Blog

Calfera Obat Apa? Ini Penjelasannya. Simak artikel tentang calfera obat apa di sini

Calfera Obat Apa? Ini Penjelasannya

Obat umumnya digunakan jika ibu hamil kekurangan nutrisi yang dibutuhkan. Ada banyak jenis obat yang bisa memenuhi asupan nutrisi harian ibu hamil, salah satunya Calfera. Calfera termasuk obat apa dan berapa dosis yang tepat untuk dikonsumsi?

Selain ibu hamil, Calfera juga bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan vitamin seperti asam folat pada ibu menyusui dan lansia. Calfera obat apa, serta apa saja kandungan dan manfaatnya? Berikut penjelasannya.

Kandungan dan Manfaat Calfera

Calfera memiliki banyak manfaat yang dibutuhkan ibu hamil, antara lain bermanfaat untuk membantu mencukupi kebutuhan asam folat dan vitamin lainnya pada ibu hamil, menyusui, lansia, serta penderita anemia. Selain itu, suplemen ini juga bisa digunakan untuk membantu proses pemulihan pasca sakit. Penggunaan Calfera dianjurkan 1 kaplet dalam sehari untuk hasil yang optimal, serta sebaiknya disimpan di bawah 30 derajat Celsius di tempat sejuk dan kering.

Calfera mengandung multivitamin dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Kandungan Calfera, antara lain asam folat yang sangat baik untuk kesehatan otak, dan zat besi yang berperan dalam pembentukan sel darah merah. Selain itu, Calfera juga mengandung kalsium yang dibutuhkan untuk kesehatan tulang dan gigi. 

Calfera sangat baik dikonsumsi untuk mencukupi kebutuhan vitamin B kompleks, vitamin C, asam folat, dan mineral. Setiap kaplet produk ini mengandung vitamin B1 (5 mg), vitamin B2 (5 mg), vitamin B3 (20 mg), vitamin B5 (10 mg), vitamin B6 (5 mg), vitamin B12 (7,5 mg), asam folat (800 mcg), mangan sulfat (400 mcg), Ferro Glukonat (200 mg), Kalsium Karbonat (250 mg), dan Sorbitol (25 mg).

Efek Samping Calfera

Seperti obat-obatan lainnya, Calfera juga memiliki beberapa efek samping yang mungkin muncul:

  • Reaksi alergi.
  • Mual.
  • Perut kembung.
  • Ruam kulit.
  • Gangguan makan.

Hindari konsumsi Calfera pada orang dengan kondisi medis berikut:

  • Pernah menjalani transfusi darah berulang.
  • Mengalami anemia yang bukan disebabkan oleh kekurangan zat besi.
  • Hipersensitif terhadap komponen dalam produk.

Makanan yang Mengandung Asam Folat

Suplemen digunakan hanya untuk melengkapi asupan nutrisi ibu hamil. Oleh karena itu, pastikan juga ibu hamil rutin mengonsumsi makanan yang mengandung asam folat berikut: 

1. Kacang-kacangan 

Jenis kacang-kacangan yang kaya akan asam folat, antara lain kacang tanah, kacang merah, kacang hijau, kacang polong, kacang walnut, dan kacang tolo. Selain itu, kacang merah juga baik dikonsumsi selama kehamilan untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

2. Telur

Telur juga merupakan salah satu sumber asam folat lainnya. Selain itu, telur juga mengandung protein, vitamin B12, selenium, dan riboflavin. Telur juga tinggi lutein dan zeaxanthin, yaitu antioksidan yang berfungsi untuk membantu mengurangi risiko terjadinya gangguan mata, seperti degenerasi makula.

3. Sayuran hijau

Sayuran hijau, seperti seledri, bayam, lobak, dan kangkung adalah sumber asam folat yang baik untuk ibu hamil. Dalam satu porsi sayuran hijau, dapat memenuhi asupan asam folat harian. Selain itu, sayuran hijau juga tinggi serat, vitamin K, dan vitamin A yang baik untuk kesehatan.

4. Buah-buahan

Konsumsi buah-buahan yang tinggi asam folat, seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan jeruk bali. Selain itu, buah-buahan juga tinggi asam folat, seperti alpukat, buah bit, pisang, pepaya, serta melon jingga.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout