Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak

Sebagai langkah pencegahan, ketahui penyebab, gejala dan tanda gagal ginjal akut pada anak berikut.

Penyebab dan Gejala Gagal Ginjal Akut pada Anak

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Gagal Ginjal akut pada anak menjadi topik yang banyak dibicarakan akhir-akhir ini. Dikutip dari sehatnegeriku.kemkes.go.id, hingga Senin (24 Oktober 2022) terdapat 251 kasus gagal ginjal akut pada anak usia 6 bulan hingga 18 tahun di 26 propinsi. Apa gejala dan tanda dari gagal ginjal akut pada anak yang perlu diwaspadai?

Meski mulai terdeteksi sejak awal 2022, namun lonjakan kasus ginjal akut yang menyerang anak balita ini mulai terjadi pada Agustus 2022 dan memuncak pada September 2022. Sebagai langkah pencegahan, ketahui penyebab, gejala dan tanda gagal ginjal akut pada anak berikut.

Penyebab Gagal Ginjal Akut pada Anak

Ketua Pengurus Pusat IDAI dr. Piprim Basarah Yanuarso, SpA(K) menjelaskan bahwa sebagian besar kasus gagal ginjal akut pada anak adalah kelainan ginjal bawaan. Namun, beberapa kasus gagal ginjal akut pada anak yang merebak akhir-akhir ini, tidak terkait dengan kelainan bawaan, sehingga penyebabnya belum diketahui secara pasti.

Meski penyebabnya masih diselidiki, ada dugaan gagal ginjal akut pada anak terkait dengan infeksi adenovirus, leptospirosis, serta efek obat batuk pilek yang mengandung dietilen glikol dan etilen glikol, seperti kasus yang banyak menyerang anak di Gambia, Afrika.

Gejala dan Tanda Gagal Ginjal Akut pada Anak

Berikut beberapa keluhan yang banyak disampaikan orang tua ketika membawa anaknya yang terkena gagal ginjal akut:

1. Muntah-muntah dan tidak nafsu makan

Dikutip dari Ikatan Dokter Anak Indonesia, anak yang fungsi ginjalnya menurun drastis bisa mengalami muntah-muntah parah dan tidak nafsu makan. Hal ini dipengaruhi oleh peningkatan kadar ureum di dalam darah.

2. Pucat

Anak yang terkena gagal ginjal akut biasanya terlihat pucat. Kondisi ini disebabkan oleh rusaknya ginjal, sehingga menurunkan produksi sel darah merah secara signifikan. Akibatnya, anak mengalami anemia berat yang ditandai wajah pucat.

3. Badan lemas dan kelelahan

Orang tua perlu waspada jika anak sering merasa lemas dan badannya sering kelelahan, padahal aktivitas minim dan sudah cukup istirahat. Penderita gagal ginjal akut bisa merasa kelelahan, karena penumpukan ureum di dalam darah.

4. Benjolan di perut

Ciri-ciri gagal ginjal akut pada anak lainnya adalah muncul benjolan di perut atau kandung kemih. Benjolan ini terasa ketika diraba. 

5. Gangguan tumbuh kembang

Gagal ginjal akut bisa menyebabkan tumbuh kembang anak terganggu. Anak bisa mengalami keterlambatan puncak tumbuh kembangnya, sampai telat pubertas. Hal ini dipengaruhi menurunnya nafsu makan anak selama ginjal tidak berfungsi.

6. Urine tidak keluar atau kencing berlebihan

Dikutip dari Children’s Hospital of Philadelpihia, urine tidak keluar atau kencing berlebihan juga merupakan ciri-ciri ginjal akut pada anak. Di beberapa kasus, urine bahkan berwarna merah.

7. Beberapa bagian tubuh bengkak

Ketika ginjal tidak berfungsi secara optimal, cairan akan menumpuk di beberapa bagian tubuh, sehingga menyebabkan pembengkakan di wajah dan bagian tubuh lainnya.

Jika anak menunjukkan gejala dan tanda gagal ginjal akut di atas, segera bawa ke dokter. Dokter bisa mendiagnosa masalah kesehatan setelah melakukan pemeriksaan fisik, mengecek riwayat gejala penyakit, melihat hasil tes darah, urine, sampai USG ginjal.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout