8 Minuman Penetralisir Setelah Makan Daging
Hari raya Idul Adha identik dengan makan sajian daging sapi atau kambing hasil kurban. Daging mengandung protein, sehingga memilki banyak manfaat untuk kesehatan. Meski demikian, konsumsi daging secara berlebihan tidak baik untuk kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan minuman penetralisir setelah makan daging.
Meski rasanya gurih dan nikmat, namun Anda tetap harus memperhatikan kesehatan saat mengonsumsi sajian daging. Hal ini dikarenakan mengonsumsi daging secara berlebihan bisa menimbun lemak dan kolesterol jahat. Berikut beberapa minuman penetralisir setelah makan daging agar aman untuk kesehatan.
Meski kaya akan protein, namun hindari mengonsumsi daging secara berlebihan, karena bisa menimbun lemak dan kolesterol. Untuk mencegah hal ini, berikut beberapa minuman penetralisir setelah makan daging yang bisa Anda konsumsi:
1. Jus jeruk lemon
Dengan rasa yang segar dan bisa menghilangkan dahaga, jus jeruk lemon adalah minuman penetralisir setelah makan daging yang efektif. Hal ini dikarenakan es lemon memiliki kandungan vitamin C yang tinggi, sehingga bisa menetralkan kadar lemak pada masakan daging yang telah disantap.
2. Timun serut
Timun serut adalah minuman yang bisa menetralisir makan daging lainnya. Selain dikonsumsi secara langsung, timun juga bisa dinikmati sebagai minuman yang enak dan segar. Caranya, serut mentimun dan tambahkan beberapa tetes jeruk nipis atau gula sesuai selera sebelum dikonsumsi.
3. Jus semangka
Minuman yang bisa menetralisir makan daging berikutnya adalah semangka. Kandungan air dalam semangka diketahui lebih tinggi dibandingkan dengan jus lainnya. Selain itu, semangka juga mengandung vitamin C yang bermanfaat untuk mengurangi lemak yang menumpuk di tubuh.
4. Jus nanas
Setelah mengonsumsi daging sapi atau kambing, perut biasanya merasakan efek kenyang yang membuat tidak nyaman. Untuk mencegah rasa kenyang tersebut, Anda bisa mengonsumsi jus nanas. Caranya, potong nanas menjadi ukurang kecil, blender, lalu tambahkan es batu agar lebih segar.
5. Teh hijau
Teh hijau adalah salah satu pilihan minuman setelah makan daging lainnya. Hal ini dikarenakan teh hijau dapat membantu menetralisir lemak di tubuh. Penelitian menemukan bahwa kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh hijau bermanfaat untuk memudahkan tubuh dalam membuang lemak yang menumpuk. Anda bisa menyeduh teh hijau dalam kondisi hangat atau dingin sesuai selera, lalu campurkan daun mint agar lebih segar.
6. Jus tomat
Dengan kandungan antioksidan yang tinggi, jus tomat bisa dijadikan sebagai pilihan minuman untuk menetralisir setelah makan daging sapi dalam jumlah banyak. Konsumsi jus tomat dapat membantu menetralisir tubuh dari zat-zat berbahaya yang membahayakan kesehatan tubuh.
7. Jus jambu biji
Ketika minum segelas jus jambu atau makan buahnya langsung, maka Anda sudah memenuhi asupan serat baik sebesar 8,9 gram. Serat berfungsi untuk menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah. Selain itu, jambu biji juga mengandung vitamin dan mineral yang dipercaya dapat meningkatkan kadar kolesterol baik, sehingga bisa mencegah penyakit jantung.
8. Jus apel
Apel diketahui tinggi akan pektin, yaitu sejenis serat larut yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat. Penelitian dalam jurnal dari University of Reading pada 2005 menemukan bahwa rutin minum jus apel bermanfaat untuk membantu mencegah risiko penyakit jantung. Selain itu, polifenol atau antioksidan dalam apel juga dapat membantu mengurangi peradangan di tubuh.