Fungsi dan Jenis Lemak dalam Tubuh

Fungsi dan jenis lemak dalam tubuh

Fungsi dan Jenis Lemak dalam Tubuh

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Sebagian besar orang hanya mengenal bahaya lemak, padahal lemak juga memiliki berbagai fungsi baik untuk tubuh selama dikonsumsi dalam jumlah yang tidak berlebihan. Ada beragam fungsi lemak dalam tubuh yang tidak kalah penting dengan nutrisi lain, seperti protein dan karbohidrat. Ketahui lebih lanjut mengenai fungsi lemak dalam tubuh.

Meski memberikan manfaat beragam untuk tubuh, namun kadar lemak yang berlebihan justru membahayakan kesehatan. Untuk mengendalikan kadar lemak di tubuh, Anda dianjurkan untuk membatasi asupannya agar tidak berlebihan. Dengan begitu, fungsi lemak bisa didapatkan secara optimal. Lalu, apa saja fungsi dan jenis lemak dalam tubuh? Berikut informasi selengkapnya.

Mengapa Manusia Membutuhkan Lemak?

Dibandingkan protein dan karbohidrat, lemak menghasilkan lebih banyak energi untuk tubuh. Satu gram lemak menyediakan energi sekitar 9 kkal, sedangkan energi dari satu gram protein atau satu gram karbohidrat hanya memberikan energi 4 kkal. Selain itu, lemak dibutuhkan tubuh untuk melengkapi diet yang sehat dan seimbang. Kadar lemak yang cukup di tubuh bermanfaat untuk menyerap vitamin A, vitamin D, dan vitamin E serta vitamin K di tubuh.

Namun, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi lemak secara berlebihan karena kelebihan lemak di tubuh dapat meningkatkan risiko berbagai penyakit, misalnya penyakit jantung dan pembuluh darah.

Beragam Fungsi Lemak dalam Tubuh 

Kadar lemak yang cukup memberikan beragam manfaat yang penting untuk tubuh, yaitu:

  1. Menghasilkan energi untuk tubuh

Lemak berperan penting untuk menyediakan energi untuk tubuh. Namun, batasi asupan lemak agar tidak menumpuk dan mengganggu kesehatan. Selain lemak, Anda bisa mendapatkan energi dari protein dan karbohidrat.

2. Mendukung penyerapan vitamin

Vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K dibutuhkan agar tubuh bisa berfungsi secara optimal. Agar empat jenis vitamin tersebut bisa diserap oleh tubuh, dibutuhkan lemak. Oleh karena itu, agar kebutuhan vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K harian tercukupi, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi makanan dengan kandungan lemak secukupnya.

3. Melindungi organ tubuh

Fungsi lemak dalam tubuh berikutnya adalah mencegah kerusakan pada organ tubuh. Lemak juga bermanfaat untuk membentuk sel yang sehat dan memproduksi hormon yang dapat meningkatkan fungsi tubuh.

4. Meningkatkan kesehatan kulit dan rambut

Lemak juga berperan untuk memproduksi minyak alami tubuh untuk meningkatkan kesehatan kulit dan rambut. Selain itu, lemak dibutuhkan untuk pembentukan sel dan jaringan, serta rambut yang baru. Penelitian juga menemukan bahwa lemak sehat, misalnya asam lemak omega-3 dan omega-6, dapat mempercepat proses penyembuhan luka, meningkatkan pertumbuhan rambut, dan mencegah kerontokan rambut.

5. Menjaga tubuh tetap hangat

Tahukah Anda, lemak yang tidak terpakai di tubuh akan diubah menjadi jaringan lemak. Jaringan tersebut berperan untuk mengendalikan suhu tubuh. Dengan kadar lemak yang cukup, tubuh akan tetap hangat.

Lemak yang tidak digunakan oleh tubuh akan disimpan dalam bentuk jaringan lemak. Jaringan ini berfungsi sebagai isolator sehingga suhu tubuh lebih mudah terkendali. Dengan adanya jaringan lemak yang cukup, tubuh pun akan tetap hangat.

Selain itu, kadar lemak yang cukup bermanfaat untuk menunjang perkembangan jaringan otak dan saraf, serta mendukung proses tumbuh kembang janin dan anak-anak.

