Blog

minuman setelah makan daging

Minuman Setelah Makan Daging agar Aman untuk Kesehatan

Pada hari raya Idul Adha, biasanya banyak tersaji makanan berbahan dasar daging. Mulai dari sate, gulai, hingga tongseng, yang menggugah selera. Meski demikian, hindari mengonsumsi daging secara berlebihan, karena tidak baik untuk kesehatan. Agar tetap aman, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi minuman setelah makan daging. 

Daging adalah makanan yang mengandung lemak jenuh, yaitu jenis lemak yang bisa memengaruhi kadar kolesterol dalam tubuh dengan cepat. Ada beberapa cara sehat untuk menikmati daging saat Idul Adha, salah satunya dengan mengonsumsi beberapa minuman setelah makan daging berikut.

Minuman Setelah Makan Daging

Berikut beberapa minuman setelah makan daging yang bisa Anda konsumsi untuk menetralisir tubuh:

1. Minuman rempah

Minuman rempah, seperti kunyit dan air jahe, sejak lama dikenal sebagai obat herbal alami yang bisa menurunkan kadar kolesterol. Oleh karena itu, kedua rempat tersebut sangat baik untuk dikonsumsi setelah banyak mengonsumsi banyak olahan daging. Menurut studi, kandungan zat fitonutrien dan kurkumin yang melimpah dalam kunyit dan air jahe terbukti ampuh menurunkan kadar lemak, bahkan kolesterol dalam tubuh. Namun, pastikan untuk mengolah kunyit dan air jahe dengan tepat dan diminum secara rutin.

Lihat Juga: LDLOX Membantu mengurangi lemak darah

2. Teh hijau

Teh hijau adalah salah satu pilihan minuman setelah makan daging lainnya. Hal ini dikarenakan teh hijau dapat membantu menetralisir lemak di tubuh. Penelitian menemukan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau bermanfaat untuk memudahkan tubuh dalam membuang lemak yang menumpuk, serta meningkatkan metabolisme pencernaan. Anda bisa mengonsumsi teh hijau tawar dalam porsi yang cukup, yaitu kurang lebih 200 ml sebanyak 1-2 kali sehari, terutama setelah mengonsumsi daging.

3. Jus jeruk

Selain rasanya yang segar untuk diminum saat cuaca panas, jus jeruk juga bisa menetralisir tubuh setelah makan daging. Hal ini dikarenakan kandungan vitamin C dalam jeruk bisa mengurangi kadar kolesterol LDL, melarutkan lemak tubuh, dan mengurangi risiko penyakit jantung. Peneliti asal University of Nebraska Amerika Serikat, Jidong Sun, menemukan bahwa kandungan d-limone, yaitu senyawa kimia yang dapat melarutkan kolesterol dalam tubuh dalam jeruk bisa menyembuhkan berbagai penyakit kritis, mulai dari jantung hingga kanker payudara. Jeruk juga kaya akan serat larut air yang bisa mengikat kolesterol dari makanan. 

4. Jus jambu biji

Jus jambu biji tinggi akan serat yang bisa menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Oleh karena itu, jus jambu biji bisa dijadikan sebagai minuman setelah makan daging. Mengonsumsi segelas jus jambu atau makan buahnya langsung, sudah memenuhi asupan serat baik sebesar 8,9 gram. Selain itu, jambu biji juga mengandung vitamin dan mineral yang dipercaya dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dalam tubuh, sehingga bisa mencegah penyakit jantung.

5. Jus apel

Minuman setelah makan daging lainnya adalah jus apel yang dapat menetralisir dan membuang lemak jahat dalam tubuh. Apel diketahui tinggi akan pektin, yaitu sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh. Penelitian dalam jurnal dari University of Reading pada 2005 menemukan bahwa rutin minum jus apel bermanfaat untuk membantu mencegah risiko penyakit jantung. Selain itu, polifenol atau antioksidan dalam apel juga dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout