Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil di Trimester Pertama

makanan yang baik untuk ibu hamil

Makanan yang Baik untuk Ibu Hamil di Trimester Pertama

Semua ibu hamil tentunya menginginkan kehamilan yang sehat dan janin bisa tumbuh dan berkembang dengan sempurna. Untuk menjaga kehamilan tetap lancar, ada beberapa hal yang perlu dilakukan, salah satunya mengonsumsi makanan yang baik untuk ibu hamil. 

Memperhatikan asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh sangat penting agar ibu hamil dan janin tetap sehat, terutama di trimester pertama kehamilan. Apa saja makanan yang baik untuk ibu hamil di trimester pertama? Berikut beberapa di antaranya:

1. Asam folat

Makanan yang baik untuk ibu hamil harus mengandung asam folat. Asam folat berperan dalam pembentukan sel otak bayi, mencegah keguguran, mencegah anemia, dan menurunkan risiko terjadinya preeklampsia. Beberapa sumber asam folat yang baik untuk trimester awal, antara lain brokoli, bayam, kubis, pepaya, alpukat, jeruk, hati sapi, kacang-kacangan, dan telur.

2. Protein

Protein merupakan salah satu nutrisi penting bagi ibu hamil. Beberapa manfaat protein selama kehamilan, antara lain membantu proses pembentukan jaringan tubuh pada ibu dan bayi, membantu meningkatkan daya tahan tubuh ibu hamil, sehingga tidak mudah sakit. Beberapa sumber protein yang baik untuk trimester awal adalah ikan, telur, daging tanpa lemak, dan unggas.

3. Zat besi

Nutrisi penting selama trimester awal lainnya adalah zat besi. Zat besi berperan penting dalam pembentukan hemoglobin untuk mencegah anemia. Anemia bisa memicu berbagai masalah pada janin, seperti kelahiran prematur dan peningkatan volume plasma dan mengakibatkan kontraksi pada rahim. Selain itu, zat besi juga dapat membantu pertumbuhan dan perkembangan otak janin. Kebutuhan zat besi harian ibu hamil yang disarankan adalah 27 mg per hari. Beberapa jenis makanan yang kaya zat besi, antara lain bayam, brokoli, telur, daging merah, kacang polong, tahu, kerang, biji-bijian utuh. Agar penyerapan zat besi semakin maksimal, konsumsi makanan yang kaya vitamin C, seperti jeruk, tomat, kiwi, dan stoberi. Selain itu, hindari minum kopi, teh, atau minuman beralkohol, karena jenis minuman tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi oleh tubuh.

4. Serat

Serat adalah nutrisi yang tidak kalah pentingnya untuk dipenuhi asupannya selama trimester awal. Serat bermanfaat untuk mengontrol kenaikan berat badan dan mencegah risiko terjadinya preeklampsia. Selain itu, serat juga dapat membantu mencegah ibu hamil terkena konstipasi. Beberapa makanan yang kaya serat adalah sayuran hijau yang dimasak, buah-buahan, biji-bijian, serta kacang-kacangan.

5. Susu atau produk olahan susu

Makanan yang baik untuk ibu hamil lainnya adalah susu dan produk olahannya. Hal ini dikarenakan susu dan produk olahannya mengandung beragam nutrisi yang dibutuhkan di trimester awal kehamilan, seperti vitamin D, kalsium, asam folat, protein, dan iodium. Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi produk olahan susu yang kaya kalsium untuk untuk pertumbuhan tulang janin. Selain itu, pastikan ibu hamil mengonsumsi susu yang telah dipasteurisasi, karena mengonsumsi susu mentah atau tidak dipasteurisasi akan meningkatkan risiko ibu hamil terkena infeksi kuman berbahaya. Salah satu kuman yang terkandung dalam susu yang tidak dipasteurisasi adalah Listeria. Kuman ini dapat meningkatkan risiko terjadinya keguguran dan kelahiran prematur.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout