Apa Penyebab Sering Kesemutan? Ini Penjelasannya
Kesemutan bisa dialami siapa saja, namun lebih banyak ditemukan pada atlet. Kondisi ini tidak berbahaya, namun jika sering kesemutan mungkin dipicu oleh kondisi medis tertentu.
Kesemutan yang ringan bisa sembuh jika faktor pemicunya sudah hilang. Namun, waspadai sering kesemutan yang disertai dengan kebas dan nyeri yang luar biasa. Berikut informasi selengkapnya mengenai penyebab kesemutan.
Apa Penyebab Sering Kesemutan?
Kesemutan terus-menerus kemungkinan dipicu oleh saraf yang rusak. Gangguan tersebut memengaruhi otak dan sumsum tulang belakang. Awalnya, kesemutan bersifat ringan, namun secara perlahan menimbulkan komplikasi berupa kesulitan berjalan dan cacat. Kondisi ini biasanya dialami orang yang lanjut usia.
Penting untuk mengetahui penyebab sering kesemutan sejak awal, sehingga bisa segera ditangani dengan tepat. Berikut sejumlah penyakit yang ditandai dengan sering kesemutan:
1.Diabetes
Tidak sedikit pengidap diabetes yang menunjukkan gejala berupa sering kesemutan di tangan. Pengidap diabetes juga berisiko terkena kerusakan saraf dengan tingkat keparahan ringan hingga berat.
2. Stroke
Pengidap stroke umumnya menunjukkan ciri, yaitu mati rasa dan kesemutan di tangan, pusing tanpa alasan, dan ketidakseimbangan tubuh. Pengidap stroke juga merasakan nyeri yang luar biasa di kepala dan masalah pada mata.
3. Sindrom Saraf Kejepit
Sindrom saraf kejepit adalah kondisi yang dipicu oleh postur tubuh yang tidak tepat, radang sendi, dan cedera. Masalah ini ditandai dengan ciri-ciri, yaitu nyeri hebat, kerusakan saraf, serta kesemutan di tangan, leher, kaki, dan punggung.
4. Penyakit Carpal Tunnel
Kesemutan yang sering Anda alami mungkin dipicu oleh penyakit carpal tunnel. Penyakit ini dipicu oleh gerakan yang menyebabkan tegangan pada saraf di tangan dan ditandai dengan tangan kesemutan.
Penyakit carpal tunnel juga memicu pembengkakan di jaringan pada saraf tangan yang mengganggu saraf. Gangguan tersebut menimbulkan kesemutan yang disertai rasa sakit yang luar biasa, tangan lemah, dan mati rasa.
5. Penyakit Tiroid
Kelenjar tiroid dibutuhkan tubuh untuk produksi hormon tirod yang bermanfaat untuk melancarkan metabolisme. Jika terjadi gangguan pada kelenjar tersebut, maka hormon yang dihasilkan sedikit. Kondisi ini ditandai dengan sering kesemutan.
6. Ginjal kronis
Awalnya, penyakit ginjal kronis tidak menunjukkan ciri-ciri yang signifikan. Namun, ketika memasuki tahap yang parah, penyakit ini ditandai dengan kesemutan konstan. Kesemutan pada pengidap ginjal kronis juga disertai dengan mual, muntah, nyeri otot, anemia, dan penurunan berat badan.
7. Serangan jantung
Pernahkah Anda tiba-tiba kesemutan di tangan? Hal ini perlu diwaspadai, karena mungkin menjadi tanda penyakit jantung. Masalah ini dipicu karena tidak lancarnya pasokan darah ke jantung yang ditandai dengan nyeri dada, kesemutan, dan mati rasa pada salah satu bagian tangan.
8. Vaskulitis
Vaskulitis adalah masalah di pembuluh darah, sehingga memengaruhi fungsi dan kinerjanya. Akibatnya, aliran darah terhambat dan menimbulkan ciri berupa kesemutan.
Itulah sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang sering kesemutan. Jika Anda mencurigai adanya ciri-ciri yang disebutkan di atas, sebaiknya segera ke dokter untuk diperiksa secara menyeluruh dan mendapatkan penanganan yang tepat.
Kesemutan adalah kondisi yang tidak boleh diabaikan, karena jika tidak ditangani dengan tepat dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.