Blog

sayuran penambah darah rendah

Sehat dan Mudah Didapat, Ini Sayuran Penambah Darah Rendah

Salah satu cara untuk mengatasi darah rendah adalah mengonsumsi berbagai jenis sayur. Meski demikian, tidak semua jenis sayur mengandung gizi yang baik untuk darah rendah. Apa saja sayuran penambah darah rendah yang baik untuk dikonsumsi?

Tekanan darah normal berkisar antara 90/60 mmHg hingga 120/80 mmHg. Namun, jika tekanan darah seseorang di bawah 90/60 mmHg, maka disebut darah rendah. Untuk mengatasinya, berikut beberapa sayuran penambah darah rendah.

Sayuran Penambah Darah Rendah

Untuk meredakan gejala darah rendah, berikut beberapa sayuran yang baik untuk mengatasi darah rendah berikut:

1. Bayam

Selain bisa diolah menjadi masakan yang lezat, bayam ternyata mengandung natrium sebesar 4 mg dalam 100 gramnya. Meski demikian, bayam juga mengandung air sebesar 92%, sehingga bisa dimanfaatkan untuk mengontrol tekanan darah. Selain itu, bayam juga mengandung vitamin E yang berfungsi membantu tubuh melawan radikal bebas dan mencegah kerusakan sel.

2. Wortel

Wortel yang biasanya diolah sebagai salah satu bahan pada sup ini, ternyata juga mengandung natrium yang tinggi. Dalam 100 gram wortel, mengandung 70 mg natrium. Selain itu, wortel juga mengandung air sebesar 87%, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh penderita darah rendah.

3. Seledri

Selain digunakan untuk mempercantik dan memperkuat rasa masakan, seledri juga tinggi akan natrium. Dalam 100 gram seledri, mengandung 96 mg natrium, sedangkan batang seledri mengandung 75 mg natrium per 100 gram. Seledri juga mengandung air sebesar 95% dan juga mengandung vitamin A, vitamin C, vitamin K, dan asam folat.

Gejala Darah Rendah

Darah rendah menyebabkan sejumlah organ dalam tubuh, seperti jantung, otak, ginjal, serta organ-organ penting lainnya tidak bisa berfungsi dengan baik. Oleh karena itu, Anda perlu mewaspadai beberapa gejala darah rendah berikut:

1. Pandangan kabur

Ketika darah rendah, penglihatan bisa mendadak kabur selama beberapa saat atau berulang kali. Hal ini biasanya terjadi setelah duduk terlalu lama, kemudian berdiri. Selain itu, pandangan kabur juga bisa terjadi karena berdiri terlalu lama.

2. Sakit kepala

Ciri-ciri darah rendah berikutnya adalah sakit kepala. Hal ini bisa terjadi karena darah tidak mampu memasok oksigen menuju otak. Akibatnya, penderita darah rendah akan merasa pusing, bahkan bisa saja mengalami pingsan. 

3. Wajah terlihat pucat

Penderita darah rendah juga akan terlihat pucat, dingin, serta denyut nadi lemah, karena suplai darah yang tidak cukup menuju otak. Selain itu, tubuh juga akan terasa dingin, karena suplai lambat dan tidak sampai ke jaringan tepi pada tubuh. Rasa dingin biasanya menjalar dari kaki, tangan, telinga, atau bibir yang terlihat membiru.

Penyebab Darah Rendah

Darah rendah bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pertambahan usia dan keturunan. Selain itu, berikut beberapa kondisi yang bisa meningkatkan risiko terjadinya darah rendah:

1. Kekurangan nutrisi

Kekurangan nutrisi seperti asam folat dan vitamin B12 bisa menyebabkan anemia dan mengakibatkan penurunan tekanan darah.

2. Penyakit jantung

Penyakit ini menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah dengan baik, sehingga mengakibatkan tekanan darah menurun. 

3. Kehamilan

Selama kehamilan, tekanan darah bisa menurun. Hal ini diakibatkan perkembangan sirkulasi darah dalam tubuh ibu hamil.

4. Dehidrasi

Saat tubuh dehidrasi, volume darah juga bisa berkurang, sehingga menyebabkan penurunan tekanan darah.

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout