Blog

Apa Saja Penyebab Penyakit Malaria? Simak Berikut Ini

Penyebab Penyakit Malaria Adalah – Penyakit malaria menjadi salah satu penyakit serius dan mematikan yang disebabkan oleh gigitan nyamuk. Penyakit menular yang satu ini disebabkan oleh parasit Plasmodium. Malaria dapat menyebar melalui gigitan nyamuk yang terinfeksi parasit.

Tidak bisa dianggap remeh, bila penyakit ini tidak mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat, maka dapat menimbulkan komplikasi berat yang dapat berujung pada kematian.

Penyebaran malaria juga terbilang mudah, karena infeksinya dapat terjadi hanya dengan satu gigitan nyamuk saja. Namun, perlu diingat bahwa malaria tidaklah menular secara langsung dari satu individu ke individu lainnya. Melainkan, penularannya bisa terjadi jika terdapat kontak dengan darah penderita, misalnya saja seorang ibu hamil menularkan kepada janin yang dikandungnya.

Baca Juga: Inilah Ciri-ciri Penyakit DBD yang Paling Sering Terjadi.

Untuk mengetahui lebih dalam mengenai penyakit ini, yuk ketahui penyebab rinci pengait malaria pada penjelasan berikut ini. Inilah beberapa penyebab penyakit malaria yang perlu kamu ketahui.

Penyebab Penyakit Malaria Adalah…

Hati-hati terkena penyakit malaria! Untuk itu, ketahui penyebab penyakit malaria untuk menghindari risiko penularannya berikut ini.

1. Nyamuk pembawa parasit

Parasit Plasmodium dapat masuk ke tubuh manusia ketika dibawa oleh nyamuk yang menggigit manusia. Jenis nyamuk yang biasa membawa parasit ini berjenis nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi. Nantinya, nyamuk Anopheles yang telah terinfeksi akan membawa parasit Plasmodium.

Biasanya, nyamuk jenis ini menggigit manusia di saat malam hari. Ketika terjadi gigitan nyamuk di kulit manusia, maka parasit tersebut bakal dilepaskan ke aliran darah mereka.

Ketika gigitan nyamuk terjadi, parasit akan masuk ke aliran darah dan bergerak ke organ hati. Awalnya, infeksi akan terjadi dan berkembang di organ hati. Kemudian, parasit akan kembali masuk ke aliran darah dan menyerang sel darah merah.

Pada penyakit malaria, parasit menggunakan sel darah merah sebagai tempat berkembang biak. Dengan interval reguler, sel darah merah yang sudah penuh parasit malaria akan meletus. Hal tersebutlah yang kemudian menyebabkan ada lebih banyak lagi parasit yang berada di dalam aliran darah.

Pada umumnya, sel darah merah yang sudah terinfeksi ini meletus setiap dua hingga tiga hari. Ketika itulah, seseorang yang terinfeksi malaria akan mulai mengalami gejala demam, menggigil, dan berkeringat.

Ingin membeli suplemen dan vitamin untuk menjaga sistem imun? Kamu bisa membelinya di Official Store Pyfa Health. Yuk, cek produknya sekarang dan dapatkan diskon menarik setiap pembelian melalui Shopee. Klik banner di bawah ini, ya!

Official Store Pyfahealth

2. Parasit penyebab malaria

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, bahwa penyakit malaria disebabkan oleh parasit Plasmodium. Penyebaran parasit Plasmodium ini dapat ditularkan ke manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang terinfeksi.

Terdapat beberapa jenis parasit Plasmodium, namun hanya lima jenis parasit saja yang dapat menyebabkan infeksi di tubuh manusia. Di Indonesia sendiri biasanya hanya dua jenis parasit saja yang umum menjadi penyebab malaria. Kedua jenis parasit itu adalah sebagai berikut.

  • Plasmodium falciparum

Parasit Plasmodium falciparum ini merupakan penyebab malaria yang paling umum. Parasit satuan juga menempati urutan pertama sebagai penyebab kematian yang diakibatkan oleh malaria.

  • Plasmodium vivax

Jenis parasit yang kedua adalah parasit Plasmodium vivax yang menimbulkan gejala yang sedikit lebih ringan daripada malaria yang disebabkan Plasmodium falciparum. Meskipun begitu, parasit ini dapat membuat malaria kambuh kembali karena dapat bertahan di dalam organ hati selama tiga tahun.

3. Penularan dari manusia

Penularan parasit penyebab malaria juga bisa terjadi bila adanya kontak antara individu dan darah yang terinfeksi. Hal ini memang jarang sekali terjadi, namun proses berikut memungkinkan terjadinya penularan.

  • Ibu hamil penderita malaria dapat menularkannya ke janin.
  • Penggunaan jarum suntik yang bergantian dengan penderita malaria.
  • Transfusi darah dari penderita malaria.

Baca Juga: Penyebab Penyakit Tifus dan Cara Pengobatannya.

Nah, itulah beberapa penyebab penyakit malaria yang perlu kamu ketahui. Jaga terus sistem imun kamu agar tidak mudah terserang penyakit. Semoga bermanfaat!

Rekomendasi Suplemen dan Vitamin untuk Menjaga Sistem Imun

Share this post


Best Seller Products

has been added to your cart.
Checkout