Yuk, Kenali Jenis-jenis Masker Terbaik untuk Melawan Virus Corona
Yuk, Kenali Jenis-jenis Masker Terbaik untuk Melawan Virus Corona – Sudah berbulan-bulan pandemi Covid-19 datang ke Indonesia. Banyak hal yang berubah, mulai dari cara orang bersosialisasi sampai cara berpakaian. Ya. untuk pakaian tidak banyak berubah memang, hanya ada item wajib yang kini selalu dipakai ke luar rumah, yaitu penggunaan masker.
Masker dapat membantu kamu memfilter udara, sehingga udara yang mengalir untuk pernapasan lebih bersih dari virus dan bakteri jahat. Ditambah lagi, masker juga dapat mencegah bermacam penyakit yang ditularkan melalui lendir atau cairan mulut yang keluar ketika kamu batuk atau bersin.
Awal Mula Pandemi Corona atau Covid-19
Ingat saat virus Corona atau Covid-19 baru menyebar ke Indonesia? Produksi masker mulut sempat terhambat. Beberapa jenis terbatas jumlahnya, hingga muncul jenis lainnya. Banyaknya model masker mulut kadang membuat orang bingung, sebaiknya menggunakan yang mana. Yuk, kenali jenis-jenis masker terbaik untuk melawan virus Corona terlebih dulu.
Jenis-jenis Masker
Ada banyak jenis masker mulut, banyak pula merek yang beredar. Kalau kamu bingung, lebih baik kamu menggunakan masker rekomendasi WHO atau Organisasi Kesehatan Dunia. Berikut beberapa pilihan yang bisa kamu gunakan, sesuai dengan peruntukannya.
1. Masker kain
Masker kain disarankan di berbagai belahan dunia dan dapat membantu mencegah penularan Covid-19. Tetapi, masker kain akan bekerja efektif jika terdiri dari 3 lapisan atau 3 ply. Tujuannya agar filtrasi udara dan cairan berjalan baik.
Pertama, lapisan tahan air non-anyaman di bagian depan. Kedua, lapisan microfibre melt-blown kain non-anyaman untuk bagian tengah. Ketiga, berupa lapisan kain biasa tapi non-tenunan untuk bagian belakang.
Masker rekomendasi WHO ini bisa digunakan berkali-kali, asal dicuci bersih setiap kali pemakaian. Model dan motifnya beragam, sehingga dapat menunjang penampilan. WHO menyarankannya karena mengantisipasi kelangkaan masker yang terjadi di pasaran.
2. Maker bedah 2 ply atau surgical mask 2 ply
Sesuai dengan namanya, masker bedah 2 ply atau surgical mask 2 ply hanya memiliki 2 lapisan. Tidak ada lapisan tengah yang berfungsi sebagai filter. Hanya ada lapisan kedap air di luar dan lapisan dalam yang langsung bersentuhan dengan kulit.
Sayangnya, meski termasuk masker rekomendasi WHO, masker ini dinilai kurang efektif untuk menyaring percikan cairan yang keluar dari mulut dan hidung atau droplet dari pemakainya, ketika batuk atau bersin. Tetapi, masker ini bisa menjadi pilihan untuk kamu yang tidak menunjukan gejala flu maupun influenza.
Baca Juga: Waspadai, Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Ini.
3. Masker bedah 3 ply atau surgical mask 3 ply
Masker bedah 3 ply tentu lebih baik dari 2ply karena memiliki tiga lapisan. Lapisan terluar biasanya berupa kain kedap air yang bukan anyaman. Lapisan kedua berfungsi sebagai filter dengan densitas yang tinggi. Sedangkan, lapisan dalam berfungsi sebagai penyerap cairan atau dropley yang bisa jadi keluar dari mulut dan hidung ketika pemakainya batuk dan bersin.
Masker rekomendasi WHO ini baik digunakan oleh kamu yang menunjukan gejala flu atau influenza. Bisa berupa batuk, hidung berair, bersin- bersin, demam, hingga nyeri tenggorokan. WHO terutama menyarankan orang berusia 60 tahun ke atas menggunakan masker 3 ply, sebab umumnya memiliki penyakit mendasar.
Ingin membeli suplemen dan vitamin untuk menjaga imun tubuh? Kamu bisa membelinya di Official Store Pyfa Health. Yuk, cek produknya sekarang dan dapatkan diskon menarik setiap pembelian melalui Shopee. Klik banner di bawah ini, ya!
4. Masker N95 (atau ekuivalen)
Masker N95 atau ekuivalen adalah masker rekomendasi WHO juga. Masker ini unggul karena termasuk kelompok jenis masker Filtering Facepiece Respirator (FFR) meskipun umumnya untuk sekali penggunaan juga. Masker N95 atau ekuivalen baik digunakan semasa pandemi Covid-19 karena dapat melindungi pemakainya dari paparan cairan atau droplet.
Selain itu, masker N95 atau ekuivalen dapat menyaring cairan yang berukuran lebih kecil dari droplet, seperti aerosol. Ini dapat dilakukan asalkan face seal fit masker ini dipastikan terpasang dengan benar. Jenis masker ini direkomendasikan terutama bagi tenaga kesehatan atau orang yang harus berkontak langsung dengan pasien positif Covid-19.
Adapun masker yang ekuivalen dengan masker N95, masih termasuk jenis masker Filtering Facepiece Respirator (FFR). Kamu bisa memilih salah satu di antaranya, seperti FFP2 (EN 149- 2001, Eropa), KF94 (KMOEL-2017-64, Korea), KN95 (GB2626-2006, China), P2 (AS/NZA) 1716:2012, Australia/New Zealand), dan DS (JMHLW-Notification 214,2018, Jepang).
5. Reusable facepiece respirator
Selanjutnya, masker jenis reusable facepiece respirator. Masker ini lebih efektif dibandingkan N95 saat menjalankan fungsi filtrasinya. Tetapi, tergantung jenis filter yang digunakan.
Umumnya, masker imi lazim digunakan untuk pekerjaan dengan risiko tinggi terpapar gas-gas berbahaya. Memang fungsinya juga untuk menyaring bermacam bentuk gas di udara. Masker ini dapat digunakan berkali-kali asalkan tidak ada kerusakan di bagian face seal. Tetapi, harus dibersihkan dengan disinfektan setiap kali akan digunakan.
Baca Juga: 6 Cara Menjaga Kesehatan Paru-paru dari Penularan Covid-19.
6. Masker KF94
Selanjutnya, ada pula masker KF94. Masker yang termasuk ke dalam salah satu jenis masker medis ini juga direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO) atau Organisasi Kesehatan Dunia. Masker KF94 adalah jenis masker Filtering Facepiece Respirator (FFR). Kelebihannya dibandingkan jenis masker lainnya adalah tidak hanya melindungi pemakai dari paparan cairan dengan ukuran droplet, tapi juga hingga cairan berukuran aerosol.
Nah, itulah jenis-jenis masker terbaik yang bisa kamu gunakan untuk melawan virus Corona. Selain masker, jangan lupa selalu sediakan antiseptik dari Pyfa Health untuk memproteksi diri dari penularan virus Corona. Yuk, cek rekomendasi produknya di bawah ini!
