalam darah. Nah, saat kita kurang konsumsi makanan berserat, maka beberapa kolesterol pada makanan akan langsung diserap oleh darah. akibatnya kolesterol jahat di dalam tubuh bisa meningkat.

6. Gula darah cenderung mudah naik

Pada tubuh kita, serat akan diambil secara perlahan. Ketika kamu melakukan diet dengan tinggi serat, maka gula darah akan stabil dan tidak mudah naik. Namun, ketika kamu konsumsi makanan karbohidrat yang sederhana seperti nasi putih, maka akan mudah dicerna dan juga diserap oleh tubuh. Akibatnya, gula darah akan melonjak sangat tinggi.

Demikian beberapa akibat jika kita jarang memakan makanan yang berserat. Semoga artikel ini bisa memberikan manfaat.