Cara Menghilangkan Kutu Air di Kaki yang Membandel

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Kutu air pada kaki akan mudah muncul dan berkembang jika kaki dalam keadaan yang lembab. Walaupun tidak berbahaya, adanya kutu air kini bisa mengakibatkan rasa gatal yang mengganggu. Agar bisa mengatasinya ada cara menghilangkan kutu air membandel. 

Kutu air ini berasal dari jamur kulit yang memicu adanya infeksi pada daerah kaki, terutama di telapak kaki maupun sela-sela jari kaki dan tangan. Ketika terkena kutu air, maka akan terasa gatal di daerah yang terinfeksi dan kulit jadi bersisik, terkelupas, pecah-pecah dan perih. 

Penyebab Terjadinya Kutu Air 

Penyebab seseorang ini bisa memiliki kutu air karena lingkungan yang lembab dan panas. Kutu air ini juga bisa menular ke orang lain jika ada kontak fisik dengan penderitanya. Misalnya, melalui alat mandi yang digunakan secara bersama dan penggunaan kamar mandi umum yang sudah terkontaminasi kuy air. 

Cara Menghilangkan Kutu Air di Kaki

Kutu air pada kaki ini pastinya bisa mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Namun, Anda tidak usah khawatir saat ini sudah banyak cara menghilangkan kutu air ini, yaitu:

1. Larutan garam

Cara menghilangkan kutu air pada kaki bisa dengan merendahkan kaki pada air yang sudah dicampur dengan garam laut. Anda juga bisa mencampurkannya dengan Tea Tree Oil, serbuk teh hijau dan cuka. 

Anda juga harus tahu campuran larutan tersebut tidak dapat digunakan sebagai obat anti jamur. Campuran ini hanya akan membantu untuk mengurangi rasa gatal dan juga perih pada kaki. 

2. Obat anti jamur di minum

Walaupun masih jarang terjadi, kutu air ini bisa semakin meluas ke area kulit yang lainnya. Hal ini bisa terjadi jika tubuh memiliki imunitas yang cukup lemah, misalnya kemoterapi, HIV, diabetes melitus dan kortikosteroid jangka panjang. 

Cara menghilangkan kutu air pada kaki ini dokter nantinya akan meresepkan obat anti jamur yang dapat diminum jika infeksi sudah tidak dapat dikendalikan lagi. Jika nantinya terjadi lepuhan berisikan nanah atau borok, dokter juga akan meresepkan antibiotik dalam bentuk salep atau minum dan tergantung dari keparahannya. 

3. Obat anti jamur oles

Cara menghilangkan kutu air di kaki dengan cepat ini bisa menggunakan obat anti jamur yang dioleskan ke sumbernya. Pengobatan tersebut umumnya akan berlangsung kurang lebih 1-2 minggu. 

Sebelum pemakaian obat oles tersebut, Anda harus membersihkan kaki lebih dahulu menggunakan air yang mengalir dengan sabun. Selanjutnya keringkan sela-sela jari baru oleskan krim secukupnya pada bagian kaki yang terkena infeksi. 

Diamkan untuk beberapa saat sampai obatnya terlihat mengering. Anda juga dilarang menggunakan secara langsung sepatu yang tertutup. Hal tersebut dilakukan agar cara menghilangkan kutu air tersebut bisa bekerja dengan baik. 

Kapan Harus ke Dokter

Jika kutu air tidak teratasi setelah melakukan perawatan di rumah, segera ke dokter. Jika Anda mengidap diabetes atau memiliki daya tahan tubuh lemah, segera ke dokter. Kondisi tersebut bisa menimbulkan komplikasi infeksi sekunder yang membahayakan nyawa.

Anda juga perlu segera ke dokter jika muncul gejala berupa infeksi sekunder di kulit kaki. Infeksi sekunder ditandai dengan kemerahan di kulit yang meluas dan disertai dengan nyeri, bengkak, dan keluar cairan.

Diagnosis Kutu Air

Sebelum mendiagnosis kutu air, dokter akan mengajukan pertanyaan terkait riwayat kesehatan, gejala yang dialami, dan gaya hidup pasien, yang disertai dengan pemeriksaan. Setelah, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan, yaitu:

• Pemeriksaan KOH. Dilakukan dengan cara mengambil sampel kulit yang terinfeksi jamur. Selanjutnya, sampel diperiksa di bawah mikroskop dengan penggunaan larutan kalium hidroksida (KOH) untuk memastikan jenis jamur.
• Tes kultur jamur. Pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan jenis jamur yang menginfeksi kulit dengan cara mengambil sampel kulit dan ditempatkan di medium tertentu untuk memastikan ada atau tidaknya jamur yang tumbuh.
  

Pencegahan Kutu Air di Kaki

Untuk mencegah kutu air muncul kembali, berikut beragam upaya pencegahan yang bisa diterapkan:

1. Pastikan kebersihan kaki terjaga

Menjaga kebersihan kaki penting untuk mencegah munculnya kutu air, terutama setelah beraktivitas di luar rumah. Cuci kaki dengan sabun dan air mengalir hingga bersih, lalu keringkan kaki, termasuk sela-sela jari hingga kering.

2. Aplikasikan bedak kaki antijamur

Penggunaan bedak kaki antijamur pada kaki juga bisa menjadi cara mencegah kutu air di kaki. Jika Anda memiliki kondisi yang berisiko terkena kutu air, aplikasikan bedak ini setiap hari.

3. Hindari memakai sepatu yang basah dan sempit

Sepatu yang basah dapat menyebabkan kaki lembap, sedangkan sepatu yang sempit membuat kaki mudah berkeringat. Kondisi tersebut memungkinkan pertumbuhan kutu air. Oleh karena itu, pastikan sepatu yang Anda pakai kering dan sesuai ukuran.

4. Ganti kaus kaki secara berkala

Mengganti kaus kaki setiap hari adalah cara mencegah kutu air yang efektif. Selain itu, pilih kaus kaki berbahan katun yang bisa menyerap keringat, sehingga kaki tetap kering dan risiko terkena kutu air bisa dikurangi.

5. Memakai alas kaki di kamar mandi umum

Ketika Anda sedang beraktivitas di area publik, misalnya sebelum atau setelah berenang, pastikan untuk memakai alas kaki di kamar mandi umum maupun ruang gantinya. Hal ini dikarenakan lantai area umum berisiko terkontaminasi kutu air dan menyebabkan jamur menempel di kaki. Selain itu, hindari berbagi sepatu, kaus kaki, dan handuk dengan orang lain untuk mencegah penularan kutu air melalui kontak fisik dengan orang yang terinfeksi kutu air.

Itulah beragam upaya pencegahan kutu air yang bisa diterapkan. Jika Anda sudah menerapkan cara-cara di atas, namun kutu air tidak teratasi selama 1 bulan atau bahkan semakin parah dan mengganggu aktivitas, konsultasikan ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Dengan begitu, penanganan yang tepat bisa diberikan dan risiko infeksi sekunder bisa dikurangi.