Ketahui Ciri-Ciri Kanker Otak, Penanganan, dan Pencegahannya

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Kanker otak adalah kondisi ketika sel-sel abnormal dan ganas tumbuh di dalam otak dan bisa merusak jaringan otak serta area sekitar otak. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini bisa membahayakan nyawa. Ketahui lebih lanjut mengenai penyebab dan ciri-ciri kanker otak.

Otak berperan penting untuk mengatur beragam fungsi tubuh, misalnya pernapasan, metabolisme, pergerakan, ingatan, hingga pikiran. Namun, ketika sel-sel abnormal tumbuh di otak, fungsi-fungsi tersebut bisa terganggu. Simak informasi selengkapnya mengenai ciri-ciri, penanganan, dan pencegahan kanker otak di artikel ini.

Jenis Kanker Otak

Berdasarkan sumbernya, kanker otak terdiri dari dua jenis. Berikut penjelasannya:

1. Kanker otak primer

Kanker otak primer adalah kanker otak yang bersumber dari sel di jaringan otak itu sendiri. Berikut beragam jenis kanker otak primer:

• Astrocytoma. Jenis kanker otak yang bersumber dari sel glial, yaitu sel pendukung sistem saraf. Jenis ini umumnya dialami oleh anak-anak, orang dewasa, dan lansia.
• Ependymoma. Jenis kanker otak yang bersumber dari bagian ventrikel otak, namun juga bisa bersumber dari saraf tulang belakang atau otak kecil. Jenis ini umumnya dialami oleh anak-anak dan remaja.
• Glioblastoma multiforme. Jenis kanker otak yang bisa tumbuh dan menyebar secara cepat dan bersifat ganas. Jenis ini umumnya dialami oleh pria berusia berusia 50-70 tahun.
• Medulloblastoma. Jenis kanker otak yang bersumber dan berkembang di otak kecil (cerebellum), yaitu organ yang berperan untuk mengatur gerakan, keseimbangan, dan koordinasi tubuh. Jenis ini umumnya dialami oleh anak-anak dan remaja.

2. Kanker otak sekunder

Kanker otak sekunder bersumber dari sel kanker dari organ tubuh lain yang menyebar ke otak. Jenis kanker yang umumnya menyebar ke otak, yaitu:

• Kanker kulit.
• Kanker paru-paru.
• Kanker usus besar.
• Kanker payudara.
• Kanker tiroid.
• Kanker ginjal.

Penyebab dan Ciri-Ciri Kanker Otak

Hingga saat ini, para ahli belum bisa memastikan penyebab tumbuhnya sel-sel abnormal di otak. Namun, ada beragam faktor yang meningkatkan risiko kanker otak, misalnya paparan zat kimia, paparan radiasi di kepala, kelainan genetik, dan riwayat keluarga pengidap kanker otak.

Seiring berjalannya waktu, ciri-ciri kanker otak bisa bisa semakin parah, misalnya halusinasi, sakit kepala, kejang, kelemahan atau kelumpuhan, hingga perubahan kepribadian.

Kapan Harus ke Dokter?

Segera ke dokter jika Anda mengalami gejala-gejala kanker otak yang disebutkan sebelumnya atau memiliki faktor risiko kanker otak. Dokter bisa melakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat, sehingga risiko komplikasi bisa dikurangi.

Penanganan dan Pencegahan Kanker Otak

Penanganan kanker otak disesuaikan dengan lokasi, jenis, ukuran kanker, serta kondisi kesehatan pasien. Ada beragam penanganan yang diberikan oleh dokter untuk mengatasi kanker otak, yaitu:

• Kemoterapi.
• Radioterapi.
• Terapi target.
• Operasi, misalnya kraniotomi atau operasi angkat kanker otak dengan fluorescence.

Kanker otak adalah kondisi yang sulit dicegah. Namun, risikonya bisa dikurangi dengan melakukan beragam cara, misalnya tidak merokok, menghindari paparan radiasi secara berlebihan, dan menghindari bahan kimia yang bisa memicu pertumbuhan sel kanker di otak.