Blog

perbedaan keputihan mau haid dan hamil

3+ Kenali Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil

Keputihan bisa terjadi menjelang masa menstruasi. Namun, keputihan bisa juga menjadi salah satu tanda kehamilan. Mengetahui ciri-cirinya sangat penting agar tidak tertukar. Apa perbedaan keputihan mau haid dan hamil?

Banyak perempuan yang sulit membedakan keputihan menjelang menstruasi dan tanda-tanda kehamilan. Untuk mencegah hal ini, Anda perlu mengenali beberapa perbedaan keputihan mau haid dan hamil berikut.

Perbedaan Keputihan Mau Haid dan Hamil

Dikutip dari Pregnancy Birth Baby, hampir setiap perempuan mengalami keputihan saat hamil muda. Kondisi ini normal dan disebabkan oleh beberapa hal. Ketika hamil, serviks dan tembok vagina menjadi lebih lembut dan keputihan pun meningkat untuk membantu vagina terhindar dari infeksi. 

Secara medis, keputihan pada awal kehamilan terjadi karena adanya peningkatan hormon dan aliran darah ke vagina. Kenali beberapa perbedaan keputihan mau haid dan hamil berikut.

1. Volume

Volume keputihan yang keluar dari vagina adalah perbedaan keputihan mau haid dan hamil yang pertama. Keputihan merupakan tanda hamil yang biasanya memiliki volume lebih banyak dibandingkan dengan keputihan sebelum haid. Hal ini berfungsi untuk mencegah bakteri dan virus penyebab infeksi masuk ke rahim dan menimbukan gangguan pada janin.

Meski keputihan saat hamil merupakan kondisi yang normal terjadi, namun ibu hamil harus tetap berhati-hati. Jika volume keputihan menjadi semakin banyak ketika hamil, segera berkonsultasi ke dokter kandungan. Selain itu, konsultasi ke dokter kandungan harus dilakukan ketika terjadi pendarahan di vagina saat hamil. Biasanya pendarahan saat hamil adalah tanda dari permasalahan serius, seperti permasalahan plasenta atau keguguran.

2. Waktu kemunculan

Waktu kemunculan merupakan pembeda keputihan mau haid dan hamil lainnya. Untuk memastikan bahwa keputihan yang muncul adalah tanda kehamilan, Anda dapat memperhatikan waktu kemunculannya. Keputihan tanda hamil umumnya muncul 1-2 minggu setelah pembuahan dan volumenya akan semakin meningkat seiring dengan bertambahnya usia kehamilan.

3. Tekstur

Secara tekstur, keputihan mau haid dan hamil berbeda. Hal ini dikarenakan keputihan pada awal kehamilan umumnya lebih kental dibandingkan keputihan sebelum menstruasi. Oleh karena itu, ketika Anda mendapatkan keputihan dengan tekstur lebih kental dari biasanya dan muncul satu sampai dua minggu setelah pembuahan, Anda bisa mulai mengecek dan memastikannya dengan menggunakan test pack.

4. Warna

Perbedaan keputihan mau haid dan hamil yang perlu dikenali berikutnya adalah warna keputihan. Berbeda dengan keputihan tanda hamil yang cenderung berwarna lebih putih, keputihan yang muncul sebelum menstruasi umumnya berwarna sedikit kekuningan. Dikutip dari American Pregnancy Association, jika keputihan yang muncul berwarna sedikit kehijauan dan disertai bau tidak sedap, maka kondisi ini bisa saja menandakan adanya infeksi jamur di vagina. Untuk lebih memastikan perbedaan keputihan tanda kehamilan dan tanda haid, sebaiknya segera periksakan kondisi ini ke dokter kandungan.

Cara Mengatasi Keputihan

Jika Anda merasa terganggu dengan keputihan, berikut beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  • Kompres dingin untuk mengurangi rasa gatal dan bengkak.
  • Gunakan krim atau gel anti jamur yang disarankan dokter jika penyebabnya infeksi jamur.
  • Konsumsi yoghurt untuk menurunkan risiko infeksi jamur.
  • Jika keputihan tidak kunjung berhenti, segera periksakan diri ke dokter.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout