Panduan Waktu yang Tepat Minum Kopi untuk Diet
Selain buah dan sayur yang kaya serat, kopi ternyata juga bisa membantu menurunkan berat badan. Kandungan kafein dalam kopi dipercaya dapat meningkatkan laju metabolisme dan pembakaran lemak. Kapan waktu yang tepat minum kopi untuk diet?
Salah satu jenis kopi yang dipercaya berkhasiat dalam membantu menurukan berat badan adalah kopi hijau. Kopi hijau mengandung asam klorogenat yang bersifat antioksidan, sehingga baik untuk diet. Lalu, kapan waktu yang tepat minum kopi untuk diet?
Kapan Waktu yang Tepat Minum Kopi untuk Diet?
Saat diet, sebaiknya minum kopi pada pukul 10.00-14.00. Setelah pukul 14.00, minum kopi tidak dianjurkan, karena bisa membuat Anda sulit tidur di malam hari dan berpotensi meningkatkan berat badan. Anda bisa membuat kopi hijau seperti menyeduh kopi hitam. Tambahkan kayu manis dan madu untuk menambah rasa.
Agar diet efektif, sebaiknya minum kopi dengan tetap menerapkan pola makan sehat. Untuk menurunkan berat badan, berikut lima hal yang perlu Anda perhatikan saat minum kopi:
1. Hindari gula
Untuk menurunkan berat badan secara efektif, hindari gula putih dan gula merah. Dikutip dari Times of India, gula mengandung kalori kosong dan tidak memiliki nutrisi. Faktanya, gula hanya akan meningkatkan jumlah kalori minuman dan merusak program diet Anda. Selain itu, gula juga bisa menyebabkan energi berkurang, sehingga membuat Anda merasa lelah. Oleh karena itu, pastikan Anda minum kopi tanpa gula.
2. Hindari krim
Selain gula, Anda juga perlu menghindari penambahan krim ke dalam kopi. Bahkan, sirup juga harus ditambahkan dalam jumlah terbatas. Hal ini dikarenakan krim sarat akan gula rafinasi, yang tidak baik untuk kesehatan. Menghindari gula, namun menambahkan krim, maka hasilnya sama saja, karena tidak akan membantu menurunkan berat badan.
3. Hindari minum berlebihan
Kopi memang bisa meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori ekstra. Namun, minum kopi berlebihan juga bisa berdampak buruk untuk kesehatan. Idealnya, Anda tidak dianjurkan untuk minum lebih dari 2 cangkir (250 ml) kafein dalam sehari.
Minum kopi berlebihan dapat berisiko menyebabkan sakit perut, kejang, detak jantung tidak teratur atau cepat, peningkatan kadar asam darah, dan berkurangnya aliran darah ke jantung.
4. Hindari terlalu banyak susu
Susu kaya akan nutrisi dan membantu menurunkan berat badan, namun terlalu banyak susu dalam kopi juga tidak dianjurkan. Saat diet, sebaiknya minum kopi hitam. Kopi hitam tanpa susu membantu meningkatkan metabolisme dan memberi energi tanpa meningkatkan jumlah kalori. Jika Anda tidak suka kopi hitam, coba tambahkan hanya 3-4 sendok susu ke cangkir untuk menambah rasa.
5. Hindari kafein setelah pukul 14.00
Kopi sering menjadi pilihan minuman banyak orang setelah jam makan siang atau saat energi mulai menurun. Secangkir kopi kental dalam sehari dapat membantu memberi energi dan meningkatkan konsentrasi. Selain itu, secangkir kopi kental dalam sehari dapat membantu memberi energi dan meningkatkan tingkat konsentrasi.
Namun, minum kopi setelah jam 14.00 tidak dianjurkan, karena bisa menggangu tidur dan membuat Anda tetap terjaga hingga larut malam. Bahkan, bisa memengaruhi fungsi otak Anda.