Jenis Lemak dalam Tubuh

Lemak memang memiliki beragam fungsi penting untuk tubuh. Namun, tidak semua jenis lemak bermanfaat untuk kesehatan. Ada beberapa jenis lemak yang penting untuk tubuh, namun ada juga yang membahayakan kesehatan jika kadarnya berlebihan. Agar fungsi lemak bisa didapatkan secara optimal, Anda perlu mengetahui dan memahami beragam jenis lemak yang ada di makanan. Berikut penjelasannya:

  1. Lemak tak jenuh tunggal

Lemak tak jenuh adalah jenis lemak sehat yang berfungsi untuk meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) di tubuh. Oleh karena itu, agar kesehatan jantung dan pembuluh darah terjaga, Anda perlu mencukupi kebutuhan lemak tak jenuh tunggal. Untuk mencukupi kebutuhan lemak tak jenuh tunggal harian, konsumsi beragam makanan kaya lemak sehat, misalnya biji-bijian, alpukat, minyak zaitun, dan kacang-kacangan, seperti almond, kacang tanah, dan kacang pecan.

2. Lemak tak jenuh ganda

Jenis lemak sehat berikutnya adalah lemak tak jenuh ganda, misalnya asam lemak omega-3 dan omega-6. Jika kadarnya cukup, lemak tak jenuh ganda bisa menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) di tubuh. Untuk mencukupi kebutuhan lemak tak jenuh ganda harian, Anda bisa mengonsumsi beragam makanan, misalnya minyak sehat, kacang walnut, dan ikan, seperti ikan tuna, ikan salmon, dan ikan tongkol.

3. Lemak trans

Berbeda dengan dua jenis lemak sebelumnya, lemak trans adalah jenis lemak yang membahayakan kesehatan. Lemak ini dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) di tubuh. Jika kadarnya berlebihan di tubuh, lemak trans dapat meningkatkan risiko beragam penyakit serius, misalnya penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan stroke. Agar kesehatan terjaga, batasi beragam makanan dengan kandungan lemak trans yang tinggi, seperti biskuit, kentang goreng, pizza, donat, dan sosis.

4. Lemak jenuh

Seperti halnya lemak trans, lemak jenuh adalah jenis lemak yang berbahaya untuk kesehatan, terutama jika kadarnya berlebihan. Kadar lemak jenuh yang berlebihan di tubuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat di tubuh dan meningkatkan risiko penyakit serius, misalnya penyakit jantung dan stroke. Lemak jenuh umumnya ditemukan dalam daging merah, mentega, keju, susu, telur, daging berlemak, jeroan, dan kulit ayam.

Mengapa Konsumsi Makanan Berlemak Berlebihan dapat Meningkatkan Kolesterol?

Jika kadarnya cukup, kolesterol berperan penting untuk beragam fungsi, misalnya memproduksi vitamin D, mendukung pencernaan lemak, melindungi sel saraf, dan memproduksi hormon, seperti estrogen dan testosteron. Namun, jika kadar kolesterol berlebihan, terutama kolesterol LDL, maka hal ini justru berbahaya untuk kesehatan.

Kadar kolesterol tinggi dapat berkaitan dengan jumlah lemak yang dikonsumsi. Semakin banyak makanan dengan kandungan lemak trans yang dikonsumsi, semakin tinggi kadar kolesterol LDL Anda. Selain itu, jenis lemak yang dikonsumsi dapat memengaruhi jumlah total kolesterol HDL dan LDL di darah.

Itulah penjelasan mengenai fungsi dan jenis lemak dalam tubuh yang perlu dipahami. Agar lemak berfungsi secara optimal, hindari mengonsumsi makanan berlemak secara berlebihan dan terapkan pola makan dengan gizi seimbang. Selain itu, Anda dianjurkan untuk perbanyak asupan makanan kaya akan lemak sehat dan batasi makanan dengan kandungan lemak trans dan lemak jenuh yang tinggi.

Jika ada pertanyaan terkait fungsi lemak untuk tubuh atau Anda ragu mengenai jenis makanan berlemak yang tepat, konsultasikan ke dokter untuk diberikan rekomendasi makanan berlemak yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout