Kenali Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

penyebab rambut rontok

Kenali Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Meski kehilangan berhelai-helai rambut setiap hari merupakan hal yang normal, namun Anda perlu waspada jika rambut rontok lebih dari 100 helai per hari. Dengan mengetahui penyebab rambut rontok dan cara mengatasinya, Anda bisa terhindar dari risiko kesehatan yang berbahaya.

Rambut rontok yang berlebihan, terlebih jika disertai dengan terganggunya pertumbuhan rambut atau bahkan terhenti, dapat menyebabkan Anda kehilangan mahkota. Sebelum mengetahui cara mengatasi rambut rontok, mari cari tahu penyebab rambut rontok berlebihan berikut:

Penyebab Rambut Rontok

Dalam dunia medis, rambut rontok berlebihan atau lebih dari 100 helai per hari disebut telogen effluvium. Kerontokan rambut tidak hanya menyebabkan kebotakan pada satu area kepala saja, namun juga terjadi pada bagian kepala secara menyeluruh. Hal ini mengakibatkan rambut terlihat tipis secara keseluruhan, sehingga terlihat tidak menarik. Kondisi ini bisa disebabkan karena stres, baik secara fisik maupun emosional. Secara umum, berikut beberapa penyebab rambut rontok yang perlu Anda ketahui:

  • Kekurangan gizi, seperti protein dan zat besi, misalnya pada penderita gangguan makan.
  • Stres fisik yang intensif, misalnya beban pekerjaan yang tinggi atau melahirkan.
  • Stres secara emosional, misalnya keluarga sakit parah, kehilangan pekerjaan, sedang dalam proses perceraian.
  • Menjalani pengobatan tertentu, seperti terapi radiasi atau kemoterapi.
  • Baru sembuh dari sakit.
  • Mengalami demam tinggi atau anemia parah.
  • Menderita penyakit tertentu, seperti autoimun, sifilis, infeksi jamur di kepala, infeksi berat, alopecia areata, dan kelenjar tiroid.
  • Efek samping obat-obatan, seperti penggunaan pil KB, obat antidepresan, vitamin A dosis tinggi, dan obat hormonal.
  • Adanya perubahan hormonal, seperti yang terjadi pada ibu hamil atau setelah melahirkan dan saat menyusui.
  • Penggunaan produk perawatan rambut berbahan keras, misalnya bleaching rambut, cat rambut, atau kebiasaan menggunakan pemanas rambut.

Meski rambut rontok berlebihan bisa terjadi pada siapa saja, namun perempuan lebih sering mengalami kondisi ini, terutama jika ada perubahan hormonal. Rambut rontok berlebihan biasanya mulai terjadi antara 1-2 bulan setelah terjadi stres atau kondisi kesehatan tertentu menimpa Anda.

Cara Mengatasi Rambut Rontok

Jika rambut rontok yang terjadi masih normal dan tidak berbahaya, maka tidak membutuhkan pengobatan khusus. Rambut Anda bisa tumbuh dan tebal kembali dalam beberapa bulan, terutama jika penyebab rambut rontok berlebihan sudah teratasi. Namun, jika rambut rontok sudah termasuk berbahaya atau lebih dari 100 helai per hari, diperlukan perawatan yang tepat dengan berkonsultasi ke dokter kulit.

Jika kerontokan rambut memerlukan perawatan khusus, biasanya dokter akan merekomendasikan beberapa solusi. Antara lain, obat-obatan, terapi laser untuk menumbuhkan rambut, pengangkatan sebagian kulit kepala, atau bahkan operasi transplantasi rambut.

Tips Mencegah Rambut Rontok

Anda juga bisa melakukan beberapa langkah pencegahan rambut rontok berlebihan. Salah satunya dengan membatasi penataan rambut dengan menggunakan alat pemanas dan bahan kimia, seperti mewarnai rambut, mencatok, atau mengeriting rambut.

Selain itu, jangan lupa untuk selalu mengaplikasikan kondisioner setelah keramas untuk melindungi setiap helai rambut. Hindari juga mengepang atau mengikat rambut, serta menyisir rambut dalam keadaan basah.

Selain melakukan langkah pencegahan di atas, pastikan juga Anda menjaga kesehatan rambut dan tubuh mulai dari sekarang agar tidak terjadi rambut rontok berlebihan.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout