Blog

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Anemia merupakan salah satu gangguan kesehatan yang sering dialami wanita. Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah, yang berperan untuk membawa oksigen yang cukup ke jaringan tubuh. Saat pasokan oksigen berkurang, fungsi tubuh bisa terganggu. 

Anemia defisiensi zat besi adalah salah satu jenis anemia yang banyak menyerang wanita. Wanita dengan kondisi tertentu, seperti sedang menstruasi atau hamil dan melahirkan, mempunyai risiko lebih tinggi mengalami anemia. Apa saja gejala anemia pada wanita yang perlu diwaspadai? Simak penjelasan berikut.

Gejala Anemia pada Wanita

Berikut beberapa gejala anemia pada wanita yang perlu diwaspadai:

1. Kelelahan

Dikutip dari HealthGrades, salah satu gejala anemia pada wanita yang paling umum adalah kelelahan tanpa alasan yang jelas atau kelelahan yang tidak disebabkan oleh karena melakukan aktivitas yang berat. Gejala yang satu ini tidak jarang membuat penderitanya sulit atau tidak nyaman dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Namun, kelelahan tidak hanya merupakan gejala anemia. Kelelahan juga bisa menjadi gejala dari gangguan kesehatan lainnya seperti diabetes, dan depresi, atau gangguan kesehatan yang disebabkan karena pola makan tidak sehat, dan kurang bergerak. 

2. Perubahan pada kuku, kulit, dan rambut

Perubahan tampilan kuku, kulit, dan rambut juga merupakan gejala anemia pada wanita yang perlu diwaspadai. Kekurangan zat besi membuat kuku rapuh, rambut mudah rontok, dan kulit tampak lebih pucat dibandingkan kondisi normal.

3. Mulut terasa sakit

Mulut yang terasa sakit dan tidak nyaman juga bisa menandakan wanita mengalami anemia. Kekurangan zat besi dapat menyebabkan lidah sedikit membengkak dan terasa sakit. Selain itu, penderita anemia juga cenderung memiliki mulut kering dan rentan mengembangkan luka di sudut mulut.

4. Nafsu makan berubah

Perubahan nafsu makan juga bisa terjadi ketika wanita terkena anemia. Wanita yang sedang anemia biasanya tidak memiliki nafsu makan. Ketika tidak nafsu makan, mereka justru menginginkan makanan yang tidak lazim, seperti minum es atau makan es batu.

5. Sakit dada

Gejala anemia pada wanita lainnya adalah sakit atau nyeri pada bagian dada. Saat tubuh kekurangan sel darah merah, jantung harus bekerja ekstra keras agar bisa memindahkan oksigen melalui darah. Saat gejala anemia sudah parah, sakit dada juga disertai sesak napas. Jika tidak segera ditangani, penderita bisa mengalami kondisi fatal, seperti gagal jantung. 

6. Sakit kepala

Sakit kepala adalah salah satu gejala khas anemia pada wanita. Kekurangan sel darah merah untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh membuat otak juga kekurangan oksigen. Akibatnya, pembuluh darah di dekat otak membengkak dan menyebabkan sakit kepala. Selain itu, penderita anemia juga sulit berkonsentrasi dan kehilangan fokus berpikir. Jika muncul gejala ini, sebaiknya berkonsultasi ke dokter. Dokter akan meresepkan pengobatan dan merekomendasikan perubahan gaya hidup yang tepat untuk mencegah munculnya gejala anemia.

7. Sindrom kaki gelisah

Kaki gelisah juga dapat diwaspadai sebagai gejala anemia pada wanita. Kekurangan zat besi membuat kaki dan tangan terasa lebih dingin, sehingga banyak penderita anemia menggerakkan kakinya terus-menerus atau mengalami sindrom kaki gelisah untuk menghangatkan tubuh. Gejala ini tidak jarang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan hingga mengganggu tidur di malam hari.