Blog

ditinjau oleh dr. Carlinda Nekawaty

Sakit dada sebelah kiri umumnya dikaitkan dengan serangan jantung. Namun, kondisi ini juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lain, seperti masalah pada paru-paru, gangguan pencernaan, serta serangan panik atau cemas. Apa penyebab dan gejala sakit dada sebelah kiri yang perlu diwaspadai?

Sakit dada sebelah kiri yang disebabkan oleh serangan jantung memerlukan penanganan medis yang tepat. Namun, jika disebabkan oleh masalah kesehatan lain, kondisi ini umumnya tidak memerlukan pertolongan darurat. Agar bisa diatasi secara tepat, penanganannya perlu disesuaikan dengan beberapa penyebabnya berikut.

Penyebab dan Gejala Sakit Dada Sebelah Kiri

Berikut beberapa penyakit atau kondisi yang dapat memicu munculnya sakit dada sebelah kiri:

1. Serangan jantung

Serangan jantung adalah kondisi ketika aliran darah ke otot jantung tiba-tiba terhambat. Kondisi ini ditandai dengan sakit dada sebelah kiri yang terasa seperti tertekan atau tertindih. Selain itu, serangan jantung juga disertai dengan beberapa gejala berikut:

• Sesak napas.
• Keringat dingin.
• Nyeri yang menjalar dari dada ke lengan bagian kiri, rahang, leher, punggung, dan perut.
• Mual atau muntah.
• Batuk.
• Rasa cemas yang luar biasa, hampir mirip dengan serangan panik.

2. Angina

Angina adalah kondisi yang disebabkan oleh semakin menyempitnya arteri ke jantung, sehingga aliran darah tidak mengalir normal. Berikut beberapa gejala angina yang bisa dirasakan:

• Sakit dada sebelah kiri yang menyebar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung.
• Mual.
• Sesak napas.
• Tubuh terasa sangat lelah.
• Nyeri di dada atau perut bagian bawah yang mirip gangguan pencernaan.

Sakit dada sebelah kiri akibat angina biasanya terjadi setelah melakukan aktivitas fisik yang membuat jantung bekerja lebih keras dan dapat mereda setelah penderitanya beristirahat selama beberapa menit.

3. Gangguan pada saluran pencernaan

Penumpukan gas di usus dan gastroesophageal reflux disease (GERD) adalah gangguan saluran pencernaan yang bisa menyebabkan sakit dada sebelah kiri. Penumpukan gas di usus dapat menekan usus hingga menimbulkan sakit dada. Kondisi ini juga disertai oleh perut kembung, sering kentut, dan sering bersendawa. Sedangkan, GERD dapat menimbulkan nyeri dada yang berawal dari belakang tulang dada dan menjalar ke leher, serta tenggorokan.

4. Masalah pada paru-paru

Penyebab sakit dada sebelah kiri lainnya adalah infeksi paru yang menyebabkan peradangan paru (pneumonia) dan peradangan selaput di sekitar paru (pleuritis). Salah satu gejalanya adalah sakit dada sebelah kiri yang semakin terasa saat bernapas dan disertai dengan batuk atau napas yang terengah-engah.

5. Stres

Tidak hanya gangguan fisik, sakit dada sebelah kiri juga bisa disebabkan oleh gangguan mental, seperti gangguan psikosomatik maupun stres. Stres yang tidak terkendali dapat menyebabkan rasa sesak di dada. Gaya hidup tidak sehat juga bisa memperparah kondisi ini, seperti merokok dan konsumsi minuman beralkohol secara berlebihan. Jika tidak ditangani segera, kondisi ini meningkatkan risiko penyakit jantung. 

6. Cedera

Cedera di bagian dada, seperti otot tertarik, saraf yang tertekan, tulang dada atau rusuk retak, dan memar di dada, juga dapat memicu munculnya sakit dada sebelah kiri. Jenis cedera ini juga bisa menyebabkan rasa sakit saat Anda menarik napas dalam atau batuk.