Blog

minum vitamin c sebaiknya kapan

Minum Vitamin C Sebaiknya Kapan? Ini Aturan Agar Dosisnya Tepat

Vitamin C memiliki beragam manfaat untuk tubuh. Hal ini dikarenakan kandungan antioksidan di dalamnya berfungsi untuk melindungi sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga bermanfaat untuk memelihara fungsi serta kekebalan tubuh. Sumber alami vitamin C, antara lain jeruk, paprika merah, brokoli, dan stroberi. Agar asupannya cukup, minum vitamin C sebaiknya kapan?

Asupan vitamin C harian yang perlu dipenuhi oleh orang dewasa adalah 75-90 miligram, sedangkan anak 40-75 miligram. Vitamin C bisa didapatkan dari makanan yang dikonsumsi sehari-hari. Anda juga bisa melengkapi asupan vitamin C dengan mengonsumsi suplemen. Vitamin C memiliki waktu terbaik agar tubuh bisa menyerapnya dengan tepat. Minum vitamin C sebaiknya kapan? Berikut penjelasannya.

1. Suplemen vitamin C dapat dikonsumsi sebelum dan setelah makan

Vitamin C merupakan jenis vitamin yang larut dalam air. Oleh karena itu, Anda bisa mengonsumsinya tanpa makanan. Waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin C adalah di pagi hari atau sekitar 30 menit sebelum makan. Namun, jika Anda tidak terbiasa atau memiliki penyakit maag, dapat mengonsumsinya 2 jam setelah makan agar makanan dicerna terlebih dahulu.

2. Konsumsi bersama makanan jika terasa mual

Konsumsi vitamin C dalam dosis tinggi dalam keadaan perut kosong bagi yang tidak terbiasa atau memiliki penyakit maag, dapat memicu rasa mual hingga muntah. Minum vitamin C sebaiknya kapan? Usahakan mengonsumsi vitamin C bersama makanan dan dilakukan pada jam yang sama setiap harinya. Jika Anda mengonsumsi vitamin C dalam dosis lebih dari 500 mg, sebaiknya bagi dosis menjadi dua kali sehari. Setengah dosis pada saat sarapan, dan sisanya pada saat makan siang. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan penyerapan vitamin C, sehingga tidak terbuang banyak oleh tubuh melalui urin.

3. Hindari konsumsi vitamin C sebelum olahraga

Vitamin C mengandung antioksidan yang dipercaya dapat menghambat inflamasi yang terjadi saat sel otot bekerja ketika berolahraga. Namun, inflamasi yang terjadi saat Anda olahraga sebenarnya dibutuhkan tubuh untuk proses adaptasi dan perkembangan otot. Oleh karena itu, minum vitamin C sebelum berolahraga dapat menetralisir efektivitas vitamin C.

4. Hindari konsumsi vitamin C di malam hari 

Beberapa orang mengeluhkan sulit tidur setelah mengonsumsi vitamin C dengan dosis tinggi di waktu malam. Meski belum ada penelitian resmi yang menyatakan kaitan antara minum vitamin C dan sulit tidur, namun Anda disarankan untuk menghindari minum vitamin C di malam hari. Sebaiknya konsumsi vitamin C di pagi atau siang hari dengan dosis 75 miligram untuk perempuan dan 90 miligram untuk pria. Jika Anda merokok, sebaiknya menambah dosis 35 miligram per harinya.

5. Konsumsi vitamin C bersama makanan kaya akan zat besi

Salah satu fungsi vitamin C adalah membantu penyerapan zat besi dalam tubuh. Jika Anda mengalami anemia, kombinasikan menu makanan yang mengandung vitamin C dengan makanan yang kaya akan zat besi, seperti daging merah, tahu, kacang-kacangan, dan sayuran hijau. Namun, menggabungkan vitamin C dan zat besi tidak disarankan jika Anda mengalami kondisi hemokromatosis atau kadar zat besi berlebih dalam tubuh.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout